Note Blue (1-28 End).

Part 24

Nara yang sangat kesal mendengar Elang memanggil namanya dengan Nana dalam Putri Kodok langsung berkata...

" Elang...!!! Loe ngapain panggil gue Nana dalam Putri Kodok lagi sih? Loe kan tahu gue nggak suka loe panggil gue seperti itu...!!! "

" Kan loe duluan yang panggil gue rambut duren bule kesasar. Gue juga nggak suka loe panggil seperti itu. Itu kan panggilan kita berdua waktu kelas 1 SMU, waktu kita berdua musuhan. "

" Cukup...!!! "

Ucap Awan langsung berteriak. Elang dan Nara pun terdiam mendengar teriakan Awan. Awan pun berkata...

" Mami dan papi nyadar nggak sih ucapan mami dan papi tadi? Mami dan papi bilang loe, gue. Bahkan 1 bulan terakhir ini mami dan papi selalu panggil nama. Kita berdelapan nggak pernah lagi dengar mami dan papi panggil istriku dan suamiku lagi seperti dulu. "

" Istriku, semua ini gara-gara kamu. Kan kamu yang panggil loe gue tadi. Kamu juga 1 bulan ini yang nyuruh aku jangan panggil kamu lagi dengan kata-kata istriku dan suamiku. "

" Maaf, tapi kan aku nggak sepenuh nya salah suamiku. Aku kan sedang sensitif. "

" Iya deh di maafin, tapi istriku password hp kamu apaan? "

" Aku nggak mau kasih tahu password hp aku sama kamu. Kamu pikir aja sendiri, masa gitu aja kamu nggak tahu...!!! "

" Ya udah, aku juga nggak akan kasih tahu password hp aku sama kamu. "

" Ya udah nggak apa-apa. Aku kan bisa tanya sama Awan putra sulung kesayangan aku. Iya kan Awan? Awan sayang, password hp papi kamu apaan? "

" Jangan di kasih tahu Awan password papi sama mami kamu. Kamu kasih tahu aja password hp mami kamu sama papi. "

" Suamiku, kamu ngalah...!!! Ladies first..."

" Istriku, kamu dari dulu selalu aja bilang gitu, ladies first. "

" Ih...ih...suamiku, kamu nyebelin banget sih...!!! Kamu ngalah donk...!!!Kamu itu sendirian dan aku itu bertiga. "

" Bertiga...??? "

Ucap anak-anak Elang dan Nara dengan sangat bingung. Tiba-tiba Bumi bertanya...

" Mi, 2 lagi siapa? "

" A...apa? 2 lagi itu baby di dalam perut mami. Sekarang mami sedang hamil 2 bulan dan bayinya kembar. "

" Apa? Mami hamil lagi? Bayinya kembar? Anak siapa? Anak selingkuhan mami sama pria lain atau anaknya papi? "

" Ya allah Awan, kamu ngomongnya kok gitu sih? Demi allah ini anak papi kamu. "

" Mami, jadi Mentari akan punya 2 adik ya? "

" Iya sayang. Mentari suka nggak? "

" Suka mi, tapi kalau mami dan papi bercerai kita bersepuluh akan terpisah jadi 2. 5 ikut mami dan 5 ikut papi. "

" Kita berdua nggak akan bercerai kok. Mami nggak selingkuh dari papi kalian. Nggak tahu deh, kalau papi kalian. "

" Aku nggak selingkuh kok istriku. Awan, buruan kamu kasih tahu papi apa password hp mami kamu. "

" Iya Awan, kamu juga kasih tahu mami apa password hp papi kamu. "

" Kalau mami dan papi sama-sama ngotot bilang sama-sama nggak selingkuh, papi dan mami bilang password hp kalian berdua masing-masing. "

" Iya deh. Istriku, dalam hitungan ketiga, kita berdua sama-sama bilang password hp kita secara bersamaan. Setuju? "

" Nggak mau...!!! Kita hom pim pa aja seperti dulu, yang kalah harus kasih tahu password nya duluan. Setuju? "

" Ok, setuju banget. "