PATH

4.1K 271 2
                                    

🔉 Jangan loncat chapter sebelumnya,
      Silahkan baca terlebih dahulu agar
      tahu alur ceritanya.

  하나              둘               셋


" Ah iya jimin-shi kenapa kau bermaksud kuliah di tempat ini ???" Tanya taehyung yang kini berjalan beriringan dengan jimin. Otak jimin seakan terhenti berpikir mana mungkin ia menjawab
' aku diculik dan dijadikan budak oleh monster bernama jungkook '
Pasti taehyung menganggapnya gila karena jawabannya, seketika jimin menoleh kearah taehyung mengingat jimin baru kenal dengan taehyung yang ia tidak tahu siapa dia sebenarnya.
" Apa kau tidak takut kuliah di tempat ini ? " Tanya taehyung lagi, Jimin berhenti berjalan dan menatap taehyung dalam diam
" Emm maksudku begini, kau pasti tahu kan kalau kampus ini dihuni yang notabenenya oleh murid dengan keturunan bukan makhluk biasa iya kan ??" Tanya taehyung meyakinkan, Jimin seakan teringat kejadian dimana ia turun dari mobil jungkook dan menemukan mahluk yang anehnya sama seperti jungkook dan juga mahluk mitologi lainnya yang bertransformasi cepat menjadi seorang manusia ketika sampai di perkarangan kampus. Jimin bergidik ketakutan mengingat hal itu,
" Sejujurnya aku tadi sempat takut, tapi aku menjauhkan pikiran itu setelah bertemu denganmu Tae, kau pasti manusia juga kan ???" Tanya jimin penuh minat, taehyung sampai tertegun mendengar pertanyaan jimin
" Hm sebenarnya aku juga sama seperti mereka jimin, tapi aku hanya penyuka daging " jawab taehyung simpel, namun jimin membulatkan kedua matanya tak menyangka
" Kau kanibal ???" Tebak jimin namun taehyung tertawa pelan mendengar hal itu, berbeda dengan jimin yang kini sedikit menjauh dari taehyung dengan perasaan was-was.
" Bukan seperti itu jimin, maksudku aku ini seorang werewolf " jelas taehyung, tapi jimin tetap dengan posisinya.
" Tenanglah jim, aku hanya memburu binatang bukan manusia " tambah taehyung berjalan mendekat ke arah jimin dengan seringaian dibibirnya.
" Tetap saja, kalau kau lapar dan disini tidak ada bintang kau pasti memakan manusia juga kan ???" Tanya jimin lagi berjalan berbalik dengan taehyung.

Greppp

Taehyung dengan cepat memegang sebelah lengan jimin dan menarik tubuh mungilnya jimin hingga bertubrukan dengan dada bidangnya, mata jimin membulat sempurna dengan raut wajah ketakutan yang kentara, taehyung tersenyum dan menjauhkan tubuh jimin dengan kedua tangan yang memegang bahu jimin yang sedikit bergetar
" Tenanglah jim, aku tidak akan menyakitimu apalagi memakanmu, aku hanya ingin berteman dengan mu" tenang taehyung sambil mengusap pelan bahu jimin.
Jimin menatap taehyung kesal dan kembali berjalan mendahului taehyung yang masih terdiam.
Jimin menghiraukan teriakan taehyung yang memanggilnya dan ketika berbelok di koridor kedua netranya menangkap sebuah pemandangan dimana seorang namja tengah mengungkung seorang yeoja yang ia temui tadi yakni yeri mendesah karena ciuman brutal yang dilontarkan oleh namja itu, namja itu tak lain adalah jungkook.
Jimin sempat terdiam dan merasakan perasaan tak terima dan juga rasa tak suka disaat bersamaan, namun ia menampik hal tersebut dengan cepat dan berjalan melewati kedua insan itu dengan tak perduli. Jungkook berhenti dan melihat punggung jimin yang semakin menjauh ada sedikit perasaan kesal yang menerpa dirinya.
Taehyung melihat hal itu hanya tersenyum senang dan berjalan ke arah jungkook dan yeri yang sudah melepaskan pagutannya
" Ku pastikan kau tidak akan bisa melakukan apa yang kau rencanakan, camkan baik-baik !!" Ujar taehyung diakhiri senyum licik dibibirnya.
" Sialan !!!" Jungkook menatapnya sengit dan hendak memukul taehyung namun sebuah lengan menahannya dan
" Biarkan saja kook-ah, apa kita lanjutkan hm???" Tanya Yeri dengan menelusupkan wajahnya keceruk leher jungkook dan meniupkan nafasnya sensual. Jungkook menjauhkan tubuh yeri pelan
" Tidak sekarang " ujar jungkook dingin tak lama jungkook berjalan meninggalkan yeri sendiri.
" Awas kau " marah yeri dengan menghentakkan kakinya kesal lalu berjalan mengikuti jungkook.




" Jimin ?!! " Panggil namja bersurai silver, jimin menoleh dan menyatukan kedua alisnya
" Apa aku mengenalmu ???" Tanya jimin ketika namja itu sampai dan berdiri dihadapannya. Namja itu sontak terdiam dan menggigit bibir atasnya kedalam.
" Akh mianhae, aku emm...ah iya aku saudaranya kim taehyung, Kim Baekhyun" namja bersurai silver yakni Baekhyun itu mengulurkan tangannya dengan kikuk jimin menyambutnya.
" Jimin, Park Jimin " balas jimin sambil melepaskan uluran tangannya.
" kau ingin pergi istirahat ? Bagaimana kalau kita pergi ke kantin ?" Tawar baekhyun, Jimin menatap ragu baekhyun
" Tenanglah aku tidak akan berbuat apa-apa padamu, lagian taehyung ada taehyung disana" tambah baekhyun, mendengar ada taehyung tanpa pikir panjang jimin mengangguk mengiyakan.
"Aku dengar dari taehyung kau salah satu manusia yang kuliah disini, apa yang membuatmu kuliah disini ?"tanya baekhyun antusias, jimin mendongkak kearah baekhyun
" Huft ternyata benar, cuma aku saja manusia disini seorang diri" jawab jimin dengan helaan nafas panjang.
" Pantas saja tadi dikelas mereka memandangku dengan tatapan tak percaya, apakah tidak ada manusia yang tinggal di daerah ini ???" Tanya jimin membuat baekhyun mengangkat kedua alisnya.
" Sebenarnya dulu ada tapi semuanya musnah karena dibunuh secara berantai, karena itu tempat ini terlarang bagi manusia" jawab baekhyun
" Waeyo ???" Polos jimin
" Kami semua makhluk selain manusia menyegel tempat ini agar manusia tidak dapat memasuki daerah ini karena ditakutkan nyawa mereka dalam bahaya karena tidak semua makhluk seperti kami bisa mengontrol diri untuk tidak menghabisi nyawa mereka" jelas baekhyun
" Tapi anehnya kenapa kau bisa menembus pertahanan pokok kami?" Heran baekhyun, jimin hanya menatap baekhyun tak kalah bingung.
" Entahlah, aku juga tak tahu yang aku ingat aku berlari dari kejaran seseorang yang akan menjualku dan berakhir aku ada disini" ujar jimin
" Siapa yang menjual anak baik sepertimu ?" Kepo baekhyun
" Appa dan eomma ku" jawab jimin murung mengingat hal itu.
" Waeyo ??, lalu sekarang kau tinggal dimana ?"tanya baekhyun, jimin hendak menjawab namun sebuah suara mengintrufsi.
" Yak !! Hyung kenapa lama sekali ??!" Teriak taehyung ketika melihat siluet kakaknya yakni baekhyun. Sontak yang diteriaki menoleh dan berjalan kearah meja kantin yang ditempati taehyung.
" Jimin ??!" Panggil taehyung melihat jimin murung dibelakang baekhyun.
Jimin melihat kearah taehyung dengan senyum kecil.
" Apa yang kau lakukan hyung ??? Kenapa jimin sedih begini ??" Tanya taehyung dengan berdiri dan berkacak pinggang.
" Yah apa-apa kau ini, kenapa kau marah hm ?!" Tanya baekhyun tak terima
" Kau pasti membuat jimin beginikan ?!" Marah taehyung
" Sudahlah taehyung-shi, aku tak apa, lagian ini bukan karena baekhyun-shi" lerai jimin, keduanya terdiam dengan kikuk. Akhirnya mereka duduk dan menikmati makanannya.
" Jadi jimin sekarang kau tinggal dimana ? " Pertanyaan baekhyun setelah hening beberapa menit lalu.
Jimin menatap kedua namja itu bergiliran.
" Jungkook " cicit Jimin namun kedua saudara itu adalah werewolf jadi suara sekecil apapun mereka dapat mendengar dengan jelas.
" Maksudmu jeon Jungkook si vampir itu ?!" Tanya baekhyun meyakinkan, jimin mengangguk pelan.
" Kenapa bisa kau bersamanya ?" Tanya taehyung penasaran, jimin menghela nafas berat.
" Sebenarnya aku....aku bertemu dengannya waktu aku tak sengaja memasuki mansionnya dan aku tidak tahu jika dia itu...emm...."

" Ikut aku !!!" Seorang namja memotong penjelasan jimin menarik sebelah pergelangan tangan jimin dengan kasar. Menyuruh Jimin berdiri namun sebelah tangan menghalangi dengan menggenggam tangan sebelah jimin yang lainnya.
" Mau apa kau ?!" Tanya namja itu dingin dengan tatapan tak suka terpatri di matanya. Sedangkan taehyung yang menahan pergelangan tangan jimin menatapnya dengan seringaian dibibir tipisnya.
" Kau tak perlu takut jeon, kami hanya berteman dengannya" ujar taehyung masih dengan posisinya. Jungkook menatap taehyung geram dan
"Shh..lepaskan aku !!! Ini sakit bodoh" pinta jimin dengan ringisannya, namun jungkook menghiraukan dan kembali menarik jimin dan membawanya pergi menjauh dari dua saudara itu.

•••





TBC

Annyeong adakah yang masih baca cerita nie ???
Kalau ada gomawo dah nyempetin baca
Sorry kalau update-nya selalu telat dan kadang tak menentu

💣💣💣

See you again the next chapter
Don't forget to
VOMMENT JUSEYO
Annyeong

♒♒♒

The Blood ( HIATUS )Where stories live. Discover now