ICE PRINCESS-2

4K 196 3
                                    

"Kalo gak tau apa-apa,gak usah so tau!"

-Aleta

Aleta melangkahkan kaki nya menuju kelas XI IPA-4 dengan sangat santai, meski terdengar bisik-bisik menyakitkan dari orang orang sekitar, Aleta menghiraukan nya

Dia sudah kebal dengan semua itu, semua makian cercaan dan hinaan dari mereka, bahkan tidak mempunyai teman bukan hal yang sulit bagi Aleta

Ya,sejak awal masuk ke SMA Antartika ini Aleta memang sudah dicap sebagai ice princess, dirinya terlalu dingin dan tertutup, bahkan kepada teman-teman satu kelas nya pun dia tidak pernah bertegur sapa apalagi berbaur

Sikap cuek yang terlalu overdosis dan menutup diri kepada orang asing membuat mereka enggan berteman dengan nya

Bruk!

Aleta menghempaskan tas abunya di meja kemudian menyumpel telinga nya dengan headset lalu menelungkupkan kepala diatas lipatan tangannya

Aleta sudah menjuarai banyak olimpiade sejak kelas delapan dan menjuarai olimpiade sains tingkat internasional saat dirinya kelas sepuluh

Mungkin diantara kalian banyak yang bertanya, bagaimana bisa gadis secerdas Aleta masuk ke kelas ipa-4 bukan ipa-1

Itu semua karena keinginan Aleta, entahlah apa motif dari keinginan itu, namun tidak sedikit anak sma antartika yang menyimpulkan jika Aleta takut tersaingi, kesimpulan yang sama sekali tidak masuk akal

"Bu indah datang woi!!" teriak Bayu yang sontak membuat semua warga ipa-4 terdiam dan kembali ke tempat duduk nya masing-masing begitupun Aleta, gadis itu mendongkakan kepala nya

"Selamat pagi anak anak," sapa Bu Indah selaku guru sejarah

"Pagi bu?" timpal anak anak serempak kecuali Aleta tentunya

"Oke, kali ini kita akan membahas tentang-"

Tokk! Tokk! Tokk!

Suara ketukan yang berasal dari pintu mengalihkan perhatian semua orang.

"Permisi Bu Indah," ucap wanita setengah baya bernama Lisa yang tidak lain adalah wali kelas mereka

"Iya, ada apa ya bu?"

"Ini saya mengantarkan murid baru bu"

"Oh begitu, mari mari silahkan masuk!"

Bu Lisa dan gadis berhijab syar'i yang berada di belakang nya pun memasuki kelas.

"Anak anak, sekarang kelas kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu"

"Baik bu," ucap gadis itu dengan senyum manis nya yang membuat kaum adam heboh.

"Sutt! Sudah sudah!  Kalian diam!"

"Eum, perkenalkan nama saya Hasna Alesha Shafiyyah pindahan dari London, kalian bisa panggil saya Hasna Ana Ale eca atau fiyyah juga boleh. Gimana enak nya kalian aja"

"Baik Hasna ibu harap kamu betah di kelas ini dan kalian semua semoga bisa berteman baik dengan Hasna, terutama Aleta," ucap bu Lisa, sontak Aleta menoleh ke arah nya dengan kening berkerut dan mimik wajah tidak suka, bu Lisa hanya tersenyum menanggapi ekspresi Aleta.

***

Hasna' pov

Aku berjalan menuju bangku pojok terakhir setelah wali kelas baruku mempersilahkan aku duduk.

Ku lihat gadis yang tadi bu Lisa sindir sedang mentapku tidak suka.

"Ngapain lo kesini?" tanya nya dingin,aku menghela napas panjang

"Duduk disini bolehkan?" tanyaku namun gadis itu malah mengedikkan bahu kemudian menelungkupkan kepala nya diatas lipatan tangan.

Dan aku menyimpulkan bahwa dia mengijinkanku duduk disana.

Aku menyimpan tas hitamku dan mendaratkan pantatku.

"Hasna!" panggil siswi di sebelah ku. Refleks aku menoleh ke arah nya.

"Iya?"

"Lo ngapain duduk di sana?" pertanyaan siswi yang belum ku ketahui nama nya membuat keningku berkerut.

"Dia itu Ice princess di sekolah ini. Mending lo gak usah deket-deket dia kalau lo gak mau di anggap ghaib!"

"Maksudnya?"

"Udalah Hasna mending lo pindah tempat duduk aja! Gak usah deket deket sama si ice girl itu," ucap siswi di sebelah nya

"Iya Na! Mending lo pindah aja! Dia itu sombong, sok cantik, egois lagi."

Gadis disamping ku yang ku kenal bernama Aleta pun mendongkak dan menatap dingin kedua gadis yang mengatainya

"Apa?" ketus Shiren tertahan karena takut terdengar oleh bu Indah.

"Kalo gak tahu apa-apa, gak usah so tahu," ucap Aleta sangat dingin

"Suka suka gue dong."

"Udahlah na pindah aja!" desak Dara, aku menatap Aleta yang tengah menatapku, dia mengisyaratkan aku untuk pergi dari sini.

Aku menggeleng cepat. "Aku gak mau!"

"Aku mau disini. Gak papakan?"ucapku penuh harap.

"Pergi!"ucap Aleta dingin

"Gak mau!"

"Pergi!" ucapan nya kali ini sedikit membentak.

"Gak mau, Leta!"

Aleta mentapku tajam, tapi itu sama sekali tidak membuatku takut, malah aku merasakan ada sesuatu dibalik tatapan itu.

"Serah," ucap nya kemudian menelungkupkan kembali kepala nya, aku tersenyum puas.

"Bodoh lo na," cibir Shiren, namun ku abaikan dan kembali fokus pada bu Indah yang tengah menjelaskan materi.

▪▪▪

Bersambung..
Syukron

ICE PRINCESS || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang