1,8

6.7K 361 25
                                    

S U G A R D A D D Y

Semua orang berkerumunan melingkari peti mati itu sambil menatap salah satu wanita yang meraung-raung meluapkan penyesalan dan kesedihannya.

Wanita itu adalah, Nancy.

Jennie dan Taehyung buru-buru datang ke acara penghormatan terakhir untuk Yoongi.

Iya benar, keadaan Yoongi semakin hari semakin kritis, dokter tidak punya jalan lain kecuali ada mukjizat tersendiri dari Tuhan.

Jennie menatap wajah dingin itu, begitu tenang, dengan senyum tipis dibibirnya, Jennie rasa pria itu pasti baik-baik saja disana.

Nancy menatap Jennie dengan tajamnya dan meneriakinya,"ini semua karena mu brengsek!".

Jennie yang diteriakin tiba-tiba oleh Nancy begitu terkejut,"karena aku?apa yang aku lakukan?".

Nancy berdiri dan menatap Jennie sinis,"asal kau tahu!Yoongi sakit begini karena terus memikirkan dirimu,dirimu yang egois dan tidak memikirkan perasaan orang lain itu, jika dulu kamu tidak melakukan hal itu kepada dirinya, ia tidak akan pergi secepat ini, ini semua karena ulahmu brengsek!".

PLAKK

Nancy meringis sambil memegangi pipinya yang tengah abis ditampar oleh Jennie.

Air mata Jennie turun setetes demi setetes,kemudian gadis ini memeluk Nancy.

"Aku tahu ini salahku, kau pikir aku tidak menyesalinya?"tanya Jennie.

Nancy membalas pelukan Jennie dan berkata,"aku masih mencintainya..".

Jennie tersenyum,"kau gadis kuat aku yakin kau bisa melupakannya,semua ini adalah takdir, Tuhan sudah menyediakan tempat yang lebih indah untuk Yoongi, kau harus mengikhlaskan dia pergi".

Nancy meresapi semua ucapan Jennie,semua itu benar adanya.
Jika, Yoongi tetap hidup itu bukan jalan terindah yang Tuhan berikan karena pasti Yoongi akan tetap merasakan sakitnya.

Nancy menatap Jennie dan Taehyung,setelah itu pergi meninggalkan keberadaan keduanya.

Taehyung menatap kepergian mantan kekasihnya itu,ia semakin cantik, wajahnya tetap sama seperti dulu, namun perasaan dalam hatinya tidak bisa digeser hanya karena kecantikan Nancy tetapi karena satu orang wanita yang selalu memenangkan hatinya, sekarang.

18.00 kst ,

Jennie mengaduk minumannya sedari tadi, masih tidak menyangka bahwa Yoongi pergi secepat ini dan juga masih sedikit terkejut akan kehadiran Nancy.

"Sudah jangan dipikirkan, Yoongi akan sangat sedih melihatmu begini."ucap Taehyung sambil menepuk pundak Jennie.

"Aku ingat dulu, Yoongi selalu memaksaku menikah, dan berniat menghamiliku, tapi aku yakin semuanya itu tidak akan serius ia lakukan, ia pasti sudah tahu kematiannya akan dekat makanya jiwa pria itu sangat tinggi untuk memilikiku."ucap Jennie.

Taehyung berhela nafasnya, sambil memandang keluar Jendela, "aku itu jahat sekali dengan Yoongi,aku selalu merebut apa yang dimiliki oleh Yoongi,contohnya kasus kemarin,aku berniat memilikimu juga".

Jennie menatap Taehyung, "apa niatmu yang dulu itu masih ada sampai sekarang?".

Taehyung menatap jari manisnya,"entahlah".

Jennie melihat arah pandang Taehyung, "kau sudah menikah?".

"Ak--

PINPINPIN

Tuan songkang dengan mobilnya menyapa Jennie dan Taehyung, Taehyung semakin dibuat kesal olehnya, baru saja ia ingin mengatakan sesuatu dengan Jennie.

"Aku pergi duluan, kau pulang saja bersama si singkong itu."ucap Taehyung sambil beranjak pergi meninggalkan Jennie sendirian.

"Y--Yak!Kim Taehyung!"seru Jennie dengan kesalnya.

Masa, dia harus pulang bersama songkang?


---tbc

Ini wattpad gue kok error sih?😭
Apa emang hp gue yang kentank??😭


SUGAR DADDY - KTH Where stories live. Discover now