Aku tahu, sih, ini cuma ngeles semata. Habisnya, boro-boro es jeruk, kalau akhirannya dia cuma menyiapkan gelas terus malah celupin teh, masukin gula, aduk pake sendok (sudah malah di cicip dulu terus sendoknya yang baru dia masukin ke mulut itu dimasukin lagi ke gelas aku) terus kasih es batu, baru deh dia nyengir sambil menyodorkan segelas The Simple Es Teh Manis, "Aku gak bisa bikin es jeruk, deng."

Padahal bisa saja, kan, buatin aku es jeruk sirup. Dianya saja yang tidak niat. Dasar cowok.

Aku sebisa mungkin menyengir tanpa melontarkan beberapa tantrum yang sudah mau tumpah di ujung bibir aku, "Makasih, ya." balas aku senyum dikit.

"Udahan marahnya?"

"Iya, udah."

"Maaf, ya."

"Maaf juga."

Alisnya bertaut bingung, "Kok minta maaf?"

"Kan, tadi, aku nendang aset kamu."

Suwer tekewer-kewer, wajah Kak Hoseok langsung merah sedikit, makanya dia langsung mengalihkan wajah ke arah lain. Bibirnya mingkem kayak nahan sesuatu. Mampus, aku salah ngomong, ya? Membuat gimmick dengan mengambil gelas dan meneguk es teh yang Kak Hoseok buat tadi, ambil nafas, cari topik lain, walaupun topik yang aku ambil cukup dan sangat ekstrim tetapi demi kesejahteraan bersama, semoga bisa meredakan atmosfir yang bau ini, "Jadi ... gimana?" aku memulai, doa-doa saja kalau Kak Hoseok mengerti yang gimananya itu yang itu. Semoga Kak Hoseok gak segoblok aku.

"Hm? Apanya?"

Gusti, gusti, gusti, ini ya cobaan.

Aku mendeham, memberi satu clue andalan, "Kuisioner," kalau sampai sini dia masih gak ngerti, aku pulang, mau jadi buah-buahan.

"Oh ..." alhamdulillah gak jadi pulang, "Bukannya aku yang harusnya nanya ya ..."

Secara teknis, emang iya, tapi kan dia yang kasih aku kuisionernya di google form?

"Kan aku udah jawab di google form!"

"Oh, ya? Terus, terus, terus?" Matanya mengedip-ngedip penasaran, tubuhnya menyender ke meja pantri dan condong ke arah aku yang lagi duduk.

"Ih! Ngapain aku kasih tahu ke kamu kalau aku udah isi! Kan bisa kamu liat!"

"Aku takut liat jawabannya!"

"Kenapa takut!"

"Nanti kamu nolak gimana!"

"Siapa bilang aku nolak!"

"JADINYA KAMU SEKARANG PACAR AKU?"

Pertama, aku maju buat bekap mulutnya yang kayak toa. Astagfirullah, aku mau nangis. Mata aku langsung ke ujung pintu yang menjadi lorong penghubungan antara ruang keluarga sama dapur. Kak Hoseok melakukan perlawanan untuk melepas bekapan telapak tangan aku dari dia—terus basah ...

"KAK HOSEOK JOROK BANGET KENAPA AKU DI JILAT TANGANNYA!!! IIIIH!" habis itu aku mengelap tangan aku yang kena air ludah Kak Hoseok ke bajunya, bodo amat mau seganteng Tom Cruise atau J-Hope BTS kek tetap saja kalau yang namanya ludah ya ludah! Jijik banget! Selanjutnya, aku melanjutkan tindakan anarkis ke pacar—aduh baper sialan, aduh mau pipis, baper, aduh baper, bap—FOKUS!!!!!1!1!1!1! AKU PUKUL KAK HOSEOK! BERTUBI-TUBI! DOUBLE KILL! TRIPLE KILL!

"SAKIT! ADUH! SAKIT!"

Kalau aku tidak ingat dia lagi sakit, perkelahian ini bisa berlanjut lempar-lemparan piring. Tapi dengar Kak Hoseok sudah teriak-teriak kayak orang kesetanan, aku berhenti, masih bingung kenapa Mama Kak Hoseok belum kasih sedikit atensi sama keadaan kita. Kak Hoseok mengelus titik-titik tubuh yang aku pukulin tadi, mukanya meringis jelek banget minta dikasihani.

Sambil mengusap dan aku yang memandang prihatin, dia dumel, "Kamu pacar aku apa kucing garong sih? Galak banget, heran."

Keyword baper: pacar, pacar aku, aku pacar, pa, car, a, ku.

Mencicit kecil, aku jawab, "Pacar kamu."

Kak Hoseok mendengus, tapi habis itu balas jengkel, "Yaudah ini usapin dong, pacarnya."

Gak jadi marah soalnya aku lemah, maaf ya.

--

Goals jusi di sore, hoseok:

1) baperin anak orang gara gara hoseok ✔

2) bikin semua orang marah gara2 lara (padahal yang oneng si hoseok sama Aku) ✔

3) baper gara2 jimin ✔

4) memberi harapan palsu sama readers buat jadiin cerita cinta segitiga soalnya yang nulis udah pusing duluan ✔

5) konflik sampe 20+ part lebih (20 + 2, dari chap 11 sampe 32 soalnya baru maaf maafannya di chap 32) ✔

6) pdkt ✔

7) pacaran ✔

8) YANG PALING PENTING: KONSISTEN TIDAK NYEBUT NAMA DARI "AKU" ✔✔✔✔✔ 💯💯💯

9) senengin semua orang yang baca ini!!! hehehehhehehehehehehehehhehehehehe ✔ (semoga masih terus bikin seneng kalian ya!)

10) habis ini kalian mau apa lagi? Mau nikahin aja langsung? Saran terbuka lebar lebar🙏🙏🙏

[SUDAH TERBIT] sore, hoseok !Where stories live. Discover now