•12•

539 74 3
                                        

Rumah sakit

"Gausa aneh-aneh Jin.....udahh...." tahan Jisung.

"Gue cuma ngomong doang kok gak baku hantam sama Jaemin" ujar Hyunjin berusaha meyakinkan.

"Halah lo pernah ngomong gitu dulu, pas jamannya lo tengkar sama Changbin tapi apa? Lo malah masuk polisi"

"Yauda gue ambil mobil sekalian jemput cewek gue"

Jisung dengan gerakan secepat kilat langsung nyambar kunci mobil yang Hyunjin pegang.

"Sung, lo gausa ngajakin gelut disini"

"Gue yang ambil mobil lo aja, sekalian jemput cewek cantik ihiw"

"Gue panggilin anak buah gue mampus lo ya" Hyunjin udah siap-siap mau telfon seseorang, tapi sekarang giliran Jeno yang ngambil ponselnya.

"Kenapa sih lo pada hah?"

"Udah lo disini jagain gue ajaa, gue takut lo bilangnya gitu terus tau-tau lo masuk polisi lagi" ujar Jeno.

Hyunjin mendengus kesal, emang bener Hyunjin mau ambil mobil sama jemput ceweknya, gak niat berantem.

"Udah ya, dadah abang Hyunjin, gue gak aneh-aneh kok sama mbak pacar"

"Bangsat! Awas ya lo, Sampek Yujin nanti cerita tentang lo mampus lo"

"Akan aku jaga pujaan hatimu dengan baik kapten...."

"Pergi gak lo sekarang!!"

Jisung dengan senang hati langsung minggat darisana, jalan kaki melintasi jalanan yang kumuh menuju sekolah tercintanya.

Sekitar 10 menit, Jisung sudah menginjakkan kedua kakinya disekolahnya.

Dia segera mencari dimana keberadaan Yujin, melintasi koridor sekolahnya dan mendengar samar-samar teriakkan para siswi.

Tak asing dengan teriakannya, Jisung segera berlari ke asal suara itu.

Tapi pas mau buka pintu ada seorang lelaki yang mau ikut masuk juga, akhirnya mereka masuk bebarengan.

Dan dua lelaki itu terkejut, benar-benar terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Jisung berhasil menemukan Yujin disana, tapi lehernya sedang dicekik oleh seseorang yang sangat dia kenali.

Jisung segera berlari dan melepas tangan Siyeon dengan kasar kemudian reflek menamparnya. Jisung gak pernah sekalipun merlakuin cewek sekasar itu.

Sedangkan lelaki tadi berhasil menangkap tubuh Yujin yang mau jatuh ke lantai.

"Yujin......Yujin, lo denger gue?!" Tanya Juyeon sambil menepikan rambutnya yang menutupi keningnya.

Yujin masih tak menjawab, dia sibuk mencari oksigen agar bisa nafas sambil memegang lehernya kesakitan.

"Hei its okay im here"

Yujin ingin memeluknya, dia sangat ketakutan.

Tapi pandangan matanya mulai bergoyang dan dia tak sanggup merasakan kepusingan yang menyerang kepalanya, gadis itu menutup matanya dan hilang kesadarannya.

Juyeon terus memanggil namanya, panik.

"Gak mati kan kak?" Tanya Jisung ikut panik.

Juyeon segera menggendongnya dan membawanya kerumah sakit.

Sedangkan Siyeon niatnya ingin kabur terbaca oleh Jisung, Jisung segera menangkapnya.

"Mau kabur kemana lo? Lo harus ikut gue!" Jisung mencekram erat pergelangan tangan Siyeon dan menyeretnya.

•END GAME• Hyunjin•Where stories live. Discover now