Halaman Terakhir

135 1 0
                                    

Aku,

Rangakaian huruf yang berantakan

Terangkai untuk kisah yang tak karuan

Tengadah untuk wajah asing nan menyedihkan

Untuk halaman terakhir, aku terbuang

Aku,

Terkesiap menatap langit, lamat-lamat

Senja menjemput dengan remang yang khas

Mempertentangkan biru dan ungu menjadi jingga abu-abu

Pun hati cemburu melihat langit yang berubah sendu

Aku,

Noktah-noktah para petuah

Bersembunyi di dalam hati yang patah

Kaki-kakiku terserimpung, dibuatnya limbung

Berkesah demi kisah, berlelah untuk resah tak terarah

Aku ingin bersembunyi saja di sini

Menjadi bait-bait kenangan yang terbuang

Meninggalkan lembaran kosong, tak terhuni

Aku, tetaplah halaman terakhir yang usang

(Salatiga,April 2017)

Kumpulan PuisiWhere stories live. Discover now