sambutan manis darimu [12]

10 1 0
                                    



[12]
Dengan tekun aku mendengar arahan daridosenku. Namun hp terus bergetar takmenentu.
"kaksak, dmanaa?" cht rani dengan beberapa panggilan takterjawab
"kampus"
"pulang jamber?"
"sore insyaallah"

Grup ramai,ternyata sundari dan rani berada disekolah casenda,
akutak tau mengapa mereka bisa sampai disana.
Dretdret
"kakkk, pakde beneran sibuk kak" cht rani sambil mengirim video kesibukan pakde
"lantas? , kok terdampar disanakau?"
"dia berarti nyempat-nyempatin ngabari kakak walau sibuk. Ngeprint kak, disuruh bg radin kesekolah:v"
"ohhh, jgn plg lama-lama"

Aku menyelesaikan tugas rutin kampus lalu pulang hingga sampai pondok dengan selamat.Tak lama sundari dan rani menyusulku kekamar.
"kakk, kami mau kesekolah lg"
"uda magreb, adaa jaaa"
"issskak, print-an aku masih disana kak"
"kok lama?"
"banyak loo kakkkk"
"titip casenda ajaaa"

Terlalu beresiko jika keluar pondok malam-malam. Walau dengan alasan apapun jelas takakan diterima.
"casenda, jgn lupa bawakkan print-an rani sm flashdisknya rani" chtku
"insyaallah kak"

Sepulangnya casenda dan nur dengan penat nya mereka, memberikan print-an rani
"flashdisknya mana?" tanya rani
"lohh gatau, dmana kau tarok?"jawab casenda
"wialahh"-"kaksak, tanyakkan pakhadi napakak"
"Tanya apa?"
"tanyakkan bapak tu masik disekolah atau nggk, trus tanyakkan flashdisknya ada disitu ga" oceh rani
"pakhadi uda gak dilab, flashdisk masik nyolok di cpu. Amankok" jawabku setelah bertanya dengan pakhadi

Rani dan casenda berdebat dan tak tau mengapa, akhirnya mereka berhenti, mungkin mereka lelah .
Dretdreet
"ane drtd ngecas, eh nongol pesan batre lemah. Dan ternyata cok sambungnya blm kecolok" curhatpakde
"harap bersabar"balasku

Casenda merengek didekatku sambil mengeluh dengan UKKnya esok.
"kakksakkk, ajarin bikin ppt napa kak, sama ajarin presentasikannya"
"kalo kau ngerengek aku gamau ngajarin"
"iyaakak nggk"

Aku tau mereka gregetan, aku tauu mereka lelah dengan semua persiapan, tp aku tak suka orang yang merengek-rengek kepadaku.
"sicasenda sama nur gmana? Amankan? Kasian mereka, keringet dingin krna mau ujian" Tanya pakde
"iya gitu deng"
"jangan gugup, seng penting dikerjakan apa yang dibilang, semangat"

Aku menyampaikan kepada casenda dan nur semangat dari gurunya. Ada sedikit pencerahan diwajah mereka .Malam ini aku lembur lagi, kali ini bukan karna tugasku tapi karna UKKnya casenda dan nur..Pagi yang merepotkan, rani yang bingung dengan tugasnya dan casenda dan nur yang masih gugup dengan UKKnya.


Kuharap semua berjalan lancar.Ketika jam kosong, rani meneleponku dan menceritakan kebahagiaannya dipagihari . yang ternyata tugasnya diantarkan oleh radin hingga kesekolah rani. Menurutku biasa saja takada yang special. Tapi rani memiliki pendapat yang berbeda denganku.Ternyata pagi yang cukup suram bagi casenda dan nur, UKK berjalan lancar hanya saja mereka takbisa menjawab 1 pertanyaan daripenguji. Apa boleh buat, mereka hanya memiliki kemampuan segitu.


