Part 28 (End)

2.4K 76 3
                                    

Semua adik-adik Awan menatap tajam ke arah Awan dan satu persatu berkata...

" Kita semua nggak rese' kok. "

" Kita semua juga nggak nyebelin. "

" Kita semua juga nggak ngeselin. "

" Kita juga nggak berisik-berisik amat. "

" Kita semua memang super heboh sih, tapi kan seru. "

" Kak Awan, kita semua itu juga super cantik, super ganteng, super imut, super lucu dan super mengemaskan. Iyakan semua? "

" Iya...iya...hidup super. "

Ucap Surya semangat sambil mengangkat tangan kanannya ke atas. Semua orang tertawa melihatnya. Elang pun langsung berkata...

" Memangnya Surya ngerti apa yang di omongin kakak-kakak Surya tadi?"

" Ngerti donk pi, Surya kan ganteng, imut, lucu dan mengemaskan. Surya juga udah gede', sebentar lagi Surya punya 2 adik dan jadi kakak, sama seperti kakak-kakak Surya. "

Elang tersenyum mendengarnya, mencium kening Surya dan berkata...

" Surya anak papi dan mami benar-benar udah gede'. "

Tiba-tiba Nara berkata...

" Awan, tadi kamu belum jawab pertanyaan mami dan papi loh. Memangnya kenapa mami dan papi nggak boleh punya anak lagi dan baby twin yang ada di dalam perut mami ini adalah adik-adik kamu yang terakhir? "

" Mi, umur mami saat melahirkan baby twin nanti kan 38 tahun. Itu kan beresiko tinggi mi buat nyawa mami. Awan nggak mau mi sampai mami meninggal dunia gara-gara sering hamil dan melahirkan adik-adik Awan. "

" Terima kasih ya sayang udah mengingatkan mami dan papi. Mami dan papi senang banget punya anak sulung seperti kamu yang dewasa dan care terhadap keluarga. "

" Meskipun tempramen. "
Ucap Elang. Awan hanya cengengesan dan berkata...

" Papi tahu aja. "

Tiba-tiba Bintang berkata...

" Pi, mi, kenapa nomor hp dan WA papi sama mami ada 2? Kenapa kita semua nggak tahu? "

" Maaf ya sayang, nomor hp dan WA papi dan mami memang sengaja ada 2. Itu khusus hanya buat papi dan mami aja buat pesan mesra-mesraan di WA. Kalau waktu SMU dan kuliah dulu, mami suka mesra-mesraannya di buku harian gitu, namanya note blue. "

" Pi, mi, note blue nya masih ada nggak? Kita semua pengen baca. "

" Note blue nya masih ada kok Cahaya. Note blue nya papi dan mami simpan di dalam brangkas buat kenang-kenangan kita berdua. Tapi note blue nya nggak boleh di baca sama orang lain dan hanya boleh di baca sama papi dan mami aja, itu kan privacy buat papi dan mami. Kalian semua juga nggak boleh baca pesan WA di hp papi dan mami. Kalau pesan WA satunya lagi, boleh di baca. Ngerti kan anak-anak papi dan mami? "

" Ngerti pi. "

" Mi, pi, kenapa nama di WA papi dan mami My Girlfriend dan My Boyfriend? Kenapa namanya nggak My Husband dan My Wife? Mana nggak ada foto papi sama mami lagi di foto dindingnya. Foto dindingnya cuma ada foto kedua mata aja. Mami sama papi aneh deh. "
Tanya Bulan.

" Soalnya di WA satunya udah ada, nama My Husband dan My Wife. Lagi pula WA satunya lagi special buat mami dan papi pacaran, makanya nama kontaknya My Girlfriend dan My Boyfriend. Kalau foto dindingnya, memang sengaja hanya foto kedua mata aja yang penting kan foto kedua mata di WA mami, kedua matanya papi dan foto kedua mata di WA papi, kedua matanya mami. "

" Mami dan papi romantis banget sih, kita semua sayang dan cinta sama mami dan papi. "

" Mami dan papi juga sayang dan cinta sama kalian semua. "

THE END.



Note Blue (1-28 End).Where stories live. Discover now