Pencarian

380 5 0
                                    

Perasaanku mulai berubah. Mendengar apa yang dia katakan tadi, membuatku tidak percaya lagi.

Tidak biasanya Illyani berbohong padaku. Walau dia ingin menyembunyikan kebohongan itu, tapi aku tahu dia sedang melakukan itu.

Tiani:Coba tunjukkan kamu menemukannya dimana!.
Illyani:Baiklah. (Keluar)
Tiani:(Keluar)
Shina:Hei, aku ditinggal sendiri?.

Dia membawaku seakan tidak yakin. Dia melirik kesana kemari. Seolah-olah, dia tidak mau menunjukkannya padaku.

Aelyana:Zur, sepertinya ada yang datang ke sini.
Zura:Benarkah?.
Aelyana:Ya. Ayo kita sembunyi!. (Membawa Zura ke bawah meja)

Tiani:(Datang)
Illyani:(Datang)
Tiani:Kamu yakin melihatnya di sini?.
Illyani:Ya. Sekilas tapi.
Tiani:Tadi katanya ga lihat.
Illyani:Itu...
Tiani:Mmm... Aneh sekali
Illyani:Kenapa?.

Zura:(Menahan)
Aelyana:"Sepertinya dia mau ke kamar mandi lagi.".

Tiani:Mungkin perasaanku saja. (Pergi)
Illyani:(Pergi)

Zura:(Keluar)Aku tidak tahan lagi.
Aelyana:(Keluar)Tunggu mereka menjauh, Zura.

Mungkin Illyani tidak bohong. Mungkin juga Zura sudah pulang. Aku tidak tahu yang mana.

Tiani:(Datang)
Illyani:(Datang)
Shina:Jadi, Zuranya mana?.
Tiani:(Duduk)Ga ada.
Shina:Jadi, hari ini tanpa Zura?.
Illyani:Ya.

Tapi, tadi Zura bilang mau ke sini dulu. Apa benar dia sudah pulang?.

Kegiatan di sini berjalan seperti biasa. Setelah itu, aku, Shina, dan Illyani pulang. Besok adalah hari terakhir masuk sebelum liburan. Aku harap bisa ketemu Zura besok. Lagian, Zura juga kayaknya ga punya rencana liburan lebih awal.

An Interest To Be Your Girlfriend 3Where stories live. Discover now