[1] [End] The Second Love ; Seungwooseok ft. WeiShin

02

Udah siap sama kelanjutannya? Wkwk

Happy reading!

Harap bijak dalam membaca.

🌼

Tentang sebuah cerita kehidupannya selama ini, Seungwoo berasal dari keluarga yang bisa di bilang memiliki segalanya. Ayahnya pemilik Rumah Sakit, Ibunya pengurus panti asuhan di beberapa tempat, dirinya yang menyandang status dokter handal, kakaknya seorang pengusaha hebat, dan adiknya yang memutuskan untuk berkarir di dunia idol sebuah agensi ternama di Korea Selatan.

Sempurna bukan? Wanita mana yang akan menolaknya? Di lihat dari kehidupannya saja hal itu teramat sangat menggiurkan, belum lagi dari penampilannya sebagai seorang dokter yang paling di anggap menakjubkan oleh semua orang.

Tetapi memang benar sekali dengan kalimat bahwa semua manusia tidak ada yang sempurna. Karena pada dasarnya ada beberapa kekurangan seorang Han Seungwoo- si dokter handal yang menjadi idola bagi semua kaum wanita maupun lelaki diluar sana.

Pertama, Seungwoo selalu menghamburkan spermanya pada sembarang tempat.

Kedua, Seungwoo masih dalam status single selama nyaris 30 tahun ini.

"Kapan kau menikah?"

Dan pertanyaan sialan itu, adalah pertanyaan yang mati-matian Seungwoo hindari.

"Tadi aku menghitung apa? Oh ya! Jumlah anak kambing milik Seungyoun!"

"Umurmu itu sudah hampir kepala tiga, kau tidak ingin memberiku cucu?!"

"Baru berapa ya? 29, 30, 31.."

"Lihatlah, kakakmu bahkan menikah di umur yang masih muda"

"40, 41, 42.."

"Jika kau tidak memberikan aku menantu, maka aku yang akan memberikanmu calon istri,"

Kali ini Seungwoo menatap ayahnya dengan delikan kesal, pria tua itu tersenyum penuh kemenangan saat akhirnya berhasil membuat atensi Seungwoo sepenuhnya terfokus padanya. Seungwoo berdecak kemudian beranjak dari sofa dan berdiri menatap ayahnya. Ia merutuk di dalam hati, menyesali perbuatannya karena harus mendatangi ruangan ayahnya.

"Ayah, ayah sudah hampir mau meninggal, tidak usah memikirkan memberiku calon istri. Aku bisa mencarinya sendiri,"

"Justru itu, sebelum aku mati, aku ingin melihatmu menikah dulu"

"Ayah bisa melihatnya nanti di surga, kapan ayah mau mati?"

"Ya!"