kesal? [TRS1]

157 14 0
                                    

Kehidupan Yeri setelah menikah cukup tak ada perbedaannya, begitu pula dengan Sehun. Tapi, Yeri pikir Suaminya itu terlalu fokus kerja.

Terkadang tengah malam, Yeri ditinggal Sehun sendirian dirumah baru mereka.

Saat Yeri menanyakan, kenapa harus tengah malam? Sehun selalu memiliki alasan yang sama.

Jika endingnya seperti ini, mengapa dia harus menikahi Sehun?

Ada rasa menyesal kala ia mengiyakan ajakan Sehun untuk menikah kalau akhirnya ditelantarkan seperti ini.

Yeri berniat untuk menghampiri Sehun dikantornya.

Setelah sampai di kantor Sehun, Yeri bergegas menuju ruangan Sehun.

Tok tok

Cklek

"Dear, I miss u!" Pekik Yeri.

"I miss u, to." Balas Sehun seadanya.

"Ayo dong dear, quality time sama aku!" Ujar Yeri manja sembari gelendotan dilengan Suaminya.

"Mau kemana?"

"Aku pengen kerumah Kak Jennie."

"Oke!" Sehun lalu meninggalkan pekerjaannya yang sudah selesai, dan menggandeng tangan Yeri menuju Mobil mewah milik Sehun yang terparkir di Parkiran Kantor. Lekas itu, mereka pergi menuju bandara setelah memesan tiket secara online.

"Kamu bisa gak terlalu gila kerja? Aku pengen kita kayak dulu. Untuk apa aku diberi uang banyak, tapi malah kamu jarang dirumah. Aku kesepian!" Curhat Yeri ketika ia dan Sehun berada didalam mobil.

"Aku kerja juga buat kamu, Sayang. Kamu nyesel nikah sama aku?"

"Tapi, ya nggak gini juga, kamu ngelarang aku kerja. Sedangkan Kamu gk pernah dirumah, setidaknya bolehkan aku kerja lagi!" Tutur Yeri.

"Kalau kamu mau jadi Sekretaris aku sih boleh aja, tapi kalau jadi Idol kayak dulu lagi aku gak setuju." Tawar Sehun.

"Kenapa sih aku gak boleh jadi Idol? Kal--"

"Kalau nggak mau yaudah!" Potong Sehun.

"Oke fine! Aku jadi Sekretaris kamu, tapi Sekretaris lama kamu, gimana? "

"Aku pecat lah, dia ngedeketin aku terus sih. Padahal kan dia udah tau kalau aku udah punya istri tercantik sedunia!" Gombal Sehun diakhiri kekehannya yang keren.

"Ya Ampun, kamu belajar gombal dari siapa? Mark? Awas aja tuh anak!" Ucap Yeri geram. Pasalnya, Suaminya itu jadi suka gombal ke dia, Yeri kan gak bisa marah :"(

"Aku diajarin hatiku yang udah bucin ke kamu, hehe."

"YA AMPUN JANGAN GOMBAL, DEH! AKU GK SUKA YA KALAU LIHAT KAMU GOMBAL TERUS!" Teriak Yeri gak santai.

"Katanya gak suka, tapi pas di gombalin pipinya merah." Sindir Sehun.

"Kapan? Nggak merah tuh!"

Obrolan mereka terus saja berlanjut sampai mereka sampai di bandara untuk naik pesawat ke Daegu.

Yeri maupun Sehun tak ingin melupakan waktu luang yang memang sulit sekali didapatkan. Yeri melupakan sejenak kekesalannya terhadap Sehun, tak ingin membuang waktu hanya untuk bertengkar. Ia rela mengalah demi waktu mereka.

Dilain sisi, Sehun juga senang tatkala Yeri akan jadi Sekretarisnya. Soalnya Sekretaris lamanya gatel sih, selain itu ia juga bakalan lebih semangat bekerja karena melihat istri cantiknya.

Maklum, masih pasutri baru. Masih bucin-bucinnya.

Sesampainya mereka di pesawat pribadi milik keduanya, mereka segera terbang menuju Daegu.

Melewati langit yang cerah, jangan lupakan pemandangan didaratan yang terlihat sangat indah di atas pesawat. Pemandangan itu membuat mood y
Yeri naik seketika.

"Nanti kita sekalian nginap di Daegu ya, aku udah pesenin kamarnya. Sama liburan juga, mumpung kita ada waktu." Ujar Sehun.

"Siap! "

"Lucu banget sih, jadi makin bu--"

"Stop! Jangan gombal lagi! "

Sehun terkekeh.

Setelah menempuh perjalanan udara yang Lumayan jauh, akhirnya Sehun dan Yeri telah sampai di Daegu. Mereka memutuskan untuk istirahat di Hotel yang sudah mereka pesan.

Saat waktu menjelang sore, barulah mereka bergegas ke Rumah Jennie dan Taehyung. Perjalanannya hanya butuh waktu 15 menitan, lalu sampailah mereka di rumah pasangan Taennie itu.

Tok Tok

Cklek

"Yeri! Tolong! Jennie mau lahiran!" Pekik Taehyung setelah membuka pintu, dan mendapati Yeri dan Sehun.

Yeri dan Sehun berlari panik mengikuti Taehyung yang sedang memasuki rumahnya.

Setelah membawa Jennie ke Mobil Taehyung, mobil segera dikendarai Sehun ke Rumah Sakit terdekat.

Sesampainya di Rumah Sakit, Jennie dibawa ke UGD.

°°°

"Untung saja ada kamu, Yer, Hun. Makasih ya!" Ucap Taehyung setelah menemani Jennie melahirkan.

"Iya!" Balas keduanya.

"Oh iya, tumben kalian ke Daegu. Ada apa? Btw, kalian sudah nikah, ya? Maaf ya, saya sama Jennie gak bisa datang."

"Iya, nggakpapa. Kami cuman mau liburan kok, sekalian mampir ke rumah kalian." Yeri.

Sedangkan Taehyung hanya menganggukkan kepalanya.

"Kita pamit mau ke Kantin Rumah Sakit dulu, ya. Permisi." Pamit Sehun.

"Iya."

Jalanlah Sehun dan Yeri ke kantin RS.

Sesampainya di kantin,

"2 porsi makan siang!" Sehun.

Prankkk

TYARRRR

Suara ribut terdengar di meja sebelah pasangan Hunri duduk.

"Wah! Oh My God! She is Yeri Redvelvet!" Teriak Pria yang membuat kekacauan tadi.

"Is that true? OMG! She is so beautiful!" Timpal Pria yang satunya.

Wajah kedua Pria itu seperti bule, atau mungkin mereka bule benerkan.

Kedua pria itu mendekat,

"Hi, Girl!" Sapa Pria pengacau pertama.

Pria itu hendak menyentuh Yeri, namun sebelum itu terlaksana, Yeri segera

PLAK!

°°°

Next?

1. Dear Diary; Hunri [✔]Where stories live. Discover now