Vella memutuskan secara sepihak.
Vella melihat ke arah sekitar, dan menemukan pintu yang terbuka sedikit.
Kalo kalian bingung, Vella di serang oleh Gabby dan anggota anggotanya.
Vella memasuki ruangan yang tidak begitu besar.
Ia dapat mendengar suara suara orang yang sedang merencanakan sesuatu.
Yang ia yakini Gabby tengah merencanakan sesuatu yang akan mengahancurkan keluarganya.
Vella hanya tersenyum miring mendengarnya.
Vella memasuki lebih dalam lagi.
Dan ia melihat ada 5 anggota yang berjaga. Vella mengambil pistol yang tanpa suara.
Ia menembak dengan 2 detik saja.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Seketika mereka tumbang. Vella memasuki lebih dalam lagi.
Dan menemukan anggota gabby dan ada gabby juga.
Dor
Peluru dari anggota Gabby yang mengetahui keberadaan Vella menembak kaki kiri Vella.
"Shit" Vella langsung pergi dan itu mengalihkan seluruh perhatian gabby, beralih menatap punggung Vella.
Vella terus berlari sampai ia keluar, tapi saat Vella sudah sampai di depan pintu tinggal beberapa langka lagi untuk menggapai pintu, ke sialan datang. Dua anggota Gabby menahan.
"Clevi sekarang!"
Setelah memerintah, Vella loncat setinggi mungkin dan ia mengeluarkan pistol yang mematikan.
Ia menembak semua anggota Gabby.
Gabby hanya diam, ia mencari cara buat keluar dari ruangan itu.
Vella sudah selesai dengan anggota Gabby. Ia memperhatikan Gabby di balik topengnya Vella menyeringai.
"Stop Gabby, kau tidak akan lolos dari ku" ucap Vella.
Gabby mundur, ia tidak sadar jika di belakangnya ada salah satu anggota Vella.
"Siapa kau sebenarnya?" gagap Gabby.
"Kau kan katanya mau ketemu ketua GD, dan yang di depan mu ini lah GD." santai Vella.
"Dan di depan mu ini adalah ketua GD" ucap Clervy tiba tiba.
"Tapi aku tidak memancing Anggota GD, aku memancing RB." ucap Gabby rasa takutnya hilang, ia pikir GD akan membantu dia untuk menghancurkan RB.
"Kau memancing RB sama saja kau memancing GD untuk keluar" ucap Clervy.
"Dan kau pasti tau, kalau ketua GD keluar berarti kau mati" sambung Vella.
Vella maju mendekati Gabby yang semakin mundur.
"Tangkap dia"
Anggota GD memegang tangan Gabby.
"Kurasa, waktumu sudah habis dan kau akan mati di tangan ku" ucap Vella.
"Siapa kau sebenaranya?!" teriak Gabby.
Vella hanya tersenyum miring.
"Kau mau tau siapa aku? Baiklah akan ku tunjukkan" ucap Vella dan kemudian ia membuka topengnya.
Gabby terkejut melihat wajah ketua GD.
"Kau! K-kau Vella anaknya L-Lexa" ucap Gabby terkejut.
"Ya kenapa? Terkejut?" Vella mundur setelah itu ia mengeluarkan pistolnya.
"Aku Vella Natasya Kennedy Thomas, ketua dari RB dan GD. Akan membunuh Gabby Queen Meiza"
DOR.
Peluru Vella menembus di perut Gabby.
"Akhhh k-kau a-akan mendapatkan hah b-balasan d-dariku" ucap Gabby terengah.
Gabby melihat ada pistol di bawah kakinya.
Dor
"Uhuk" Gabby menembakkan peluru itu mengenai perut sebelah kiri Vella.
"Kalian semua keluar dari sini" ucap Vella
"Tapi Vel-" ucapan Clervy terpotong oleh Vella.
"Ga ada tapi tapian, cepat keluar" mereka semua menuruti ucapan Vella.
Dan setelag itu Vella menembak Gabby.
Dor
Tepat di kepala Gabby.
Setelah itu ia berlari keluar tapi saat keluar bom yang ada di beberapa sudut meledak.
DUARR
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
YOU ARE READING
I'M STRONG (SEQUEL) (END)✔
Teen Fiction"liat-liat dong kalo jalan" bentak Roland "sorry gue ga sengaja" ucap Vella . . . . . . . mau tau kelanjutannyan! baca aja sequel Fake Nerd Girl.
PART 20
Start from the beginning
