eskrem dancow [14]

5 1 0
                                    

[14]

Aku dan teman-temanku dapat tugas dadakan dari kampus untuk miniriset kesekolah dan yang menjadi masalah adalah sekolah-sekolah tak ada yang menerima kehadian kami termasuk sekolah ditempat ayahku mengajar.
dreetdreet"kalo butuh sekolah kabari ane" pakhadi membalas story waku
"seriusan?"
"iya bener"

Aku bersyukur kala itu. Setelah menyesuaikan jadwal kami dan pakhadi kami mendatangi sesuai janji. Kala itu aku merasa sungkan dengan pakhadi.
miniriset kami berjalan lancar, setelah menyelesaikan dan berfoto lalu berbincang sebentar , kami bergegas untuk pulang. ketika semua bergegas untuk pulang pakhadi menahanku untuk tetap dilab, aku hanya segan menolak karna dia tlah banyak membantuku. Dilab dia meminta saranku karna dia baru saja membeli sweater berwarna gelap. "bagus kok" jawbku ketika dia bertanya.


"buk kawani ane booking tempat yok ke –mari photo-"
"hm oke pak"
"bawa motor?"
"bawak pak"
"mau satu atau dua motor?"
"dua pak" jawabku
"yauda jgn ngegas"

Kami mendatangi TKP, dan menanyakan banyk hal disana. Ketika selesai, pakhadi membujukku untuk ikut makan dengannya. Tapi tetap saja aku menolak. Dia bilang dia ingin membayar eskrim yang dijanjikannya padaku waktu itu. Aku taksuka dirayu seolah dipaksa , sampai akhirnya aku menyerah "yauda aku ngawani aja"Lalu pakhadi membawaku ke suatu tempat yang tak kuduga.
"kok disini?"
"iyaa , eskrim dancow emg disini"
"ohhhh"
"mau pesan apa?"
"samain aja"
"aku porsi jumbo"
"bagian aku dikecilin"
"yauda cari meja sana"

Aku duduk dan celingak-celinguk, aku hanya gamau ada yang melihat dan salah paham karna melihatku berduaan dengan lelaki.
cukup lama aku menunggu pakhadi, hingga dia dtg membawa pesanan. Kami pindah kemeja sebelah yang lebih besar karna memang meja yang kupilih terlalu kecil untu kami berdua. Aku tak begitu mengerti karna memang aku biasanya sendiri jadi gataumenau kalo bedua gmana apalagi sama laki-laki.
"gasuka soda?"
"sukaa"
"kok gadimakan yg lain?"
"loh ini buat aku?"
"iyalahhh"
"akukira eskrim aja, kan janjinya cm eskrim"
"td katanya samain tp porsi kecil"
"yaa aku gatau kalo bapak mesan sebanyak ini, aku kira jg cm eskrim"
"kan sekalian makan siang"

Banyak yang kami bicarakan, pakhadi menceritakan masalalu keluarganya dan pelan-pelan mengenalkan keluarganya padaku meski hanya lewat cerita. Dia juga melontarkan beberapa pertanyaan padaku.

Sesekali aku membalas ceritanya. Yang aku sadari bahwa pakhadi hanya butuh seseorang untuk mendengarkan keluhkesahnya. Lelaki baik ini memang penuh misteri.

Waktu makan siang sudah habis, pakhadi juga sudah ditelpon pihak sekolah aku juga harus kekampus, kami berpisah sembari menjalankan motor. Taklupa aku mengucapkan terimakasih padanya.

Aku kekampus dan ternyata dosen gamasuk dan gadak perkuliahan, ada banyak korban Php :v . aku hanya duduk dikelas , rani melepon mengajakku kesekolahan adeknya ditembung untuk memberikan uang dan meminta laptop. Aku yang takbisa menolak langsung bergegas menjemput rani.

Cukup lama kami habiskan waktu dijalan, sampai disana adik rani mengadukan kerusakan laptop kepada rani. Aku yang kasian dengan adik rani karna rani tak henti-henti memarahi adiknya langsung kuajak rani pulang.
Ternyata nur berada dimedan untuk ikut poto dengan teman kelasnya

dreetdreet

"kak, ini flashdisk kakak. Nur titip keradin ya, soalnya nur mau plg, takut kesorean"
"trus aku kerumah radin?"

"nggk kak, radin ada disekolah tuu"

Aku dan rani menaiki motor lalu pergi menuju sekolah radin, tak lupa kami pamit dengan adik rani.Disekolah, radin memberikan flashdiskku, taklupa aku megucapkan terimakasih padanya. Lalu aku ingat soal laptop rani yang rusak, aku mengatakan pada radin.
"radin, laptop rani rusak. Bisa benerin ga?"
"dicek dulu lah kak"
"yauda, aku tp gamau masok"
"yauda dimushola aja"

Rani yang malu-malu karna memang mereka sangat akrab dicht.

radin mondar-mandir kelab-musholah, akhirnya radin menyerah karna memang radin sudah dijemput oleh sepupunya untk pulang.
 Sebelum pulang, radin memberitahukan pakhadi sehingga pakhadi memanggilku dan menyuruhku masuk. 

Aku dan rani buru-buru merapikan laptop dan berniat untuk bergegas pergi. Tapi kami terlalu lambat. Pakhadi menjempt kami kemusholah dan meyuruh kami masuk kelab. Ternyata dilab ada pak CL dan pakhadi. Rani langsung memberikan laptonya kepada pakhadi lalu pakhadi mula mengeksekusi laptop rani.

Pakhadi memberi kode kepada rani agar membelikan minum. Pakhadi merogoh saku dan memberikan kepada rani tetapi rani menolaknya, lalu kami pergi meninggalkan lab menuju kantin sekolah.
"kaksak, itu nantik pakhadi aku kasi brapa?"
"gataulah"
"menurut kakak brapa?"
"gangerti, tanyak aja sama orgnya langsung"

Pesanan siap, lalu kami bergegas kembali kelab ."uda siap pak?" sambil memberikan minuman yang dipesan pakhadi
"uda tp blm bisa diangkut"
"kenapa gt?"
"masik panas dia, tunggu dingin"

Taklama setelah itu, pak CL merapikan barang-barangnyaa
"yokkak sak pulang, itu pak CL jg mau plg" pinta rani
"enak aja, kunci saya yang megang. Kalo pak CL mau pulang ya pulang aja" gas pakhadi.

pak CL hanya trsenyum melirik kearahku, aku taktau apakah dia sedang mengejekku? atau sedang memberi isyarat? huhhSebelum pak CL benar-benar pulang, kami berdebat soal Cita-cita dan tiba-tiba pecakapan kami mengarah kepernikahan.
"kewajiban suamikan membahagiakan istri"
"nggklo pak, kewajiban suami itu menafkahi lahir dan batin"
"yaa sayakan mau membahagiakan jg , makanya mapan dulu baru nikah apasalah?"
"nggkla, tp itukan gajd kewajiban mutlak, nikah itu untuk mapan pak, bkn mapan utk nikah"
"yauda ntik ente ane kasi duit aja, ga ane bahagiain"
"yaa jangan, akukan jg mau dibahagiain"
"tulahhhh"

pak CL dan rani hanya tertawa heran melihat tingkahku dan pakhadi.
Aku hanya taksuka jika pakhadi berfikir bahwa materi adalah kebahagiaan. Banyak orang bergelimpangan materi tapi hidupnya bahagiaaa. Menikah itu untuk menyempurnakan agama kita, jika kita menunggu mapan, kapan kita akan menyempurnakan agama kita? Tapi ah sudahlah. Kukira pakhadi akan lebih mengerti dan lebih berfikir dewasa jauh daripada aku.
Kepulangan pak CL tak juga membuat pakhadi iba untuk mengijinkan kami pulang.Rani yang sangat sibuk dengan Hpnya,
aku dan pakhadi kembali melanjutkan cerita kami tadi siang. Jika siang tadi pakhadi menceritakan saudaranya lalu kini pakhadi menceritakan masalalu percintaannya bahkan dari cinta pertamanya sekalipun.

Aku hanya bisa mendengarkannya, sesekali aku juga membalas ceritanya atau kadang aku bertanyaa. Kisah cinta yng unik menurutku.

Habis magrib, kami dijinkan pulang oleh pakhadi, itupun karna kami memaksa dan merengek takut dimarahi pihak pondok. Huhh dasar pakde.
Aku dan rani menarik gas motor lalu meninggalkan sekolah yang sudah terlihat gelap.
hariini aku benar-benar melihat sisi lain dari pakhadi, tapi mengapa dia menceritakan semuanya padaku? Mengapa dia mempercayaiku utk bersikap terbuka? Mengapa dia nyaman bercerita denganku? Atau apakah pakhadi memang seperti itu kepada semua orang? I don't know.
Aku merasa pakhadi terlalu baik denganku hariini.
"pak o pak" chtku pada pakhadi
"hah opo?"
"makasih ya pak"
"makasih opo"
"untuk hariini, alhadlillahijazakallahu khoiroh ya pak"
"iyaa sama2"-"kena maah td buk?, maaf ya nahan lama"
"iyaa pak aman"
...To be continued

kenapaa harus kita (?)Where stories live. Discover now