Bab 8

5 1 0
                                    

Semenjak hari itu Carel memutuskan untuk dekat dengan Bia dan Aksa hingga persahabatanpun terjalin. Terlihat orang yang paling senang adalah Aksa, walaupun ia tak bisa mengungkapkannya seperti apa yang dilakukan dua sahabatnya, namun dilihat dari ekspresi Aksa yang begitu menyayangi Bia dan Carel, ia selalu tersenyum dan mulai banyak berkomunikasi dengan murid-murid dan Guru, Aksa juga sudah mulai terbisa bersikap tenang jika ada yang membuatnya kaget.

Untuk memulai sebuah hubungan, tentu banyak sekali kerikil bahkan batu besar yang akan selalu hadir menguji seberapa kuat hubungan. Keadaan Aksa yang tak normal membuat Mama Bia tak menyutujui anaknya dekat dengan Aksa tak sedikitpun menggoyangkan hubungan itu, Bia akan selalu tenang jika papa masih membelanya. Sekali lagi ketulusan adalah harga mati jika hubungan suci telah saling mengikat tak peduli resiko kedepannya, kalau hati selalu percaya bahwa Tuhan lah yang mempertemukan orang yang satu dan lainnya sehingga hubungan itu tercipta.

Persahabatan bagi Aksa, Bia, dan Carel adalah persahabatan yang dilihat melalui hati. Misalnya salah satu diantara mereka berada ditengah lautan dan tenggelam, masing-masing dari mereka akan saling menyelamatkan sehingga mungkin laut akan menelan ketiganya menuju tempat gelap sekalipun, tak apa, asal bertiga.

.............

Hingga akhirnya ujian kelulusan SMP, tak ada ketakutan pada ketiganya untuk ujian akhir kali ini. Bia dan Carel merasa beruntung mempunyai Aksa yang walaupun keadaannya seperti itu ia adalah anak yang pintar sehingga ujian siap mereka hadapi dengan percaya diri.

Kelulusan pun tiba, ketiganya sepakat untuk masuk di SMA yang sama. Dan persahabatan semakin erat terikat, tak ada satu hari pun dilewati tanpa bertemu. Tak terasa mereka semakin dewasa, merekapun tumbuh sebagai sosok yang tampan dan cantik. Jatuh cinta bukan hal yang baru pada ketiganya karena bagi mereka, mereka sudah lama jatuh cinta pada masing-masing dari mereka itu sendiri. Hingga cinta tak mampu lagi mewakili perasaan dan hubungan yang semakin terikat.

..............

Semakin dewasa, semakin terikat, semakin mencintai, semakin menyanyangi, semakin juga banyak rahasia yang tersimpan dengan alasan tak ingin saling menyakiti.

Ditahun ketiga SMA Carel mulai menunjukkan perubahan, ia selalu tiba-tiba pusing dan pingsan hingga dalam satu bulan bisa dua minggu nggak masuk kelas. Penyakit apa yang diderita Carel tak ada kepastian. dan hari ini Carel masuk rumah sakit untuk yang kesekian kalinya. seperti biasa setiap mereka menanyakan apa yang terjadi Bia dan Aksa selalu mendapatkan jawaban "Carel baik-baik saja" dari dokter. hal yang sama juga ditanyakan pada pembantunya, ia juga tahu pasti keadaan Carel. Ayah Carel selalu ada diluar Negeri setiap Carel sakit bahkan sampai beberapa kali masuk rumah sakit, membuat Aksa dan Bia semakin sedih.

Setiap kali Carel merasa kesakitan Aksa selalu saja histeris. uangkapan atas ketidak nyamanannya, reaksi yang membuktikan kasih sayang ke Carel yang tak ingin dilihatnya merasakan sakit, namun reaksi itu membuat isi rumah sakit tak nyaman, jadi Aksa diantar Bia pulang dan tentunya menjelaskan bahwa Carel baik-baik saja dan akan menjemput Aksa kembali esok untuk melihat Carel lagi.

Melihat keadaan Carel yang terus-terusan kesakitan dibarengi dengan mual dan muntah, membuat Bia semakin percaya kalau dokter bohong. Ia pun tanpa sengaja mendengar pembicaraan Bibi Carel dan Dokter. Sambil menangis bibi mendengar penjelasan Dokter.

"Melihat gejala yang menyebabkan kelelahan pada Carel, penurunan berat badan, sering infeksi, dan mudah berdarah atau memar. Karena penumpukan sel darah putih terjadi di aliran darah, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang. Saya menyimpulkan ini adalah Leukimia, dan sayangnya Carel justru menyembunyikannya terlalu lama hingga sekarang kondisinya stadium empat" kata Dokter tegas

We (Bahkan "I love you" tak cukup mewakili perasaan)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt