"Iya bi" Kata gue
Gue pun melanjutkan makan gue yang tertunda. 5 suapan masuk ke dalam mulut gue tiba tiba ada yang memencet bel rumah gue. Gue pun meminum air putih dan menuju ke pintu depan.
'Ting tong ting tong' ( anggap aja bel rumah ya😅)
Gue pun membuka kan pintu depan rumah gue dan ternyata yang datang?.
"Assalamualaikum Cia, nih gue bawa pesanan lo es cream kan?" Tanya cowok itu.
"Waalaikumsalam, makasih Al gue kira yang datang mami sama papi gue" Kata Gue. Ya yang datang itu adalah Alvaro temen kecil gue.
"Loh emang Mamah lo belum pulang?" Tanya Alvaro
"Belum makanya dari tadi gue nungguin" Jawab gue
"Yang sabar ya" Kata Alvaro
"Iya Al, oh iya yuk masuk dulu" Ucap gue lalu mempersilahkan masuk Alvaro
"Iya Cia sahabat kesayangan gue" Jawab Alvaro sambil mencubit pipi chabby gue.
"Awww, sakit Al lo kok sering banget sih cubitin pipi gue"Kata gue sambil memegang pipi gue yang merah akibat cubitan Alvaro.
"Habisnya gue gemes, lo itu lucu, cantik, kadang jail banyak lah pokonya" Ucap Alvaro.
"Emang gue dari dulu gemesin wleee" Ucap gue sambil menjulurkan lidah gue.
"Hmmm nantangin nih?" Kata Alvaro sambil mendekat kepada gue.
Gue pun lari lari an sama Alvaro kayak anak kecil biarin lah yang penting bahagia.
"Cia awas lo ya" Kata Alvaro sambil mengejar gue.
"Tangkap aja kalo berani" Ucap gue sambil berlari.
Gue pun saling kejar kejaran akhirnya gue nyerah. Dan alhasil gue ketangkap Alvaro
"Happ, ketangkap kan lo" Ucap Alvaro sambil menggelitik pinggang gue.
"Ih apaan sih Al geli ahahaha" Ucap gue sambil tertawa.
"Hahahah" Alvaro terkekeh
"Udah deh ahhaah geli hahah geli Al" Ucap gue sambil tertawa bersama Alvaro. Alvaro pun berhenti menggelitik gue.
"Makan es cream yuk" Ajak Alvaro
"Ayok" gue pun menuju ke ruang tv dan duduk di sofa yang ada. Lalu gue membuka es cream dan langsung memakannya.
"Emmm enak" Ucap gue
"Pelan pelan kalo makan" Kata Alvaro
"Iya Al" Ucap gue sambil menyuapkan es cream ke mulut gue.
"Lo mau" ucap gue sambil menyodorkan satu sendok es cream ke mulut Alvaro.
"Mau dong Aaaaa" Ucap Alvaro sambil membuka mulutnya.
"Nih" gue pun menyuapkan ke hidung Alvaro. Gue pun terkekeh
"Ih cia mah gitu" Ucap Alvaro
"Hahaha, habisnya lo lucu sih nih a' lagi" Kata gue menyodorkan es cream nya ke mulut Alvaro
"Emmm enak" kata Alvaro
"Gantian lo sekarang yang gue suapin es cream nya" Kata Alvaro sambil menyodorkan es cream ke mulut gue, gue pun melahapnya. Gue pun melanjutkan makan es cream punya gue.
"Kalo makan itu jangan kayak anak kecil, masak udah gede makan aja belepotan" Kata Alvaro sambil mengusap es cream yang tersisa di bibir gue. Gue pun terdiam dan menatap Alvaro.
"Emmm, Makasih Al" Ucap gue malu
"Sama sama" Kata Alvaro sambil mengacak acak rambut gue.
Setelah selesai memakan es cream nya gue pun menunggu mami sama papi pulang
"Al di atas aja yuk" Ajak gue
"Ayok" Kata Alvaro
Gue sama Alvaro berjalan beriringan menaiki satu persatu tangga dan sampai di gazebo gue duduk di situ sambil menatap langit yang penuh dengan bintang dan angin malam yang menerpa kulit gue.
"Cia lo ngga dingin?" Kata Alvaro gue pun menoleh dan menggeleng
"Masuk aja yuk dingin loh ngga baik buat lo" Kata Alvaro gue pun menggeleng lagi
Gue mendongak ke atas menatap bintang bintang yang terang itu.
"Al mami sama papi kok pulangnya lama ya? Padahal ini udah jam 8 malam loh Al" Kata gue
"Mungkin nyokap lo dalam perjalanan ca tunggu aja" Kata Alvaro
"Tapi kapan pulangnya Al? Gue kangen mereka hiksss gue butuh kasih sayang mereka Al hikss" Ucap gue sambil menitihkan airmata
"Sabar ca dia kerja buat lo ca buat masa depan lo, lo ngga sendiri ca lo masih punya gue yang selalu ada di samping lo gue sayang sama lo ca" Ucap Alvaro sambil mengelus rambut gue dan gue di dekapanyya.
"Gue ngga butuh harta mereka Al hikss, gue ngga butuh yang gue butuh cuman satu kasih sayang mami papi gue Al hikss, gue iri sama lo Al, lo punya mami papi yang baik dan perhatian sama lo yang sayang sama lo sementara gue hikss gue di tinggal terus al hikss gue di rumah sendiri al hikss" Ucap gue
"Sssssss ca lo jangan nangis lagi ya ca masih ada gue kok ca, gue ngga suka lihat lo nangis kayak gini ca udah ya" Ucap Alvaro sambil menghapus airmata gue
"Makasih Al, lo temen gue yang baik banget lo ada di setiap gue kalo lagi sedih, jangan ninggalin gue ya Al" Kata gue
"Gue ngga akan ninggalin sahabat gue ini, gue akan selalu di samping lo setiap saat dan setiap waktu percaya sama gue" Kata Alvaro gue pun tersenyum dan mengangguk.
"Masuk yuk di sini dingin" Kata Alvaro
"Iya Al" Jawab gue
Gue pun memasuki rumah dan menuju ke ruang tamu beriringan sama Alvaro. Tiba tiba bel rumah berbunyi.
Ting Tong Ting Tong
Gue pun berjalan menuju depan lalu gue membuka pintu yang ada di depan. Gue pun terkejut.
"Ciaaaaa" Kata orang itu dan memeluk gue
Bersambunggg.....
#Jangan lupa vote dan coment ya
#Maaf kalo baru Update sekarang
YOU ARE READING
♡ KETOS MY BOYFRINDS ♡
Teen Fiction1. FERNANDO GABRIEL DEMAIND Bisa di panggil Nando mata berwarna hijau, berkulit putih, tinggi pinter, hobinya basket dan lebih tepatnya dia seorang kapten basket. Mempunyai sifat dingin, cuek sama cewek, sehingga dia di juluki sebagai "Cold Boy"...
PART 4 🍁 ( REVISI )
Start from the beginning
