07

2.6K 435 93
                                    


Tolong sebelum baca pencet dulu bintangnya di pohok kiri, jangan lupa loh, jangan pura-pura gak baca ini tar bisulan hehehe

Gue up lagi!

Jangan bosen ya!

Cerita ini pernah diterbitkan dengan pairing lain. Maaf kalo ada typo nama, tapi tolong ingatkan biar aku ganti. Hehe

🌼

Sudah 7 tahun Seungyoun mengenal Wooseok sebagai seseorang yang pernah singgah di hatinya, yang pernah, tolong di garis bawahi. Seungyoun memang sempat menjatuhkan hatinya kepada Wooseok, tetapi itu tidak berselang lama saat Wooseok lebih dulu tahu akan perasaannya dan menolaknya meski dengan tidak langsung.

Mereka saling mengenal di salah satu kampus yang mempertemukan keduanya saat menghadiri seminar, saat itu Seungyoun lupa membawa laptop sementara dirinya harus mengecek ulang materi yang sudah ia siapkan dan ia sadari ada beberapa hal yang harus di koreksi.

Seungyoun mencari temannya namun sayang mereka belum datang, akhirnya Wooseok menghampirinya dan bertanya tentang apa yang Seungyoun butuhkan. Disanalah mereka mulai menjadi dekat, terlebih tentang beberapa kesamaan pada diri mereka yang membuat mereka menjadi lebih terbuka satu sama lain kemudian menjadi sahabat sampai saat ini.

Seungyoun mengetahui semua tentang Wooseok, kehidupannya, keseharian Wooseok seperti apa, hal-hal kecil yang selalu Wooseok lewatkan, kecerobohan Wooseok, bahkan Seungyoun bisa tahu tentang berapa ukuran celana dalam Wooseok. Sedetail itu kan?

Seungyoun seorang dokter kandungan, dia bekerja di Rumah Sakit yang berbeda dengan Wooseok. Meski begitu, mereka selalu menyempatkan untuk bertemu di waktu luang yang tak terisi.

Seperti saat ini, Restoran milik Hangyul yang menjadi tempat persinggahan mereka di jam makan siang.

By the way, kemarin, Wooseok sudah menceritakan semua kerumitan hubungannya antara Jinhyuk dan juga Seungwoo. Tepatnya, Seungyoun sudah tahu bahwa Wooseok melepas perawannya dengan Seungwoo, bukan dengan Jinhyuk yang notabenenya adalah suaminya sendiri.

Seungyoun bersikap netral, ia sempat tidak habis pikir dengan Wooseok yang memang mustahil untuk tidak di salahkan. Bagaimanapun juga, jika saja saat di pagi harinya Wooseok tidak menerima tawaran Seungwoo untuk melakukannya lagi, Wooseok tidak akan terjebak bersama pria yang bagi Seungyoun kadar kewarasannya patut di pertanyakan itu.

Seungwoo juga salah, bagaimana bisa dia meniduri seseorang yang jelas merupakan istri dari sahabatnya sendiri?

Keduanya tidak waras.

"Siapa?"

Seungyoun bertanya ketika ponsel Wooseok berdering, namun lelaki cantik itu malah mematikan ponselnya kemudian ia masukan lagi ke dalam saku jeans yang dikenakannya.

Wooseok mengangkat bahu, "Seungwoo, si brengsek itu terus saja menghubungiku sejak kemarin." Wooseok mengerucutkan bibirnya sebal.

"Dan kau mematikan ponselmu lagi?"

"Seungwoo menyusulku ke kediaman Jinhyuk dan aku, dia tahu aku tidak disana."

"Dia memberitahumu lewat pesan?"

Wooseok mengangguk, "apa yang harus aku lakukan?"

"Terjun saja dari lantai 13 di Rumah Sakitmu, aku yakin masalahmu akan cepat selesai."

Seungyoun mengatakannya dengan ekspresi datar dan juga nada bicara yang sarkas. Wooseok tahu, Seungyoun kesal padanya. Bahkan pria yang usianya lebih tua satu tahun darinya itu nyaris saja melempar gelas karena gemas ketika mendengar cerita dari Wooseok.

[1] [End] The Second Love ; Seungwooseok ft. WeiShinKde žijí příběhy. Začni objevovat