Benar, Jungkook benar-benar membawa martabak yang kemarin malam ia beli untuk kekasihnya, Lalisa.
Bodo lah jikalau sudah dingin, keringat dan usaha Jungkook bukankah lebih berarti?
Ia menghela nafas sebelum memasukki kelas Lisa, bersiap-siap hubungan keduanya akan terbongkar dalam sekejap.
Ia memegang gagang pintu dan membuka pintu, semua orang menatapnya, tak terkecuali Jung Lisa.
Ia menatap kekasihnya bingung.
Jungkook berlari kecil menuju kearah meja Lisa, ia menaruh makanannya diatas meja Lisa, "Nih buat lo. Dari orang ganteng." Ucapnya lalu tersenyum.
"Siapa? Kang Daniel? Kim Taehyung? Siapa emangnya?" Tanya Lisa dengan gayanya itu, membuat Jungkook ingin menarik kembali martabaknya.
"Jeon Jungkook. Makan yang banyak, badan lo udah cungkring gitu. Jangan takut gendut, oke?"
Lisa terkekeh, "Rangka gua ngambek doang kali diginiin." Ucap Lisa, Jungkook tersentak, kok Lisa bisa tahu?
"Makanya, jangan suka ngambek adik manis~" Ucap Jungkook sambil mengacak rambut Lisa, Lisa hanya menabok kepala si sulung Jeon.
"Enak, Lis? Bagi dong~" Ucap Rose membuat Lisa yang tadinya fokus memakan, menjadi tidak fokus.
"Enak lah, dari pacar, ya gak?" Usil Chaeyeon, Lisa hanya tersenyum menanggapi, tersenyum dengan keadaan pipi yang penuh, ya apalagi jika bukan dipenuhi dengan martabak.
"Jadi kangen masa-masa kita sama Jeka, ya, Chae, kalo lihat begini?" Tanya Eunha, membuat kedua bola mata Lisa membulat sempurna.
Dan pura-pura tersedak setelahnya.
Bentar, Eunha tadi ngomong apa?
