1. Dear Diary; Hunri [✔]

kim jennie? [16]

Beberapa minggu setelah kejadian kesalah pahaman itu, Sehun dan Yeri semakin romantis--ea. Sehun dan Yeri juga sudah mengumumkan kabar dating nya, untung saja mereka mendapat banyak dukungan dari fans Yeri maupun fans Sehun. Fans mereka malah membuat ff untuk pasangan Hunri itu--kayak aghu ea--.

Fans juga mendoakan yang terbaik untuk pasangan hunri itu, walaupun banyak fans yang menyetujui hubungan mereka, hubungan mereka juga memliki haters.

Biasalah penganut BIAS IS MINE

Hm hm hm

Sekarang, Yeri, dan yang lainnya sedang syuting untuk MV terbarunya yang bernama; Zimzalabim

Setelah menunggu lama, akhirnya syuting MV ini selesai. Hanya tinggal mengedit beberapa part, lalu siap diluncurkan untuk dipertontonkan ke fans.

"Fyuh, akhirnya selesai juga!" Pekik Yeri senang.

"Haus kan? Minum nih!" ucap Sehun sembari menyodorkan air putih ke Yeri--anjir kebalik--Yeri pun meminum air itu.

"Makasih."  Ujar Yeri setelah meminum air putih itu.

"Jalan-jalan, yuk!" Ajak Sehun

Lalu, Yeri menganggukkan kepalanya, dan pamit ke Kakak Redvelvetnya.

"Aku pergi sama Sehun, ya? Permisi." Pamit Yeri.

Setelah mendaptkan izin dari Kakaknya, Yeri segera menarik lengan Sehun manja.

°°°

"Mau kemana?" Saat ini, mereka telah berada dimobil Sehun.

"Boleh ke Daegu? Aku ingin menghampiri saudara ku."

ya walaupun bukan saudara kandung gue sih batin yeri

"Baiklah." Ucap Sehun menyetujui Yeri walaupun tempatnya jauh sih, bucin emang.

Mobil Sehun pun melaju menuju Daegu, tempat tinggal Kim Jennie (bukan idol)

***

tok tok tok

cklek

"Yeri?!" Pekik Seorang Wanita ketika pintu terbuka.

"Kak Jennie, miss you so bad!" Yeri pun memeluk wanita yang membuka pintu itu, Kim Jennie.

ekhem

Deheman Suami Jennie, Kim Taehyung, terdengar.

"Nggak di suruh masuk, Jen?" Taehyung mengingatkan Jennie.

Jennie pun menyuruh Sehun dan Yeri masuk ke rumahnya.

"Jadi? Tumben banget kamu kesini? Kenapa?" Tanya Jennie setelah menaruh empat gelas teh hijau di meja yang telah disediakan.

"Aku mau tanya kak.'' Timpal Yeri.

"Tanya apa?"

"Aku bukan anak kandung Eomma dan Appa, kan?" Tanya Yeri.

Seketika Jennie diam, ia tak mengira kalau Yeri akan menanyakan hal seperti ini. Sungguh diluar dugannya. Benar kata Eommanya, Yeri anak yang tak bisa ditebak.

"Kamu ini bicara apa sih, Rim? kamu jelas anak--"

"Aku sudah tahu semua nya, Kak!" Potong Yeri

Jennie terdiam.

''Aku dengar dari Appa sendiri! kenapa gak jujur sih kak? Kalau aku nggak anaknya mereka!"

"Iya, kamu enggak anak nya! Sudah jujur kan?" Jennie akhirnya berkata jujur.

"Apa Kakak tahu Eomma dan Appa dapetin aku darimana?" Yeri menurunkan sedikit nada bicaranya.

"Appa dulu seorang sopir di majikan yang kaya raya, majikannya punya agensi besar. kamu waktu umur 8 tahun, mengalami kecelakaan sama orangtua kamu. mobil yang di kendarai Appa ditabrak mobil lain lawan arah, kata Appa kepala kamu terbentur kursi sopir, trus pingsan. Kamu amnesia, karena kamu amnesia orangtua mu saling menyalahkan. Ayah kamu nyuruh Appa untuk ngerawat kamu sampai dewasa sampai keadaan mulai membaik, tapi Ayah kamu gak ngambil kamu lagi, sekarang Ayah kamu juga tidak ngabarin Appa lagi, kami memutuskan untuk merahasiakan ini." jelas Jennie panjang lebar. Matanya berkaca-kaca, mengingat insiden berpuluh-puluh tahun silam, dimana saat itu masa yang paling menyakitkan bagi Jennie, Eomma, Appa, dan Keluarga Yeri. Yeri menangis, tak mengira kalau hidupnya semengenaskan ini.

"Apa kakak hiks tahu keluarga aku kayak gimana hiks misalnya Marganya dan nama orangtuaku?"

"Kakak lupa namanya, tapi kami ingat marga kamu dulu. marga kamu Oh, kamu Oh Yerim, bukan Kim Yerim." Balas Jennie.

deg

"Oh?" Sehun terkejut mendengarnya.

"Iya, kamu pacar Yeri? Nama kamu siapa?" Jennie mengalihkan atensinya ke pria yang duduk disebelah Yeri.

"Iya, saya Oh Sehun. Panggil aja Sehun." Jawab Sehun.

"Ya sudah, Kak Jennie, Kak Taehyung, aku sama Sehun pulang dulu ya, permisi." Pamit Yeri, lalu menggandeng Sehun keluar.

"Kamu yang sabar ya Rim, kamu ngerasa sesuatu gak sih?" Tanya Sehun

"Ngerasa apa? sedih? jelas lah." Sewot gadisnya.

"Nggak gitu maksud aku, ya sudah lupakan. Mampir kerumah Eomma Appaku dulu ya? sekalian aku kenalin kamu sama orang tua aku." Sehun pun melajukan mobilnya menuju rumahnya.
.

.

.

Vote ne?