Foto Kenangan

23 2 0
                                    

Uhhh... Aku tidak bisa tidur. Malam ini begitu cerah, aku jadi tidak bisa tidur. Aku lagi malas keluar. Aku sudah ke kirim pesan ke Zura, tapi dia belum membalas.

Aku hanya tiduran di tempat tidurku. Malam-malam begini, aku jadi teringat waktu Zura di bis.

Illyani:(Memegang lengan Tiani)Tadi itu menyeramkan. Semuanya asli.
Tiani:Aku juga sedikit jijik.
Illyani:Bagaimana bisa mereka mendapatkan semua organ itu asli?.
Tiani:Entahlah.

Illyani:...
Tiani:...
Illyani:Jalanannya gelap sekali waktu malam.
Tiani:Ya.

Karena kelelahan setelah ke XXXXX, semuanya waktu itu tertidur. Cuma beberapa yang masih terbangun, termasuk aku. Itu pun, kayaknya semua yang terbangun juga mengantuk.

Illyani:(Tidur)

Kalau tidak salah, karena ada suara makanan, aku jadi menengok ke belakang. Semuanya sangat gelap. Wajah mereka saja sampai tidak terlihat.

Awalnya aku melihat ke belakang karena penasaran siapa yang makan. Setelah aku tahu ternyata yang makan XXXXX, aku melihat yang lainnya. Semuanya rata-rata tertidur, termasuk Zura. Dia tidur dengan Lyana, sama seperti di lapangan waktu itu.

Karena kelihatannya lucu, aku ingin mengambil fotonya saat itu. Aku mengambil HPku dan berbalik ke belakang melalui sandaran kursi. Aku mengarahkan kamera tepat ke arah mereka berdua. Karena gelap, aku menggunakan blitz dan berhasil memoto mereka. Setelah itu, aku cepat-cepat berbalik dan duduk seperti semula. Mungkin ada beberapa yang terbangun.

Illyani:(Tidur)Nnn?...
Tiani:(Tersenyum)Fotonya lucu juga.

Sejak saat itu, aku masih menyimpan fotonya hingga kini. Aku melihatnya tidur membuatku ingin memeluknya. Aku ingin mengusapkan pipiku dengan pipinya. Aaahhh...

---

Ah, tapi aku udah pernah, kok. Lagipula, aku juga sering tiduran sama Zura di UKS. Apalagi, Zura sering memelukku kalau ada masalah.

Zura:Uh... Entah kenapa perasaanku tidak enak.

Tiani:(Melihat)Zura lucu sekali. (Memeluk bantal)

An Interest To Be Your Girlfriend 3Where stories live. Discover now