#14 Mantel

5.8K 1K 162
                                    

"Jangan membuatku menebak"
-Kim Namjoon from Florist Vs. Chocolatier-

Reine dan Namjoon duduk bersebelahan di kursi penonton yang sudah disiapkan untuk acara suatu sekolah. Sekolah Dae Hoo.

Reine benar-benar datang dan akan menonton Dae Hoo bermain piano. Dae Hoo sudah tidak bersama mereka lagi, Dae Hoo sudah bersiap-siap akan tampil.

"Aku tidak tau Dae Hoo pandai dalam bermain piano" Reine berucap ke arah Namjoon. Namjoon yang sangat tau tentang Dae Hoo.

"Kau mungkin tak akan percaya, sejujurnya aku sama sekali tidak tau soal keahlian Dae Hoo dalam piano. Kurang lebih dua bulan yang lalu salah satu guru Dae Hoo menelponku dan meminta ijin untuk memilih Dae Hoo tampil di acara sekolah membawakan piano" Namjoon menjelaskan.

"Wah, benarkah?" Reine takjub.

Namjoon mengangguk.

"Dae Hoo cepat dalam mempelajari sesuatu, dia sangat pintar dalam berinteraksi dan berbicara. Seperti mendiang ibunya. Kakak perempuanku" Namjoon menarik sudut bibirnya diakhir kalimat.

Reine ikut tersenyum dan hatinya tersentuh.

"Kau sangat menyayangi Dae Hoo" Reine berucap tak melepas pandangannya dari Namjoon.

"Noonaku juga sangat menyayangiku. Aku harap aku bisa membalas kasih sayang itu dengan merawat Dae Hoo"

Sekali lagi Reine tersentuh mendengar tutur Namjoon. Namjoon adalah seorang malaikat untuk Dae Hoo dan seorang panutan untuk Reine.

Namjoon beralih melirik jam tangan yang melilit di pergelangan tangan kirinya. Kemudian sedikit memainkan ponselnya, mengetik sesuatu di atas ponsel tersebut.

Namjoon melirik lagi jam tangannya dan mulai gelisah.

"Kau punya janji?" Reine menyadari kegelisahan Namjoon.

Namjoon menatap Reine untuk beberapa detik sebelum menjawab.

"Seharusnya" Namjoon menjawab singkat.

"Tidak bisa ditunda sebentar lagi? Setidaknya sampai Dae Hoo tampil"

Namjoon mengangguk walau sebenarnya dia sudah agak terlambat.

Obrolan itu lenggang lagi. Mereka sibuk memperhatikan beberapa gadis kecil yang menari di atas panggung.

Reine ingin bertanya lagi. Tapi dia ragu. Bukankah Reine memang harus tau?

"Janji dengan siapa?" Reine akhirnya berani bertanya. Ia harus tau, status mereka sudah berubah saat ini.

Namjoon menatap dan sedikit khawatir "Dengan Ji Woo"

Reine merasa sesuatu datang ke dadanya dan membuat sensasi sesak.

Selanjutnya Reine hanya mengangguk dan mengalihkan pandangannya ke arah yang lain, tidak menatap Namjoon lagi.

Ini menyakitkan, tapi ini lebih baik dari pada Namjoon berbohong.

*****

"Daddy merekam penampilanku, kan?" Dae Hoo yang duduk di seat belakang bertanya gembira.

Setelan jas putih yang Dae Hoo pakai untuk tampil tadi masih melekat di tubuhnya, ada dasi kupu-kupu juga yang menggantung di leher Dae Hoo, sangat menggemaskan. Dae Hoo sudah seperti CEO cilik saja.

"Ya. Daddy sudah merekamnya" Namjoon yang menyetir merespon.

"Tidak sabar memberitahu nenek" Dae Hoo berucap gembira.

Florist Vs. Chocolatier || Kim NamjoonWhere stories live. Discover now