[01] A Baby

53.8K 4.3K 471
                                    


" Kau sungguh-sungguhkan? Jung Jaehyun?, sungguh aku sudah lelah menjadi istrimu. setelah sidang perceraian besok, maka tidak ada lagi urusan diantara kita ", wanita yang sedang menggendong bayi berumur seminggu itu pun langsung saja melengos ke dalam kamar. Merutuki nasib rumah tangganya bersama Jaehyun. Awalnya, ia berpikir lelaki seperti Jaehyun yang di idam-idamkan para wanita adalah seorang pria manis dengan segala tingkah romantisnya. Namun, pada faktanya pria tampan itu memiliki keanehan pada dirinya yang tidak pernah diinginkannya. Hidupnya monoton. Sangat monoton.

" Mina! ", Jaehyun berteriak keras dan menggedor pintu kamar saat dia menyadari jika istrinya sudah berlalu meninggalkannya yang sedang bermonolog di dalam batin.

" Mina! Buka pintunya! Ada yang masih perlu aku bicarakan! ", semakin kencang teriakan Jaehyun. Namun, Mina enggan menghiraukannya dan menidurkan putranya ke dalam kotak tidur bayi yang terbuat dari kayu jati di ujung ruangan. Dia menatap putranya sebentar.

" sungguh sangat di sayangkan Jeno-ya, eomma sudah jatuh hati pada appa. tapi sungguh sangat di sayangkan bahwa dia adalah penyuka sesama jenis. eomma benar-benar kecewa padanya ", Mina menitikkan air mata menatap putranya yang baru lahir seminggu yang lalu dengan tatapan sedih. Entah kenapa ia benar-benar merasakan sakit yang teramat sakit.

" Apa kesalahanku padamu Tuhan, benarkah begitu besar dosaku sampai aku di beri sosok pria yang membuatku jatuh cinta namun tidak mencintaiku? Kenapa nasib tidak memihakku barang sedikitpun. Aku telah jatuh hati padanya, mengungkapkan isi hatiku tiga bulan yang lalu dan mendapati fakta sebenarnya yang belum ku ketahui. Alasan dia merasa hidupnya begitu monoton. ", Mina meringkuk di sisi ranjang. Bermonolog dalam batin dan menangisi nasibnya. Sungguh, ia benar-benar kecewa teramat kecewa.











Mina dan Jaehyun segera berdiri setelah keputusan hakim yang resmi melepas ikatan suami-istri keduanya. Untuk terakhir kalinya, Jaehyun berjabat tangan dengan Mina. Sedangkan Mina hanya terlihat sendu.

Jaehyun juga mengecup wajah putranya dan kemudian mengucapkan selamat tinggal pada putranya yang jujur sangat ia sayangi meskipun ia tidak bisa mempertahankan kehidupan rumah tangganya.

" Beberapa hari lagi kami akan pindah ke New York ", ucap Mina mengusap lembut pipi chubby putranya.

Jaehyun nampak terkejut, namun tak bisa berbuat banyak. Hakim telah memilih Mina sebagai Ibu yang berhak dan berkewajiban mengasuh putra mereka yang baru genap berusia delapan hari.

" Aku akan mengirimimu foto-foto Jeno nantinya, jangan khawatir ", Jaehyun tersenyum dan menepuk bahu Mina dan kemudian keduanya berpelukan untuk yang terakhir kali.

" Kuharap kau menemukan seseorang yang kau inginkan. Jujur saja, aku khawatir denganmu. Kau pasti bisa mati kebosanan jika hidup monoton terus-menerus. Sampai jumpa Jaehyun. "

Jaehyun hanya bisa tersenyum miris mengetahui jika Mina masih memperhatikan dirinya. Dengan segenap kekuatan, Jaehyun memeluk putranya sembari menangis dan terus mengucapkan banyak maaf yang ia tahu takkan pernah bisa termaafkan.

" Jeno-ya jaga ibumu baik-baik ", pesan Jaehyun sambil mengamati wajah putranya dan kemudian berpisah dengan Mina menuju keluarga mereka masing-masing yang sangat menyayangkan keadaan ini.

.

Telah terjadi kecelakaan pesawat tujuan New York pada pagi ini. Kondisi pesawat yang hancur tersisa puing dapat di lihat dari penyisiran udara. Banyak korban berjatuhan, termasuk satu keluarga berjumlah empat orang yang semuanya meninggal di tempat karena mengalami luka parah disekujur tubuh.

Colors ✔ [Jaeyong]Where stories live. Discover now