Dreetdret

"kakk, kakak plg ngampus jamber?"
"siang gt keknya sundari, knapa tuch?"
"kesekolahnya kak casenda yokkak"
"ngapai?"
"menghibur mereka, kan mereka lg sedih"
"yakann dipondok jugabisaa"
"bedalohkak, ayok la kakayokk"

Mudahnya hatiku luluh dengan ajakan sundari.
aku, sundari dan rani berada di lab sekolah casenda.
Sesampainya aku dilab, aku masih merasa canggung, karna memang ini sekoalh orang dan aku tak punya sangkut paut didalamnya, dan disini cukup ramai.
Aku mencari tempat duduk dan duduk. Pakhadi menyambut dan menghidupkan AC yang berada tepat dibelakangku. Lalu menggeser bangku dan duduk dihadapanku.
"romantisnya pakhadi sm kaksa" cht rani digrup sambil mengirimkan foto aku dan pakhadi
"iyakan" balas sundari dan casenda
"cuek tapi diam-diam memberikan perhatian kecil yang sangat bearti" ujar casenda

Letak romantisnya dimana? Dasar anak alay kalian gerutuku dalam hati.Aku yang bingung harus ngapai, jadi aku putuskan untuk membuka laptop lalu menonton drakor.
"bisa kali yaa ente nonton lagi ribut begini" ujarpakhadi
Tanpa kusadari sesekali pakhadi berada dibelakangku dan menggangguku menonton, hpku terus bergetar, grup ramai dengan kiriman-kiriman foto dari setiap sudut casenda rani dan sundari memotret setiap pakhadi ada didekatku.Tak lama pakhadi pergi dan rekan-rekannya karna kepentingan pekerjaan. Mereka pamit dan menitipkan anak-anak muridnya kepadaku.
"buk, titip anak-anak ya. Kalo bisa labnya agak disapu-sapu, dipel kan ente perempuan"
"akukan tamuu"

mereka lalu pergi, smua yang tersisa masih berada ditempat yang sama. Seekali para murid tkj sibuk mengutak-ngatik setiap komputer yang ada.
Hpku berdering –pakhadi memanggil-"halo buk"
"iyaa?"
"ada nur disitu?"
"adaa"
"coba kasikan"
aku langsung memanggil nur sembari memberikan hp

Kesel dongyaa, yang ditelpon aku yang dicarikin nur :v aay beut akutuhBeberapa saat kemudian nur memberikan hpku, aku meletakkan hp disampingku dan lanjur menonton
"kaksakk, itu masik nelpon lo" kata nur
"ohiya?"
Aku meletakkan hp ditelingaku
"buk"
"iya?"
"ditengok-tengok anak-anaknya ya jgn sampe berantem"
"iya pak aman"
Kalimat demi kalimat candaan terucap, sampai akhirnya telepon ditutup.Akutaktau kapan pakhadi kembali, tiba-tiba dia sudah ada didepanku, sebenarnya sih terkejut. Cuma sok cool ajaa akunya:v
Tak berapa lama aku melihat pakhadi marah dengan muridnya krna para anak tkj tdk menyelesaikan tugas yang diperintahkan pakhadi.
"udah, gausa kelen pegang lagi itu. Biar aku aja yang ngerjain!!"
Itu pertama kalinya aku melihat pakhadi marah, ternyata dia manusia tulen :v , tadinya sih aku ingin mencandainya tapi kuurungkan niatku.
dari ujung sana aku meperhatikan akhadi dengan lelahnya, undar-mandir mengutak-ngatik komputer dia melihatku sambil menghela nafas seolah aku dapat menghilangka penatnya.
"njirr, dia ngapai liat aku kayak gitusihh" batinku sambil mengalihkan pandangan kelaptop lagi.
Banyak hal menarik nan lucu hariini.
waktu sudah menunjukkan sore hari pertanda kami harus pulang kepondok. Kami pamit dan bergegas meninggalkan lab.


Aku takterlalu menganggap serius apa yang kurasakan harini, karna menurutku masih belum terlambat untuk pergi menjauh. Aku terus berniat untuk menjauh darinya, tapi tetap saja sampai detik ini aku hanya merencanakan tanpa menjalankan. Huhh dasar aku...To be continued

kenapaa harus kita (?)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora