0,8

13.4K 578 30
                                    

S U G A R D A D D Y

Jennie menatap kosong secangkir Caffucino didepannya,saat ia berlari keluar dari mobil Yoongi tadi,ia mampir ke kedai pinggir jalan.

Lagipula,langit sudah tampak gelap sepertinya akan turun hujan,sesungguhnya cuaca hari ini sungguh mendukung suasana hatinya.

Jennie memainkan rambutnya sambil menatap satu persatu pengunjung yang ada disana.

Hingga,satu atensi memecahkan pandangannya disana ada Roseanne Park temannya semasa SMA.

Dia masih bersama June?kenapa langgeng sekali.

Jennie memanggil,
"Hei Rose,kemarilah!".

Rose segera menoleh kearah Jennie,seukir senyuman manis menghias diwajahnya tapi tidak dengan June.

June sangat membenci Jennie,alasannya cukup simple,dia mantan Jennie.
Setelah lama putus dengan Jennie,June berpacaran dengan Rose,padahal Rose merupakan salah satu teman Jennie.

Beginilah Pria,ketika putus dengan kekasihnya maka Pria itu akan mencari pengganti dari teman kekasihnya itu sendiri.

Bagi Jennie itu biasa,tapi bagi June itu adalah balas dendam yang sangat indah untuk seorang Jennie Kim.

Seseorang yang dulu sangat berarti bagi June sebelum dirinya dicampakkan oleh orang itu.

Jennie tersenyum dan menyambut pelukan Rose,"astaga Nyonya Park kau semakin cantik saja".

Rose salah tingkah atas pujian dari Jennie,
"Kau juga semakin cantik Jen,ohya kau sendirian?".

Jennie mengangguk,"kau tidak bekerja Rose?".

Rose tertawa ringan,ia menggeleng
"June tidak membolehkanku bekerja".

Jennie terdiam,ia baru sadar ada June berdiri dibelakang Rose,
Entah kenapa,ia ingat bagaimana ia mencampakkan June tempo hari itu.

Dosa Nyonya Kim ini terlalu banyak.

"Tidak ingin duduk dulu?"Tawar Jennie basa-basi.

Rose menggeleng manis,"kami harus cepat-cepat ke butik".

"Karna kami mau menikah."Bisik Rose ditelinga Jennie diakhiri dengan kekehannya yang manis.

Entah kenapa,Jennie jadi ikut senang
Ia segera memeluk Roseanne erat,ikut merasakan bagaimana bahagianya Rose saat ini.

Tiba-tiba,mata Jennie dan June bertemu.
Jennie mengalihkan atensinya ke arah lain,sedangkan June masih memandangi Jennie dengan asiknya.

"Hei June,jaga sahabatku ini ya awas sampai kau mencampakkannya!!aku orang pertama yang akan menjewermu!"Ancam Jennie diikuti tawa lepas dari Rose.

June menatap Jennie dengan pandangan dinginnya,"aku tidak sepertimu".

Seketika,situasi menjadi canggung.
Rose memandang June dan Jennie satu persatu,seakan mengerti keadaan Rose menarik June kedalam gandengannya.

"Jennie-ya,kami berdua pamit dulu ya sampai bertemu lagi."Ucap Rose sambil memeluk  Jennie.

"Jangan dengarkan June barusan,dan jangan lupa datang ke pernikahanku nanti."Bisik Rose dengan kekehan kecilnya.

"Pasti aku akan datang."Ucap jennie menyakinkan.

"Jangan lupa bawa pacarmu,kau sangat cantik pasti kau sudah memiliki pacar,tentu kan Jennie."Goda Rose.

Jennie terdiam,Pacar?cuih bahkan baru saja ia mengakhiri hubungannya dengan Yoongi meskipun baru sepihak,tapi intinya ia ingin mengakhiri hubungannya bersama Tuan Min itu.

Jennie tersenyum manis,"aku akan membawa pacarku nanti,kau jangan sampai jatuh cinta dengannya ya".

June dan Rose seketika membeku,apa tadi barusan Jennie tersenyum kan?kenapa manis sekali?

Rose menggaruk tengkuknya tidak gatal,
"Kami duluan ya,sampai jumpa Jennie-ya".

Jennie memandang kedua punggung yang perlahan menjauhinya.

Jennie kembali duduk ditempatnya,ia kembali menatap kosong Caffucino didepannya,tangannya sesekali bermain-main untuk mengaduk minuman itu.

"Permisi Nona,boleh aku duduk disini?"Tanya seorang Pria dihadapan Jennie.

Jennie memandang Pria itu,seketika Jennie dan Pria itu beradu tatap dan seketika itu juga mereka berdua salah tingkah akan kejadian tersebut.

Jennie berdeham untuk memecahkan suasana canggung ini,"emangnya kursi yang lain sudah penuh ya?sehingga kamu harus duduk dihadapanku?".

Pria itu tersenyum manis,
"Jika tidak boleh,aku akan mencari kursi kosong lainnya saja".

Jennie menahan tangan Pria itu,
"Duduklah,tidak apa-apa kok".

Pria itu segera duduk dihadapan Jennie,
"Terima kasih."Ucapnya.

Jennie mengangguk pelan,ia menatap gerak-gerik Pemuda itu.

Pria itu sangat rapi,sepertinya ia pekerja kantoran lantas untuk apa ia disini.

"Kau bekerja dimana?"Tanya Jennie.

Pria itu menautkan kedua alisnya,dan sejurus kemudian ia tertawa ringan,"Aku seorang CEO di Song Corp salam kenal."

Jennie membulatkan matanya,
"Kau CEO di perusahaan besar itu?".

"Iya,aku juga mengenalmu Jennie Kim,kau sekretaris yang sering direbuti oleh beberapa CEO terkenal kan?"Tanyanya.

Jennie terkesiap,sebegitu terkenalnya kah dia.

"Perkenalkan aku Song Kang,semoga tahun depan kau bisa menjadi sekretarisku ya Jennie Kim."Ucap Pria itu.




---tbc.

Hehe,ada Song Kang.
Tiati kapal kalian tenggelam mwehehe.

SUGAR DADDY - KTH Where stories live. Discover now