CHAPTER 1

1.5K 70 0
                                    


Hay hay aku bawa Cerita baru nii semoga kalian suka.

Happy reading..

Matahari menyapa menyinari seluruh isi dibumi , Sinar mataharinya tak berani mengusik  tidur seorang Pria Tampan yang Masih bergelud Manja didalam selimutnya , hingga suara dari luar kamarnya membangunkan Pria tampan Ini.

Tok tok tok

"Ali bangun sayang "tukas seorang wanita paruh Baya

" ya mom" ucap pria yang dipanggil Ali itu

Tak Butuh waktu Lama untuk Ali membersihkan dirinya hanya dengan 30 menit iya telah siap dengan pakaian kerjanya.

Yups siapa tidak kenal ALIAN DINATA SYARIEF ceo muda yang sangat digandrungi semua kaum hawa , mereka berlomba-lomba untuk mendekati ceo tersebut tetapi Ali tak merespon sama Sekali Dia hanya menatap mereka tanpa minat.

" pagi " ucap Ali dingin

"  pagi bang " ucap gadis yang duduk disebelah mommy nya

"pagi li " ucap mommy Dan daddy Ali

Mereka sarapan hanya terdengar dentingan piring Dan sendokk tak ada percakapan hingga Ada Suara yang menghilangkan keheningan tersebut.

"Li" ucap Dinata daddy Ali

" hmmm" Ali hanya berdehem

"Kapan Kamu kan bawa Calon istrimu kesini"ucapnya lagi

Hal Itu membuat Ali yang akan menyuapkan nasi terhenti.

" aku tidak akan membawa Calon istriku kesini Karena aku bisa mengurus diriku sendiri" ucapnya dingin

" tapi Li mommy Dan daddy Sudah tua kita juga ingin menimang cucu dari kamu"jelas sang mommy

" Alya Ada Kenapa harus Ali toh Dia Sudah pantas untuk menikah"

" enak aja gue Masih kuliah ya bang"tukas gadis bernama Alya itu

"tapi li Kamu Sudah pantas untuk menikah mau menunggu apa lagii" tukas sang mommy

"Ali Berangkatt mom dad " ucap Ali berlalu meninggalkan kedua orang tua dan adiknya

Mereka sudah biasa dengan sikap Ali yang seperti itu karena mereka tau apa yang terjadi pada anaknya smapa membuatnya seperti sekarang. Mereka hanya menghembuskan nafas pasrah

" selalu begitu " tukas Ardita memandang punggung Ali yang menghilang dibalik pintu

"sabar mom, nanti pasti ada waktunya " tukas Dinata

"ya dad " ucap Ardita lemah

"mom, dad Alya berangkat dulu ya udah siang" tukas Alya

"hati-hati dear" ucap Ardita

"siap mom"

Diluar rumah pria yang disapa Ali itu berjalan menuju mobilnya yang terparkir digarasi mobil. Tapi disaat dia mau memasuki mobilnya ada suara yang memanggilnya.

"Abang" ucapanya

Ali pun berbalik dan menatap seseorang itu dengan malas

"Alya nebeng ya bang "

"lo kan bisa bawa mobil sendiri Al,"

"mager gue bang pliss yaaa"

"hemmm" Ali hanya berdehem

"oke lets go bang" ucapnya semangat

Tanpa babibu lagi Alya masuk kedalam mobil Ali. Sebenernya Ali malas kalo harus mengantar Alya terlebih dahulu karna itu akan memperlambat dia kekantor tapi karna dia sanggat sayang pada adiknya diapun mengantar Alya terlebih dahulu.

PENGOBAT HATI YANG TERLUKAWhere stories live. Discover now