Part 35 : Menemukan Kebenaran

865 126 18
                                    

Yonghwa pikir ketika ia terbangun keesokan paginya, keadaan akan menjadi lebih baik tapi ternyata menjadi lebih buruk saat melihat Shinhye menyeret kopernya ke tangga. Yonghwa segera berlari untuk meraih tangan Shinhye tapi Shinhye cukup cepat menyentaknya dan melangkah ke lantai bawah. Sudah cukup buruk bahwa mereka tidur di kamar yang berbeda tadi malam dan sekarang Shinhye akan meninggalkannya? Tidak, aku tidak akan membiarkan dia pergi! Yonghwa memperingatkan dirinya untuk tidak membiarkan istrinya berjalan keluar rumah tanpa seizinnya.

"Shinhye, yeobo, apa yang kau lakukan?" Yonghwa mengikuti Shinhye dari belakang saat mereka menuju kamar Tuan Park.

"Aku pergi."

"Apa? Tidak, kau tidak akan pergi kemana pun!"

"Aku tidak peduli apa yang kau katakan Yong. Aku pergi!"

Tuan Park segera membuka pintu ketika ia mendengar pasangan itu berteriak dari balik pintu. Tuan Park berdiri di sana dalam diam saat ia melihat pasangan itu dengan canggung mencoba untuk tidak menatapnya. Tanpa membuang waktu lagi, Shinhye berjalan melewati Tuan Park dan pergi untuk mendapatkan pakaian ayahnya sebelum memasukkannya ke koper lainnya.

"Shinhye, ada apa? Kenapa kau mengemasi semua pakaian appa?"

"Appa, kita pergi."

"Apa? Kemana kita pergi Shin? Yonghwa-yah, apa yang terjadi?" Tuan Park berbalik untuk melihat menantunya namun Yonghwa masih tetap diam.

"Abeoji, aku--" Yonghwa hendak menjelaskan tentang keseluruhan situasi ketika tiba-tiba Shinhye menyela ucapannya.

"Jangan katakan apa pun pada appa."

"Tapi--"

"Appa, ayo pergi sekarang!"

Setelah memasukan semua pakaian Tuan Park ke koper, Shinhye segera berjalan ke arah ayahnya dan meraih pergelangan tangannya, namun terkejut ketika pria tua itu tiba-tiba menyentakkan tangan putrinya dari tangannya.

"Shin, ini bukan cara yang tepat untuk memperlakukan suamimu."

"Appa."

"Appa tidak tahu apa yang terjadi pada kalian berdua. Jika kalian bertengkar, ini tentu bukan cara untuk meredakan situasi. Kalian perlu duduk dan berbicara, tidak pergi seperti ini!"

Shinhye mengerutkan kening. "Apa kau membelah Yonghwa sekarang Appa? Aku adalah putrimu, Appa!"

"Appa tidak membelah siapapun sekarang Shinhye. Jelas, kau tidak berpikir lurus saat ini. Appa mungkin tidak tahu apa yang sedang kalian hadapi saat ini, tapi appa tahu ini bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan semuanya."

"Aku pergi. Appa, kau tinggal bersamanya jika kau mau."

"Shinhye."

Baik Yonghwa dan Tuan Park bergegas untuk mengejar Shinhye kembali tapi Shinhye pergi dalam beberapa detik setelah meninggalkan kamar. Yonghwa dengan cepat menuju ke ruang tamu dan mengambil jaket dan kunci mobilnya sebelum bergegas ke pintu tapi dihentikan oleh Tuan Park.

"Yonghwa-yah, biarkan dia pergi."

"Mwo? Keunda Abeoji--"

Tuan Park mencoba untuk menenangkan menantunya. "Istrimu butuh waktu untuk berpikir."

"Aku tidak bisa meninggalkannya seperti itu!"

"Ya, kau bisa. Beri dia ruang untuk bernafas. Dia akan kembali nanti kalau dia sudah merasa baik-baik saja."

Forever and Always (complete) ✔Where stories live. Discover now