Bab 1

65 7 0
                                    

Kata orang Cinta adalah perasaan yang akan terus diatas awan pada siapa yang terlanjur merasakan atau tak sengaja jatuh pada Cinta. Perasaan Cinta bukan hanya sekedar perasaan yang bermain pada dada dan ditujukkan pada kekasih, namun pada yang terkasih. Cinta dan Persahabatan menyatu dalam ruang rasa untuk pelarian pada patah hati, namun spesialnya persahabatan lebih melegakan karena tidak bercampur hormon ingin saling memiliki. Persahabatan lebih menyesuaikan pada situasi perasaan sahabatnya. Sahabat bukan hanya kata yang difoniskan untuk orang yang sudah lama dekat, persahabat akan tercipta dari rasa saling percaya dan menggila bersama. Ada disetiap situasi tanpa memandang situasi. Sahabat akan mengatakan "tidak" saat yang lain mengatakan "iya", itulah kejujuran yang akan dilakukan seoarang Sahabat untuk sahabatnya.

Aksa adalah anak autis, sejak lahir ia hidup dengan ibunya tanpa seorang ayah, ayahnya pergi meninggalkan mereka, semenjak hari itu sampai sekarang Aksa dan Ibu tak tahu keberadaan Ayah sampai sekarang. Ibu merasa beruntung, dia tak mesti menceritakan sedetail mungkin cerita tentang Ayah Aksa, karena keterbelakangan Aksa menjadikan ia tak banyak bicara atau ingin tahu tentang sosok Bajiangan itu. Bagi ibu kesedihannya pada kondisi Aksa yang tak seperti teman-temannya yang lain, yang seakan mempunyai dunianya sendiri akan menambah luka jika harus menceritakan tentang Ayahnya.

Autism Spectrum Disorder atau autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup. Autisme dapat mempengaruhi anak dalam interaksi sosial, berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta perilaku. Anak dengan autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Selain itu, anak dengan autisme juga cenderung melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki ketertarikan yang sempit dan obsesif. Seseorang dengan sindrom autisme sangat sensitif sehingga ia mungkin akan sangat terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejala. Dalam beberapa kasus, autisme juga dapat tidak disadari, khususnya autisme ringan pada anak atau jika ada kelainan lain yang lebih parah sehingga gejala autisme jadi terabaikan. Para ilmuwan tidak yakin dengan penyebab autisme, namun hal yang mungkin berperan yaitu genetik dan lingkungan.

Walaupun ia beda dari teman normal lainnya, ibunya selalu menjadikannya seperti halnya manusia normal, Aksa mendapatkan kasih sayang sepenuhnya dari Ibu. Makanya Aksa disekolahkan disekolah umum. Teman-teman sekelasnya melihatnya aneh bahkan ada yang takut. Namun, ada satu yang melihat Aksa sambi tersenyum. Pada jam istirahat seperti biasanya Aksa selau memilih untuk diam didalam kelas, ia tidak pernah kekantin ataupun jajan disekolah karena seperti itulah, Aksa mempunyai dunianya sendiri, ketimbang harus keluar kelas hanya untuk makan, ia selalu membawa bekal dan memakannya dikelas. Dari jendela kelas seorang gadis kecil perempuan mengintip Aksa dan kemudian ia masuk, dan tiba-tiba saja ia sudah sampai didepan Aksa.

"hy, Aksa" sapa gadis kecil itu

Aksa hanya melihat gadis itu sekilas dan terus menyantap makanannya dengan buru-buru.

"tenang aja, aku bukan orang jahat kok, kenalin" sambil menyodorkan tangannya

Namun Aksa tak menggubris tangan itu, ia malah berpindah tempat duduk menjauh dari gadis itu.

"aku Bia, kamu makan apa?" tanyanya sambil mengikuti Aksa yang menjauh dari tempatnya berdiri. Namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat melihat Aksa memukul-mukul meja sehingga membuat apa saja yang ada diatas meja itu jatuh berhamburan termasuk makan siangnya. Suasana semakin kacau saat Aksa mulai teriak-teriak dan sepertinya bicaras sesuatu "atas".

Tak lama guru dan teman-teman sekolah berkumpul didepan kelas, sambil menenangkan Aksa, guru itu bertanya pada satu-satunya orang yang ada bersama Aksa dikelas

"ada apa ini, Bi?"

Sambil menggeleng-gelengkan kepala Bia masih bingung. Lalu tiba-tiba saja atap kelas roboh pas didepan Bia berdiri. Semua kaget termasuk Bia yang bukan hanya bingung, ia juga merasakan perih pada matanya dan akhirnya pingsan.

We (Bahkan "I love you" tak cukup mewakili perasaan)Where stories live. Discover now