Setelah istirahat selama beberapa hari dirumah, Yujin kembali masuk sekolah dan berusaha menjalani kegiatannya selama di sekolah.
Sedikit trauma, kalo ketemu orang yang megang kayu. Hampir tiap hari, tiap istirahat, kemanapun deh, Hyunjin selalu ada di sampingnya. Kayak bodyguardnya gitu, ditambah lagi sama Jisung Jeno wadu, misi mbak artis lewat.
Seiring berjalannya waktu Juyeon sama Hyunjin jadi temenan, akrab gitu.
Semenjak kejadian kemaren, Juyeon ngebantuin Hyunjin buat tawur sama gengnya sendiri
Kadang juga kalo Yujin mau nge mall sama si Minju, Hyunjinnya lagi sibuk, dia minta tolong ke Juyeon buat ngejagain gadisnya itu.
Segitu bucinnya kau mas...
Tapi kali ini Yujin gak bilang ke siapa-siapa kalo dia sekarang lagi keluar sama Minju.
Pasalnya Minju gak mau kalo ada orang ketiga diantara mereka.
"Lo pasti mau cerita kan?" Tanya Yujin sudah menebaknya.
"Kok lo tau" jawab Minju.
"Eh sejak kapan si lo ngajak gue keluar, cuma sekedar nemenin lo ke gramed? Pasti ada apa-apanya lah, mana lo gak mau pacar gue ikut atau kak Juyeon atau-"
"Pacar lo emang gabisa ikut kan?"
"Iya hari ini dia lagi diluar kota"
"Yauda kita cari makan dulu"
Setelah berabad-abad muter-muter mall, akhirnya mereka masuk ke starbucks.
"Katanya lo laper, ngapain ke sini dah"
"Gajadi laper gue, lagi nyidam kopi" jawab Minju sambil mesen pesenannya.
Setelah mereka berdua pesen, mereka ngambil tempat diduk di pojok yang tempat duduknya sofa.
"Apa cerita apa?" Tanya gadis itu terdengar malas.
"Lo tau pas tawuran kemaren, gue kan ikut lo ngekor dibelakang lo kan"
"Iya terus?"
"Pas lo uda nemu Hyunjin gue bingung, soalnya banyak orang lagi baku hantam gitu, gue berhenti ditengah-tengah, gue takut Jin"
"Ya ngapain lo berhenti ditengah-tengah goblok, cari mati lo?"
"Gue tuh mau ngejar lo tapi ada aja orang lewat depan gue sambil tonjok-tonjokan gitu, gue berhenti lah"
"Iya iya terus?"
"Nah pas gue berhenti, ada orang yang salah sasaran, dia mau nojok gue demi apa Jin!"
"Tonjok balik lah"
"LO PIKIR TANGAN GUE TERBUAT DARI BESI" Biasa cewek pms kan gitu.
"Iya kaga, lanjut deh lanjut"
"Gue panik kan, gue cuma tutup mata doang dan pas gue buka mata, gue gak bisa liat apa-apa, yang gue liat warna item terus"
"Hah pingsan lo?"
"Engga anjer, gue masih bisa berdiri kok dan ternyata yang gue liat warna item itu hoodien—"
"SI JENO KAN? SI ANJING BALIKAN SANA"
"APASI BUKAN!"
ESTÁS LEYENDO
•END GAME• Hyunjin•
FanfictionSering jadi bahan bully tiap ketemu. Bahan godaan sana sini. Bahan anceman juga. Yujin memang lemah, tapi dia mencoba percaya sama kakak senior yang selalu menjaganya dan dia juga mencoba bertahan dengan lelaki yang dia sukai tapi sering melukainya...
