***
Tas baru, sepatu baru, itu yang ramai terlihat dihari pertama masuk sekolah pada semester ini. Berbeda dengan Nia, ia hanya menyiapkan semangat baru untuk menjalani hari-harinya kedepan.
"Sepatu baru kenalan dong" Ucap Nia sambil menginjak sepatu baru milik Bagas.
"Ih iseng banget sih lo"
"Gue juga mau kenalan" lanjut Lala, Arkan dan Akbar.
"Sialan lo pada"
Keceriaan pagi itu disambung dengan cerita-cerita selama liburan.
"Eh ngomong-ngomong si Nando kok belum dateng ya"
"Dasar Upin Ipin, baru pisah bentar udah saling cari" ejek Lala pada Bagas.
"Tapi iya juga sih, tumben banget tu playboy belum dateng"
"Yaelah Bar kayak lo nggak tau Nando aja, pasti tu anak lagi tebar pesona lah di pintu gerbang" sahut Arkan yang membuat teman-temannya tertawa.
Baru sebentar diomongin, si playboy Nando akhirnya muncul dengan senyum merekah, ditutup dengan cengar-cengir tidak jelas.
"Stoppp! Jangan ada yang bicara, biar gue nanya dulu" ucap Nando.
"Ada yang bisa tebak nggak hari ini gue punya sesuatu yang baru apa?" Lanjutnya dengan senyum termanisnya.
"Kalo gue bisa tebak emang dapat apaan?" Tanya Nia.
"Dapat mie ayam gratis 1 minggu" jawabnya dengan satu kedipan mata pada Nia.
"Mata lo minta dicolok?"
"Yaelah nggak usah cemburu gitu kali Bar" sindir Bagas yang melihat jelas kecemburuan pada Akbar.
"Tau nih" sahut Nando.
"Ayo ayo ada yang bisa tebak nggak?" Lanjutnya.
"Sepatu nggak, tas nggak, seragam nggak. Nggak ada yang baru kok" ucap Lala mulai mencoba menebak.
"Gue kasik petunjuk deh. Sesuatu yang baru itu nggak bisa diliat dari luar"
"Apaan nggak bisa diliat dari luar? Udah lo kasik tau aja" sahut Bagas kegeraman.
"Lo pada nyerah nih? Jawabannya hati"
"Yeeeeeee" soraknya bersamaan mendengar jawaban Nando yang tidak masuk akal.
"Sok-sokan hati baru lo, itu otak lo aja perbarui dulu" cetus Lala.
"Aduh Lala sayang jangan cemburu gitu dong, aku emang punya pacar baru tapi kamu tetap bakal ada dihati aku kok" ucap Nando membuat Lala kegelian.
"Lo punya pacar baru Ndo?"
"Yaiyalah, maksud gue hati baru kan pacar baru Nia. Lo juga cemburu? Tenang aja, lo tinggal sebutin mau jadi pacar gue yang keberapa"
"Yeee ogah"
○○○
Seperti biasanya, hari pertama masuk sekolah belum ada guru yang mengajar. Jam kosong tersebut diisi dengan bercerita tentang liburan mereka masing-masing. Bagi Nia liburan kali ini jauh lebih mengesankan dari liburan sebelumnya, namun apapun ceritanya tetap saja tidak perlu diceritakan, cukup menjadi cerita akhir yang manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Waktu
Teen Fiction"Aku tidak tau alasan Tuhan mempertemukanku denganmu, hanya untuk menguji atau memiliki" Banyak masalah yang saat ini sering terjadi pada remaja masa kini. Mulai dari banyaknya pergaulan bebas yang mengakibatkan hancurnya masa depan seorang anak seh...
