part 23

46K 1.6K 26
                                    

Hallow gaiss sorry baru up lagi
Gue lagi sibuk sibuk nya nih
Kalian masih setia gak di cerita ini?
Udah beberapa hari pengen update
Tapi rasanya kek malas banget sumpah

Ini aja nulis nya harus lawan rasa malas
Mohon maaf kalau alurnya agak berantakan atau ga jelas gitu

Gue juga gak terlalu jago bikin yang romantis romantis gitu 😅
Maaf yah, soalnya gue ini jomblo berkarat jadi gak tau deh gimana orang orang yang pacaran romantis
Cuma bisa liat dari kejauhan sih
Miris banget kan 😂😂

Ada yang sama gak kayak gue?

Happy reading 💕





Diva berjalan di koridor kepalanya ia tundukkan dalam dalam dengan air mata yang terus menerus mengalir entah mengapa mendengar kata kata Kinan membuat dada nya sesak sangat sakit rasanya ketika cinta pertama suami kita yang menyatakan kenangan kenangan manis dihadapan nya sendiri

Ia tak memperdulikan orang orang yang menatap nya heran dan tentu saja gadis itu terus melangkahkan kakinya tanpa memedulikan orang orang di sekitar nya dan kemudian ia menabrak dada bidang seorang cowok

BRUKKK

Diva mendongak menatap sendu Vano dengan air mata yang masih mengalir membuat Vano merasa khawatir dengan istrinya

"Kamu kenapa sayang? " Vano memeluk Diva dengan tangan yang mengelus rambut panjang istrinya

"Gak papa hikss..." Gadis itu terisak dipelukan Vano

"Kamu jangan bohong!! Katakan siapa yang bikin kamu nangis!?" Kata Vano dengan suara agak meninggi wajahnya terlihat sangat khawatir

"Be-beneran gak pa-hikss papa" Diva menggeleng lemah

"katakan Diva! Siapa yang udah bikin kamu nangis? Sebelum aku yang mencarinya dan bikin hidup nya menderita" Tegas Vano

Diva menunduk sangat dalam "Kinan"

Seketika Vano menegang tangannya mengepal kuat rahangnya mengeras sangat terlihat sedang menahan emosi dan tatapannya tajam membuat murid murid yang berlalu lalang disekitar situ takut menatapnya

"Aku anterin kamu ke UKS aja yah? " Tanya Vano lembut

Diva mendongak menatap cowok yang dihadapan nya "Enggak usah"

"Ke kelas? " Tanya Vano

Diva mengangguk, Dan setelah itu Vano merangkul sambil memegang tangan kiri Diva menuntunnya menuju kelas ia mengusap usap bahu istrinya itu yang sedang terisak kecil mencoba menenangkannya

"Divaa!!" Teriak Helen dan Keysa

"Jagain Diva, gue pergi sebentar dulu" Keysa dan Helen mengangguk dan kemudian Vano segera meninggal kan tempat tersebut dengan langkah lebarnya dan tatapan tajam nya

BRAKK

Pintu dibanting keras hingga menimbulkan bunyi yang menggema dan membuat murid murid yang ada disana terlonjak kaget termasuk... Kinan

"Vano!? Kamu ngapain disini?kalau mau ketemu aku pintunya gak usah dibanting juga kali" Kinan menghampiri Vano lalu tersenyum manis dihadapan cowok itu membuat Vano ingin segera muntah

Laki laki itu berdecih "GUE PERINGATIN YAH SAMA LO!!! JANGAN GANGGU GUE DENGAN DIVA LAGI!!! SAMPE GUE TAHU LO SENTUH DIVA SEDIKIT PUN ---- HIDUP LO GAK BAKAL TENANG--- INGAT ITUUU!!" Ujar Vano dengan suara yang amat sangat keras lelaki itu menunjuk nunjuk wajah Kinan, semua yang berada disana merasa ketakutan

Married a cold prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang