Part 19 : The Cat Fight

989 141 17
                                    

Shinhye kembali dari bekerja sekitar jam 7 malam dan disambut oleh perawat swasta. Yonghwa mengatakan bahwa dia akan menyewa perawat itu sehari sebelumnya. Shinhye dengan malu-malu membungkuk ke arah perawat sebelum membiarkan perawat pergi karena sudah saatnya perawat itu pulang. "Cheongmal kamsahamnida telah merawat appa-ku."

"Deh, Park Shinhye-ssi. Aku pamit pulang sekarang."

"Sampai jumpa lagi besok."

"Deh."

Shinhye mengantar perawat itu ke pintu dan melambaikan tangannya ke perawat muda itu saat dia berjalan menuju lift. Saat perawat sudah tidak terlihat lagi, Shinhye menutup pintu dan menemui ayahnya yang sedang menonton tv di kamarnya. Dengan hati-hati ia membuka pintu dan tersenyum pada Tuan Park.

"Oh, Shinhye-ah. Kau baru saja pulang kerja?"

"Deh, Appa. Apa Appa sudah makan? Apa Appa ingin aku memasak sekarang?

"Aniyo, gwenchana. Soo Jung-ssi sudah membuatkan aku makanan beberapa waktu yang lalu. Tidak apa-apa Shin-ah, kau bisa meluangkan waktumu."

Shinhye mengerutkan kening. "Soo Jung-ssi? Siapa--"

"Perawat yang dipekerjakan suamimu. Namanya Jung Soo Jung."

"Ah, kudae? Arasso, Appa. Kalau begitu aku ke atas dan mandi dulu oke? Aku akan memasak makan malam untukmu nanti."

Tuan Park perlahan mengangguk dan Shinhye meninggalkan kamar dalam beberapa detik. Ia berjalan menuju tangga dan dengan hati-hati menaiki satu demi satu anak tangga. Setelah sampai di kamar Yonghwa, ia mendorong pintu dan masuk ke kamar itu. Shinhye melihat ke sekeliling kamar yang kosong dan mendesah pada dirinya sendiri. Shinhye duduk di tempat tidur dan mengeluarkan berkas yang diberikan Soo Yeon saat di kantor tadi.

Shinhye tersenyum membayangkan harus berkeliling dunia dan menulis berbagai artikel tentang berbagai tempat di bumi. Selalu menjadi gairahnya untuk dapat melakukan perjalanan ke banyak tempat di seluruh dunia dan beradaptasi dengan lingkungannya. Tapi sekarang ia sudah menikah dengan Yonghwa, ia tidak bisa pergi kemana-mana tanpa memberitahu Yonghwa lebih dulu. Dan, ia tidak yakin apa Yonghwa mengizinkannya,  mengingat bagaimana Yonghwa sangat protektif ketika menyangkut tentang dirinya.

Shinhye menghela napas dan melemparkan file itu ke samping. Ia pergi mengambil handuk dari lemari dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. Sementara di kamar mandi, ia terus memikirkan perjalanan kerja ke Kamboja dan cara bagaimana membujuk Yonghwa untuk mengizinkannya pergi untuk perjalanan kerja itu. Shinhye benar-benar ingin pergi ke luar negeri dan bisa mengunjungi negara-negara seperti itu selalu ada dalam pikirannya sejak ia SMA.

Setelah beberapa lama, Shinhye akhirnya selesai mandi dan keluar dari kamar mandi lengkap dengan memakai piyama berwarna pink dan ia terkejut melihat Yonghwa duduk di tempat tidur di samping filenya. Shinhye melihat Yonghwa melonggarkan dasinya dan lengan bajunya, pada saat yang sama melihat bolak-balik dari wajah suaminya dan file di sebelah Yonghwa.

"Ka.. kapan kau pulang ke rumah Yonghwa-ssi?" Tanya Shinhye gugup.

"Aku baru saja pulang semenit yang lalu. Waeyo Shinhye-ssi?"

Yonghwa tersenyum pada Shinhye dan Shinhye menggelengkan kepalanya.

"Aku akan.. aku akan pergi dan menyiapkan makan malam sekarang. Tolong tunggu sebentar."

"Ini tentang apa Shinhye?"

Apa dia hanya memanggilku Shinhye? Shinhye menelan ludah keras dan segera berhenti saat suaminya memanggil namanya lagi. Shinhye berpaling kepada Yonghwa dan tersenyum polos pada Yonghwa yang sekarang memegang file yang Soo Yeon berikan kepadanya di kantor tadi.

Forever and Always (complete) ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora