Jadi gemes sendiri dia.
"Hei udah bangun?" Tanyanya dengan suara yang habis bangun tidur gitu, serak-serak gimana gitu.
"Udah enakkan? Pusing ya? Mau aku pijitin? Oh makan ya? Aku beliin bubur dulu, oh iya minum, ini minum dulu"
Lagi-lagi Yujin ketawa ngeliat Hyunjin dengan muka bayinya yang bingung harus ngapain.
Yujin meraih air minum yang dikasih tadi dan meminumnya sedikit, sekarang matanya teralihkan dengan rambut Hyunjin.
Berantakan tapi ganteng.
"Hyunjin"
"Apa sayang?"
"Sini bentar"
Hyunjin mendekatkan dirinya ke Yujin, kemudian gadis itu mulai merapikan rambut Hyunjin dan berakhir mengelusnya kayak lagi ngelus kucing gitu.
Hyunjin tersenyum manis ketika Yujin memperlakukannya seperti itu, dia sangat suka.
Tak sadar bahwa jarak mereka deket, Hyunjin dengan cepat mencium singkat pipi Yujin.
Yujin langsung kaget, langsung megangin pipinya.
"Makasih sayang udah bangun" ucapnya, kemudian dia menaruh tangannya yang gede itu diatas kepala Yujin.
Mereka saling bertatapan dan juga keduanya sedang tersenyum bahagia sekali. Seakan dunia ini milik mereka berdua.
"Woi rumah sakit bukan tempat zina bangsat!" Sahut Jisung yang tiba-tiba bangun gara-gara denger mereka ngomong tadi.
"Lho Yujin udah bangun?" Gantian Jeno kali ini bangun.
"Yujin, kamu gapapa? Pusing? Mual? Apa sakit ngak kepalamu?" Gantian Minho sekarang yang gopoh.
"Loh abang disini daritadi?" Tanya Yujin.
"Ya masa gue pulang, orang adek gue lagi sakit disini"
"Kalian juga disini daritadi?"
"Iya gue nungguin lo sadar juga sama nungguin Hyunjin pulang" jawab Jeno.
"Iya, Hyunjin pulang kita juga pulang" jawab Jisung gantian.
•**•
Hari ini adalah hari dimana Yujin pulang dari rumah sakit, seneng rasanya dia bisa menghirup udara bebas.
Tapi didalam lubuk hati yang paling dalam, Yujin sedikit kecewa, karna Hyunjin ngak dateng jemput dia.
Hanya Minho dan kedua orang tuanya, yang kemaren barusan tiba dari luar negeri.
"Barang-barang kamu ngak ketinggalan didalem kan sayang" tanya mamanya.
"Enggak kok udah didalem mobil semua"
"Mau makan dulu atau langsung pulang nih?" Tanya papanya.
"Pulang aja pa, makannya dirumah aja, kangen masakan mama" jawab Minho.
"Yaudah kalo gitu pa kita belanja dulu ya"
"Yuk sayang"
Sebelum pulang mereka mampir dulu ke pasar deket rumah, membeli beberapa bahan-bahan buat masak, setelah itu pulang.
Tiba dirumah, Yujin segera berlari ke atas, masuk kedalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•END GAME• Hyunjin•
FanfictionSering jadi bahan bully tiap ketemu. Bahan godaan sana sini. Bahan anceman juga. Yujin memang lemah, tapi dia mencoba percaya sama kakak senior yang selalu menjaganya dan dia juga mencoba bertahan dengan lelaki yang dia sukai tapi sering melukainya...
•17•
Mulai dari awal
