cerita kita - bagian 33

Mulai dari awal
                                    

"Cuma tinggal dua hehe maaf, disewa semua abisan." ucap si penjaga sewa sepeda sambil tersenyum ramah.

Darren tersenyum "Yaudah nggak kenapa-napa, berdua-berdua aja." ucapnya lalu melirik Aileen.

Nara tersenyum juga "Gue sama lo ya?"

Darren menoleh lalu dengan terpaksa menganggukan kepala.

Aileen menelan saliva, menahan cemburu sedangkan Nara tersenyum bahagia.

Kemudian mereka berempat melaju pelan mengelilingi jalanan pinggir pantai. Angin sore serta cahaya matahari menyapa mereka dengan ramah.

Aileen berpegangan pada bahu Adnan, sesekali melempar senyum untuk Nara walaupun yang dilihat pahit.

Matahari mulai bergerak ingin menuju barat. Mereka kembali ke pinggir pantai setelah mengembalikan sepeda dan solat.

"Eh udah ada sunset! Foto-foto!" ucap Nara, menggandeng Aileen untuk berfoto.

Adnan yang membawa kamera dengan peka memotret mereka.

"Gantian sini abang aku fotoin!" ucap Nara.

Aileen ingin bergerak dari sana. Tapi ucapan Adnan menghentikannya "Foto sama aku ya," ucapnya.

Aileen tersenyum kemudian kembali menatap kamera.

Darren menyilangkan kedua tangan didepan dada lalu membuang pandangan menatap ke arah lain.

Setelah selesai memfoto Aileen dan Adnan, Nara bergerak untuk meminta foto bersama Darren. Tapi dengan peka, sebelum Nara mengucapkan kata. Darren sudah mendekati Aileen "Fotoin gue berdua. Harus bagus, mau gue post." ucapnya lalu merangkul Aileen.

Aileen menatap Darren beberapa detik, lalu tersenyum ke arah kamera.

"Kita foto berempat dongg!" ucap Aileen, lalu dengan peka Adnan memanggil seseorang yang sedang berdiri di dekat mereka, meminta untuk memfoto mereka.

Darren berdiri disamping Aileen, disampingnya berdiri Nara berusaha dekat-dekat, dan disamping Aileen ada Adnan.

"Satu dua tiga..." Mereka semua tersenyum lebar ke arah kamera.

××××

"Makasih ya, kalian hati-hati." ucap Aileen melalui jendela yang terbuka. Mereka sudah sampai didepan rumah.

"Sama-sama. Sampai ketemu besok yaa, bye byee!" sahut Nara lalu Adnan tersenyum kemudian menjalankan mobilnya.

Aileen tersenyum lalu membalik badan dan tak sadar menabrak Darren.

Darren spontan memeluk Aileen. Agar Aileen tidak terhuyung kebelakang.

Aileen terdiam beberapa detik, hingga Darren kemudian melepas pelukannya.

"Eh maaf,"

Aileen melirik Darren lalu mengangguk pelan. Kemudian mereka berjalan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," ucap Aileen dan Darren.

"Waalaikumsalam! ih pas banget anak-anak Mama. Ini makanannya baru rapi sengaja Mama sama Bi Juju nunggu kalian pulang dulu baru makan malam. Ayuk-ayuk kita makan dulu ya," sahut Leta, Bi Juju tersenyum seraya menaruh gelas. Aileen dan Darren tersenyum lebar, lalu menyalimi Leta dan juga Bi Juju.

Aileen duduk didepan Darren. Disampingnya duduk Bi Juju.

Leta menuangkan nasi ke atas piring Aileen lalu Darren. Bi Juju menaruh ayam goreng di keduanya.

Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang