REARY OR NOT

7.3K 564 393
                                    

Donghyuck memandang bangunan di hadapannya. Mau berapa kali pun melempar mata ke arah gedung tua itu, kesan aneh dan menyeramkan tidak mau hilang. Ia jadi mempertanyakan maksud sang ibu yang dengan suka rela mengantar anak kandungnya sendiri, ia, masuk ke dalam tempat itu.

Wanita itu tersenyum cerah, membetulkan letak duduknya berkali-kali di bantalan sofa empuk, tepat di hadapan sosok pria yang duduk angkuh sambil menyilang kaki. Haechan memandangnya dengan mata menyipit, lalu menghela napas. Ia merasa tak nyaman, ingin berlari pulang dan mengurung diri dalam kamar yang nyaman.

"Donghyuck pasti akan senang sekali bisa berada di bawah ampuan Anda, Pak Lee." Sang nyonya berkata. Senyuman lebar di wajahnya tak lekas menghilang, mengabaikan tatapan dingin yang si pria tua di hadapannya berikan.

Mulut si tua Lee mengerut. "Sudah seharusnya begitu, Nyonya. Dan kuharap dia sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk segera masuk ke sekolah ini."

"Ya. Tentu saja, Pak. Kami sudah menyiapkan semuanya. Bahkan dia sudah siap pindah ke asrama. Bukan begitu, Donghyuck?"

Donghyuck yang mendapat lirikan serta ajuan pertanyaan mendadak dari ibunya hanya mampu menunduk dengan bibir mengerucut. Sama sekali menunjukkan bahwa apa yang ibunya sampaikan benar-benar membuatnya tidak senang.

Kehidupan Donghyuck benar-benar kehidupan yang asyik. Ia adalah murid tingkat dua di salah satu sekolah menengah negeri ternama. Merupakan sosok yang mudah bergaul, sehingga tak sulit baginya untuk dapat beradaptasi dengan keadaan sekitar maupun untuk sekadar mencari kawan. Di luar jam sekolah lebih luar biasa lagi. Ia bisa melakukan segala hal sesukanya. Bermain hingga larut, menari-nari sambil menyumbal telinga dengan headset di dalam kamar, atau mengunjungi beragam tempat dengan komplotan kawan-kawannya.

Namun semua berubah sejak kejadian beberapa bulan lalu. Itu merupakan suatu yang tak disengaja.

Ada seorang anak di sekolahnya, laki-laki. Yangyang namanya. Itu murni sebuah kebetulan tatkala Donghyuck berada di atap dengan jasad Yanyang yang sudah tak bernyawa, tergeletak di depan jalan masuk gedung kelas. Ditambah dengan fakta bahwa mereka sempat cekcok sebelumnya membuat asumsi orang-orang semakin berkembang; Donghyuck mendorong Yangyang jatuh dari atap, atau Donghyuck memberi dorongan agar pemuda itu segera melompat.

Kedua asumsi itu tidak ada yang benar, sebetulnya. Namun entah mengapa, dua asumsi itulah yang paling dipercaya. Semua orang hanya ingin melihat apa yang ingin mereka lihat dan mendengar apa yang ingin mereka dengar. Meski itu belum tentu kebenaran.

Donghyuck bisa menjelaskan kejadian sebenarnya dengan gampang apabila orang-orang mau mendengarkan. Bahwa sejatinya ia hanya ingin mengunjungi atap untuk mencari udara segar setelah kelas fisika. Namun begitu melewati pintu, apa yang ia tangkap adalah sekelebat bayangan yang melompat turun dari pagar pembatas dan jeritan lengking murid perempuan yang menyusul setelahnya. Donghyuck berlari ke sisi atap dan melongokkan kepala hanya demi melihat jasad tak berbentuk Yangyang yang penuh darah di tengah kerumunan murid yang menunjuk-nunjuk ke arahnya. Dan hal yang Donghyuck sadari selanjutnya adalah guru olahraganya yang mendobrak pintu atap secara tergesa, dengan kedua mata melotot dan memerah, pun langsung memukul kepalanya. Akibat itu, semua berakhir bagi Donghyuck.

Ibunya sedih bukan main. Mau bagaimanapun berusaha memercayai apa yang dikatakan sang putra, berita yang beredar di tengah masyarakat menjadi hal yang lebih mudah diterima. Entah Donghyuck yang masih berada di bawah umur menjadi suatu keuntungan atau tidak, sebab pihak kepolisian tidak bisa menetapkan hukuman penjara kecuali karantina. Alhasil, Donghyuck dikeluarkan dari sekolah dan butuh waktu beberapa bulan untuk menemukan sekolah yang mau menampungnya kembali. Dan Neo Culture Academy, sebuah sekolah dan asrama swasta khusus laki-laki berbasis internasional, mau menerima Donghyuck menjadi bagian dari keluarga besar.

[✔] Reary or Not [Bahasa]Where stories live. Discover now