•END GAME• Hyunjin•

•15•

Sebelum baca, boleh lah vote duluu hihi terima kasih✨

•**•

Yujin berlari menyusuri koridor kelasnya sambil menangis, tangannya bergemetar.

Gadis itu segera masuk kelas, menghampiri Minju, kemudian memeluknya.

Minju juga kaget dong, tiba-tiba Yujin nangis dan sekujur badannya bergemetar.

"Yujin, hei kenapa?" Tanyanya.

Masih dijawab dengan tangisan, Minju menangkannya dengan mengelus-elus punggungnya.

"Minju..." rengeknya.

"Kenapa?"

"Gue habis nampar Hyunjin, Minju gue gak punya niatan gitu, tapi tangan gue gerak sendiri, gue-"

"Hah? Kenapa lo nampar Hyunjin? Selingkuh?"

"Enggak, dia tau soal kemaren, kak Juyeon.."

"Terus terus?"

"Dia marah Minju, gue gapernah liat dia marah semarah itu, sampek dia gak percaya sama gue, dia bilang kalo kak Juyeon pacar rahasia gue"

"Gue refleks nampar dia, gue gak bermaksud, tapi gue sakit hati dia bilang gitu, dia pacar gue Minju, kok bisa dia bilang gitu?"

"Kalian putus?"

"Enggak, gue langsung lari, kayaknya gue habis gini putus, tapi gue gamau Minju, gue gamau putus sama dia, gue salah iya gue yang salahh"

"Sshh, udah, tenangin diri lo dulu"

"Dia pasti mutusin gue habis ini, Minju gimana? Gue kesana lagi aja deh, gue mau minta maaf"

"Hei, Yujin, pasti dia juga kaget setelah lo nampar dia, beri dia waktu dan beri lo juga waktu biar kalian bisa omongin lagi baik-baik"

"Seharusnya gue gak perlu nampar dia, goblok banget gue, Minju.."

"Lo ngelakuin itu, karna lo mau ngebantah itu kan, lo mau buat dia percaya sama lo kan?"

"Gue sama sekali gak punya rasa suka sama kak Juyeon, gue nganggep dia temen gue Minju, kenapa dia bisa beranggepan kayak gitu?"

"Udah, selalu ada pertengkaran dalam hubungan itu selalu ada, mulai sekarang kalo ada apa-apa, mending lo langsung bilang ke Hyunjin biar dia gak marah lagi, oke?"

"Jadikan kejadian kemaren pelajaran bagi lo, jangan ulangi lagi ya?"

Yujin mengangguk didalam pelukannya Minju.

•**•

"Hyunjin, Hyunjin mana?" tanya Jisung kesana kemari.

Begitu ada yang bilang Hyunjin ada di atap, Jisung segera berlari kayak orang kesetanan gitu.

"Hyunjin, bangsat lo, gue cari kemana-mana"

"Mana gerimis, sini woy, gausa sok galau lo, habis ini lo galau mah gapapa"

"Apa? Penting ngak? Kalo ngak pergi aja" Jawabnya ringan.

"Itu pasukan, eh iya pasukan anak ipa mau ke kelasnya Yujin"

Biasanya Hyunjin langsung heboh, tapi kok ini enggak, dia tetep diem ditempat.

"Heh lo habis tengkar ya? Aduh please, lo mau kenapa-napa pacar lo hah? Tega lo?"

Hyunjin masih tetap diam kayak patung.

"Sapa tuh ketua geng ipa, oh iya Changbin mau nyulik Yujin, alangkah baiknya lo sekarang cepetan jemput Yujin, anter dia pulang atau bawa dia kemana kek"