Peduli?

2.2K 163 87
                                    

Saat ini Anais, Rhea dan Fay sedang berada di kantin sekolah. Seperti biasa keadaan kantin sangat ramai.

Mereka sedang asyik menikmati makan siang di temani minuman yang segar. Rasanya jenuh sekali terlebih tadi itu pelajaran fisika.

"Setelah tadi pusing-pusingan di kelas, gue mau streaming dulu MV suami-suami gue," kata Rhea lalu dia mulai menonton idola favoritnya di youtube.

"Alay lo!" maki Fay.

"Ini tuh biar mereka dapet trophy kemenangan, Fay," balas Rhea tak kalah sengit.

"Pantes wifi sekolah sering mati, itu karena lo yang kerjaannya streaming begituan, kan?"

Rhea mendecak sebal. "Mereka baru comeback, Fay. Gue harus ikut turun tangan biar mereka dapet firts win buat comeback kali ini."

Anais hanya bisa diam sambil menggelengkan kepala melihat perdebatan Fay dan Rhea.

Keduanya memang sama-sama keras kepala.

Pacar dari Davin ini hanya diam sambil mengaduk-aduk es teh nya. "Gue kayaknya mau cari tempat kost deh."

"WHAT?!!!" kata Rhea dan Fay tiba-tiba dan membuat Anais terkejut. Di tambah mimik muka mereka yang meme-able.

"Maksud lo apaan ngomong gitu?!" tanya Fay.

"Ya ampun Na. Rumah udah segede itu, nyaman, ada wifi, banyak makanannya, masa iya mau lo tinggalin?" sambung Rhea.

Anais hanya memandang kosong pada es teh manisnya sambil tersenyum hambar. "Home is not home without mom."

Perkataan Anais tadi sukses membuat Fay dan Rhea termenung sejenak. Mereka juga bingung harus berkata apa.

Ini pasti masa-masa yang sulit bagi Anais. Sahabatnya ini harus beradaptasi dengan kehidupannya yang sekarang.

Mereka berdua tahu kalau ini tidak mudah dan pasti membutuhkan waktu tapi mereka juga yakin kalau Anais pasti bisa melaluinya.

"Gue gak yakin kalo bokap lo bakal ngasih izin, Na," kata Rhea.

Anais mengangguk lemas. "Apa gue kabur aja, ya?"

"Buang keinginan konyol itu dan jangan pernah bertindak bodoh."

Deg.

Suara itu tiba-tiba datang dari arah belakang. Nada bicaranya begitu dingin dan seperti terselip rasa tidak suka.

Cowok itu lalu duduk di samping Anais. Menatapnya dengan intens dan cenderung mengintimidasi.

"Jangan pernah lakuin hal itu."

Anais hanya mengangguk patuh. Dia itu kalau ide itu adalah ide gila, konyol dan bodoh tapi entah kenapa ide itu selalu terselip di otaknya.

"Kok Davin udah ada disini, katanya mau ke lapang--"

"Pengen ketemu kamu," kata Davin sambil tersenyum yang sukses membuat Anais blushing.

Fay dan Rhea yang tadinya mengira akan terjadi sesuatu hal yang mendebarkan tapi itu semua tidak sesuai dengan ekspetasi mereka.

Ini namanya penghamburan waktu.

"Cangcimencangcimen."

"Tau gini mah gue lanjutin aja streaming daripada liat kalian pacaran."

Anais dan Davin hanya terkekeh geli melihatnya. Mereka selalu suka saat meledek Rhea dan Fay.

Dua jomblo itu selalu selalu membuat Anais tertawa.

Feeling Blue ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang