Part 25 : Rahasia gelap Nyonya Jung

934 142 12
                                    

Sesuai dengan kata-kata Yonghwa, pria itu akhirnya mengizinkan Shinhye pergi ke Kamboja untuk perjalanan kerjanya. Shinhye menghabiskan sepanjang malam mengemasi pakaiannya dan mengumpulkan semuanya ke koper dan bahkan membawa laptop tua itu bersamanya ke Kamboja. Shinhye sangat bersemangat untuk pergi ke Kamboja tapi pada saat yang sama sangat sedih karena harus meninggalkan ayahnya di rumah untuk waktu yang lama.

"Appa, jika kau membutuhkan sesuatu, apa saja, telepon aku, oke?"

"Panggilan internasional mahal Shin-ah."

"Aku tidak peduli! Telepon saja aku jika Appa membutuhkanku. Arasso?"

"Deh, arasso. Aigoo, putriku pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Kau pasti sangat senang neh?"

"Tentu aku sangat senang! Aku tidak sabar untuk pergi ke Kamboja."

"Apa kau sudah berpamitan pada suamimu?"

Shinhye menggigit bibir bawahnya dan perlahan menggelengkan kepalanya. "Ani.. aniyo. Aku akan meneleponnya nanti saat aku sampai di bandara. Appa, aku harus pergi sekarang. Jaga dirimu neh? Geogjeongmal, perawat swasta ada di sini untuk menjagamu saat aku tidak ada. Aku akan kembali bulan depan Appa!"

Mereka saling berpelukan dan hati Shinhye baru saja hancur saat ia berada di pelukan ayahnya. Shinhye akan sangat merindukan ayahnya. Ia mencoba untuk tidak terlihat seperti anak kecil tapi di balik semua  ketangguhan Shinhye, ia masih menjadi putri kesayangan ayahnya dan ini membuatnya sedih karena harus jauh dari ayahnya untuk waktu yang sangat lama.

"Jangan lupa untuk menelpon suamimu sebelum kau pergi Shinhye.
Berjanji pada appa-mu sekarang." Tuan Park berbisik di telinga Shinhye dan Shinhye mendapati dirinya mengangguk saat mendengarkan suara Tuan Park.

"De.. deh Appa. Aku akan menelpon Yonghwa-ssi nanti."

____________

Ketika Shinhye tiba di bandara mengikuti tepat di belakang Soo Yeon, ia sudah menatap ponselnya, merenungkan apa akan menelpon suaminya sekarang atau meninggalkannya seperti itu sama dengan apa yang Yonghwa lakukan padanya saat Yonghwa pergi ke Amerika dua minggu yang lalu. Soo Yeon membantunya check in dan Shinhye hanya menunggu di balik sunbaenim-nya karena ini adalah pengalaman baru baginya. Ia belum pernah ke luar negeri sebelumnya dan semuanya membuat ia terpesona saat itu.

Saat mereka berjalan menuju ruang tunggu, Shinhye kembali mengeluarkan ponselnya dari saku jinsnya dan menatapnya untuk waktu yang lama. Mereka duduk di kursi dan Shinhye dengan gugup mencari nomor Yonghwa dalam diam.

Soo Yeon tersenyum saat melihat Shinhye yang gugup. "Jika kau ingin menelpon suamimu, kau harus melakukannya sekarang Shinhye. Tidak akan ada jaringan di pesawat nanti saat kita berangkat."

"Ah, de.. deh Sunbaenim. Aku akan menelponnya sekarang." Shinhye segera menekan nomor telepon Yonghwa dan meletakkan ponsel di telinganya, menunggu suaminya mengangkat telepon namun kecewa saat dialihkan langsung ke pesan suara. Yonghwa telah mematikan ponselnya. Setelah mencoba berkali-kali, Shinhye memutuskan untuk menelpon Jung In sebagai gantinya.

"Deh, yeoboseyo?"

"Annyeonghaseyo, Jung In Eonnie. Ini aku Shinhye."

"Shinhye? Kenapa kau menelponku?"

"Ani.. aniyo. Aku hanya ingin bertanya apa Yonghwa bebas sekarang. Aku menelepon ponselnya beberapa waktu yang lalu tapi itu dialihkan ke pesan suara."

Forever and Always (complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang