[FF]Junrose-'Selamat Pagi'III

33 4 0
                                    

Kak Yono bilang kikan mati.

Aku menangis sejadinya, entah hanya karena kikan atau semua hal menyebalkan yang terjadi hari ini. Kak Yono mengelus pundaku, dan berusaha menenangkanku.

Dia menemaniku menguburkan kikan di halaman belakang rumah.

Setelah berdoa, aku meminta Kak Yono masuk ke dalam rumah duluan, sepertinya dia juga lelah dengan kegiatan kampusnya.

Aku duduk dibangku yang ada dihalaman belakang rumah, memikirkan segala kemungkinan kenapa kikan bisa mati.

Beberapa saat kemudian, sidogi muncul dan berlari menghampiirku yang masih duduk, bulunya menghangatkan kakiku.

Saat aku menggendong sidogi, Juna duduk disampingku, tepat disebelahku.

"Lu engga papa?"tanyanya menilik ke arah wajahku yang sedang mengamati perubahan sidogi karena merasa sudah lama tidak bertemu dan menggendonnya

"Engga ada yang tau kenapa kikan bisa mati' ucapku setelah beberapa lama diam

"Sorry ya" katanya

Kuturunkan sidogi, dia berlari mendekati kuburan kikan dan duduk diam disana

"Bukan salah lu" balasku datar

Juna mengusap pelan punggungku menunjukan rasa sedihnya karena kikan pergi

"Jun, makasih ya jaketnya"ucap gue beralih dari sidogi dan menghadap Juna

Dia mengangguk pelan

"Lu ko ga ngabarin kalo kemarin pindahan?" tanyaku karena penasaran kenapa pindahnya tiba-tiba

"Lu masih berharap gue pindah dan engga jadi tentangga lu lagi ya?" tanya Juna balik

Aku mengedikan bahu karena benar-benar tidak tau

"Lu demdam ya sama gue?" balasku dengan melempar pertanyaan lagi

"Engga" jawab Juna singkat

"Terus kenapa?" tanyaku lagi

"Lu nanyain ini artinya lu peduli sama gue, iya kan?" tanya Juna meninggikan salah satu alisnya

"Jun, watak lu tuh ya..."hampir saja aku akan mulai mengkritisi soal watak menyeblkannya tapi buru-buru Juna potong

"Iya ya sorry, emang gue keliatan gimana hari ini?" tanya Juna

"Aneh aja rasanya dari kemarin gue engga direcokin sama lu, lu juga tiba tiba sombong pas disekolah" jelas gue pelan dan berhati-hati

"Bukanya lu berharap gitu?" tanya Juna berusaha memastikan asumsinya

"Tuh kan...lu beneran dendam sama chat gue kemarin ya?" tanya gue juga memastikan semua kemungkinan

"Bukan," jawab Juna Singkat lalu dia dia sesaat sebelum mulai menjelaskan

"Gue mau berhenti suka sama lu, cape juga Che, lagian keberadaan gue cuma nyusahin lu terus" jelas Juna

"Terus lu ngapain masih keisini?" tanyaku

"Ambil barang barang si dogi, terus Bang Yono nelpon gue kalo kikan mati dan lu nangis kaya bocah" jawabnya lalu terkikik

"Kaya bocah? enak aja"protesku memukul lengan Juna

Kami tertawa

"Jadi udah berhasil berhenti suka sama gue nya?" tanyaku

"Loh balik ke poin itu lagi? Emangnya belum jelas ya?" jawabnya

"lu kan random" balas gue lalu tertawa

Juna tertawa juga, rasanya sudah sangat lama tidak mendengar tawa lepas Juna padahal baru sehari

"Terus abis ini lu langsung balik?" tanyaku

"Engga, gue mau tahlilan dulu sama dogi, seengganya kikan pernah jadi tetangga gue kan"

Aku tertawa.

Juna bangkit berdiri dan berjalan mendekati sidogi lalu dia menggendongnya dan kembali berjalan kearahku.

'Udah malem, gih masuk"katanya

Aku berdiri dan mengelus kepala sidogi

"Good night dogi, maaksih ya udah nemenin aku dan kikan, dah dogi" ucapku dengan volume berbisik yang masih cukup terdengar Juna, dia tersenyum.

Aku berjalan masuk ke rumah

...

Selesai sikat gigi aku melihat lampu kamar Juna menyala.

Aku berbaring diatas tempat tidur melihat ponsel dan membuka Line

Aku akan mengabari lili, kimji dam jennie beosk pagi tentang apayang terjadi pada kikan.

Tanpa sadar aku mencari akun Juna dan mengirim sebuah pesan padanya.

Juna?

Kenapa?

Cepet juga lu balesnya

Biasanya juga cepet

Juna..

Iya kenapaaa.?

Boleh minta tolong?

Kalo gue bisa, pasti gue bantu

Pasti bisa ko

Minta tolong apa btw?

Jangan berhenti suka sama gue ya

... Juna tidak membalas untuk beberapa saat

Jun, dibaca doang?

Tidur ya lu?

Kenapa gitu?

Engg tau, geu engga suka lu bersialp dingin ke hue

bersialp? Typo tuh wkkk

ih serius Junaaaa!

Sorry

I was mess losing you, i miss your laugh around my ear, and debating with you become my primer habit

Sorry

Gue engga minta lu buat minta maaf ko

Maksud gue sorry I dont understand, lu suka keceplosan ngomong  inggrisan dan gue engga ngerti  Rosseanne..

Wkwkw

Wkkwk, gue juga lega bisa basa lu ketawa hari ini

Jadi bisa engga?

Apanya?

Ih Junaaaa!!!

Hahhaa becanda sayang

Wuek, Geli gue jun

Yaudah, gue engga manggil sayang deh tapi besok kalo gue sapa pacar jangan bete ya

Hahaha

Ko ketawa?

Paling cuma alergi bersin2, jgn manggil yang alay dong jun

Eh btw Kak Yono udah udah tidur ya, lampu kamernya udah mati tuh

Kenapa sih?

Baru jam set.10, sini keluar lewat pintu belakang sekalian pake jaket gue

.

.

.

Masih ada lanjutanyya gaes, wait it


Pinkon = Konpink - Dibuang Sayangحيث تعيش القصص. اكتشف الآن