10 - Ciye, makin deket.

1.8K 179 2
                                    

Dua minggu. Waktu yang Lalisa dan Jungkook habiskan untuk bersama-sama.

Gak, belum pacaran. Dua-duanya lagi dalam keadaan deketnya pake banget.

"Asyik, Lisa sama Jungkook sekarang?" Goda Chaeyeon, ucapannya membuat Lisa salah tingkah sendiri. Sedangkan Chaeyeon dan Eunha juga tersenyum.

Mereka jadi dekat karena notabene-nya sebagai mantan pacar Jeon Jungkook.

"Lisa, jangan sampai Jungkook ketemu cewek yang bermarga Jung lagi, ya," ucap Eunha, Lisa terheran. Apa maksud Eunha?

"Pokoknya jangan bikin dia bosen sama lo. Oke?" Ucap Chaeyeon, Lisa mengangguk. Heleh, ditembak aja belum toh? Mau harap apa, sih?

"Tapi 'kan gue belum pacaran." Ucap Lisa. Chaeyeon dan Eunha membelalak kaget. Mungkin mereka pikir kedua insan tersebut sudah menjalin hubungan.

"Lah?!"

"Yah, gua kira udah. Yaudah pokoknya lo langgeng aja~" Kata Chaeyeon, Lisa tersenyam-senyum. "Lo juga sama Jae. Lo, Na, kapan punya cowok, nih?"

"Gak tahu. Gua belum ada kepikiran pacaran. Pokoknya lo hati-hati aja sama modelan buaya ganteng kayak Jeka. Oke?"

Lisa membuat simbol OK dengan tangannya.



























"Dasar. Parah Lis! Udah tampol bae!" Ucap Roseanne, Lisa hanya murung. Sialan Jeon Jungkook, berduaan dengan perempuan segampang itu?

"Tau. Bete gue, bentar ya gua ambil baju olahraga di loker dulu." Ucap Lisa, ia berjalan menelusuri koridor dengan wajah murung, kakinya pun sedikit dihentakkan.

Lalu ketika ia telah sampai, ia membuka lokernya, eh, ada surat nih. Lisa kaget dong pastinya?

Ada-ada aja, gatau apa Lisanya udah punya-nya Oppa-Oppa Korea? Begitu katanya dalam hati, namun ia masih saja membukanya.

Jika ada Roseanne ia akan berkata, "dasar aneh."

Gak, Lisa gak ngerasa aneh, tuh?

Lisa, kalo lo liat sama cewek cantik abis, kenalin ya namanya Somi.

"GAUSAH KENALIN KENAPA SIH?" Ucap Lisa sedikit teriak, anak-anak yang tadinya ada disekitar loker menatapnya dengan tatapan penuh rasa penasaran.

Lalu kertas itu ia balik.

Itu adek Jungkook, namanya Jeon Somi.

O-oh adeknya? Katanya lagi dalam hati, sampai akhrinya kertas itu ia remas, tapi ia masukkan kedalam kantong roknya.

target, lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang