Arrogant [Choi Beomgyu]

Arrogant : 6

🎶Emma Bale - All I Want (Cover)

Nara duduk di atas ranjangnya dengan memeluk sebuah bantal. Ia menenggelamkan wajahnya di bantal tersebut dan menangis. Tidak tahu, rasanya ingin menangis saja. Mungkin karena efek sedang menstruasi yang membuat moodnya menjadi naik turun.

Namun, entah mengapa yang muncul di kepalanya saat ini hanyalah wajah Beomgyu, kebersamaan dirinya dengan lelaki itu sebelumnya dan saat ia sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Terasa pedih di hatinya kalau mengingat-ingat dulu Beomgyu tidak pernah dekat dengan gadis manapun kecuali dirinya.

Bodoh? Iya. Nara merasa sangat bodoh saat ini. Untuk apa ia membuang-buang air matanya hanya karena menangisi mantannya yang sudah memiliki gebetan baru?

Namun, rentetan kalimat yang pernah Beomgyu ucapkan dengan tegas di hadapan Nara tempo hari membuat gadis itu kini merasa seperti sedang dipermainkan.

"Aku pacar kamu. Mau berapa kalipun kamu bilang kita udah putus, aku anggap kamu cuma bercanda dan kita masih pacaran."

Nara memutar kembali kejadian saat ia memutuskan Beomgyu beberapa waktu lalu di kepalanya. Saat Nara mengutarakan keinginannya untuk putus di hadapan Beomgyu, lelaki itu tampak sangat terkejut dan tak mengerti mengapa itu tiba-tiba bisa terjadi. Beomgyu sibuk menanyakan kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga mampu membuat Nara mengakhiri hubungan mereka. Namun, Nara tidak menjawab apapun dan langsung pergi dari hadapan lelaki itu.

Sudah pasti itu membuat Beomgyu mengerang frustasi. Ia benar-benar tak mengerti mengapa Nara tiba-tiba memutuskannya begitu saja. Lelaki itu berusaha mengingat-ingat apakah di hari sebelumnya ia ada berbuat kesalahan yang menyebabkan Nara menjadi marah padanya? Namun, nihil. Ia tak menemukan jawaban apapun dan merasa tak berbuat kesalahan apapun. Sebelumnya juga tidak ada pertengkaran. Jadi, hal itu sungguh membuat Beomgyu kesusahan.

Lelaki itu juga mencoba menerka-nerka apakah itu bagian dari skenario rencana untuk memberi kejutan pada hari ulangtahunnya? Namun, hari ulangtahunnya masih tersisa empat bulan lagi. Terlalu dini untuk menyiapkan kejutan.

Atau untuk merayakan hari jadian mereka yang ke satu tahun? Tidak. Awalnya Beomgyu mengira seperti itu, namun anniversary mereka sudah lewat. Kemarin. Dan tidak terjadi apapun. Beomgyu sengaja tidak mengucapkan selamat anniversary atau memberi hadiah kepada Nara, karena menunggu respon dari gadis itu. Dan ternyata... Ya, jadi kesimpulannya benar. Hubungan Beomgyu dan Nara memang sudah berakhir. Benar-benar berakhir.

Beomgyu, salah gak kalau aku kangen sama kamu?

Namun, Nara mengingat percakapannya bersama Taehyun di taman sekolah di hari yang sama saat Nara memutuskan Beomgyu.

"Tapi gak gitu juga, Nara. Sebenarnya lo itu masih sayang sama Beomgyu, cuma rasa jenuh lo lebih menguasai sekarang. Ntar palingan lo bakal kangen sama dia," ucap Taehyun.

"Ya, mungkin itu wajar aja bakal kejadian. Tapi menurut gue gak ada yang perlu dikangenin sih dari sikapnya dia yang ngatur gue mulu."

🍀 Arrogant 🍀

Makin hari Beomgyu dan Ryujin tampak semakin dekat. Terlebih lagi pentas seni akan berlangsung esok hari, membuat semua panitia dan anggota OSIS sibuk mengatur ini dan itu. Nara sudah jengah melihat kebersamaan antara Beomgyu dan Ryujin yang tak sengaja selalu tertangkap oleh pandangannya.