2,6

5.1K 362 30
                                    

S U G A R D A D D Y

Selama tiga hari ini, Jennie memulai aktivitasnya seperti sedia kala.
Taehyung selalu berada disampingnya, hubungan mereka juga semakin dekat, orang-orang di kantor rasanya gemas sekali ingin menyuruh mereka cepat-cepat menikah saja...

Jennie berdiri di ambang pintu ruangan Song Kang, ia menarik nafasnya perlahan dan berdesis, "lakukan sebaik mungkin, Jennie Kim."

Jennie segera masuk ke dalam ruangan Song Kang, Song Kang melirik dari ujung matanya, perasaannya terhadap Jennie masih tetap sama tapi dia sudah tidak berharap lebih.

Jennie tersenyum, ia menatap Song Kang dengan mata nya yang melengkung seperti bulan sabit, "Tuan Song.."

Song Kang menatap Jennie dengan senyum nya yang indah, "iya?".

"ini."ucap Jennie sambil menyodorkan Surat Undangan dengan tertulis
'  Taehyung & Jennie '

Song Kang tersenyum kecut, ia segera menerima Surat itu dan menatap Jennie sembari tersenyum kecut.

"datanglah, aku akan merasa terhormat jika Tuan datang.. hehehe."ucap Jennie sambil tertawa garing, ia menatap sorot mata Song Kang yang tak dapat diartikan.

Song Kang tersenyum kecil, ia berdiri dari kursi nya, dan mengelus pelan rambut Jennie.

"Saya bersedia datang."ucapnya sambil tersenyum.

Jennie tersenyum, ini yang dia senang dari Song Kang, Pria bermarga Song ini sangat baik padanya, bahkan setelah cinta nya bertepuk tangan kepada Jennie.

"Give me a hug.. please.."

Jennie segera memeluk Song Kang, ia tahu Pria ini memendam kesedihannya.

Maafkan aku,song kang-ah.

---

Sesuai perjanjian dirinya dan Amber, ia menunggu Amber di depan gor pelatihan dimana biasanya Amber berolahraga.

Kumpulan para Atlet-atlet ternama, seperti Amber.

Jennie merasakan jantungnya berdegup sangat keras, sudah lama sekali ia tidak menemui wanita tomboy itu.

Alasan Jennie kenapa tidak mau menemuinya, karena wanita itu.. iya Amber mengharap lebih pada dirinya.

Jennie tidak ingin tinggal berlama-lama dengan wanita itu, ia tidak ingin Amber semakin menaruh rasa padanya.

Jennie mengusap peluhnya, hari lumayan sangat panas dan Amber belum juga kemari.

"Hei gendut!"

Jennie hapal sekali suara itu, ia segera menoleh ke sumber suara itu, dilihatnya Amber disana bersama dengan seorang Pria.

Jennie menganga lebar, ketika melirik kedua nya memakai cincin couple.

"Amber.. kau semakin..haha aku hampir salah orang."ucap Jennie sambil tertawa garing.

Amber menggeplak kepala Jennie membuat sang empunya mengerucutkan bibirnya.

"dasar bodoh, kenalkan dia pacarku."ujar Amber terang-terangan, wanita tomboy itu tersenyum manis.

"iya aku tahu, sekarang ceritakan bagaimana kalian bisa bertemu?"tanya Jennie.

Amber melirik pria disampingnya, "dia psikiater yang merawatku selama ini, dia menyembuhkan perasaanku terhadapmu, dia juga yang membantu aku mencintai pria sebaya nya, dan sekarang aku menemukan cinta itu, kau tahu Jen? sekarang aku mencintai pria disampingku."

Perlahan-lahan senyum Jennie merekah, ia memeluk Amber dan ia merasa sangat--dan sangat senang akan apa yang diucapkan oleh Amber.

Pria disamping Amber tersenyum ketika melihat dua orang itu berpelukan, iya Amber dan Jennie berpelukan layaknya seorang kakakberadik.

Pria itu tahu betul bahwa Amber bekerja sangat keras agar ia sembuh, tekad wanita itu cukup kuat.

dan yang Amber tidak tahu, bahwa Pria yang selama ini ia cintai adalah adik tingkatnya selama kuliah dulu, Pria ini sudah lama menyimpan perasaan ini pada Amber, Namun wanita itu hanya terus mengabaikannya.

Hingga, saat itu akan tiba dimana ia menemukan Amber dengan pelupuk mata nya yang basah, Pria ini menghampiri Amber dan memeluknya.

Amber noona, aku yakin kita akan terus bertemu, tuhan ternyata adil tentang perasaanku.

---

Taehyung menatap foto wanita yang tertera di layar handphone nya, wanita itu adalah Jennie.

Semburat merah di pipinya muncul, Chanyeol sampai geli sendiri melihat Taehyung yang tampak begitu aneh.

"kau ini kenapa?"tanya Chanyeol dengan wajah masam nya.

Taehyung berteriak kencang setelah itu ia berloncat-loncat layaknya anak yang baru saja dibelikan es cream.

"YA YA YA! KIM TAEHYUNG! kau sangat tidak waras..."desis Chanyeol sambil menatap Taehyung tajam.

Taehyung terus meloncat kesana kemari, "aku akan menikah dengan Jennie, astaga hari yang kutunggu-tunggu, aku akan menikah dengan Jennie,Hyung!!! beri aku restu akan ku beri ponakan yang banyak untukmu!".

Chanyeol dengan cepat menggeplak Taehyung,"sana kau temui Jennie, nikmati masa bujang kalian."

Taehyung dengan sigap mengangguk, ia mengambil kunci mobilnya dan segera pergi dari ruangan itu.

Chanyeol menatap kepergian Taehyung, pria itu tersenyum kecut.

"kukira pria itu akan menyerah juga.. padahal aku sendiri juga berharap lebih pada wanita ini.. miris sekali diriku..hhh."lirihnya sambil menatap foto Jennie di handphone Taehyung yang kebetulan tertinggal.

---tbc

Plis dong aku minta pake banget:(
aku butuh banget komentar kalian, aku lihat semakin hari semakin dikit banget yang ngerespon cerita aku pada banyak sider.

plis dong, aku ngetik juga pake kuota, kalian ngasih aku feed aja aku udah senang banget dan itu juga malah bikin aku jadi semangat mau nulis.

but, it's ok aku bakal terus ngelanjutin cerita ini kok dan makasih banget buat kalian yang terus nunggu aku up, apalagi tiap aku up cerita waktunya sering gak pasti ya gak?wkwk

intinya, love you guys.




SUGAR DADDY - KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang