Aku telah menjadi tua yang terkulum
Menjadi semakin renta yang mengusik
Menjadi harum yang tak lagi tercium
Aku sudah menjadi tua yang berisik
Cobalah sejenak untuk membacaku yang sakit
Dadaku sesak menahan pilu tak berkesudahan
Lagu rindu mengadu sedang bibirnya terbungkam
Melihat rembulan pucat pasi mulai gencar meledek
Apa kita hanya saling yang mulai asing
Aku yang 'sok tau' akan kebutuhanmu
Atau kau yang enggan mengerti kecemasanku
Apalah bagimu arti dewasa yang berisik
Aku cerewet kau bilang, "Berisik!"
Aku diam kau bilang , "Acuh tak asik!"
Aku yang resah atau kau yang lelah
Aku yang berisik atau kau yang terusik
Perhatian mana yang tak kau acuhkan
Aku seperti hidup dalam sebatang sunyi
Menyiraminya sendiri lalu mati dikemudian hari
Aku yang enggan atau kau yang sungkan
Tidakkah kau mengerti aku yang engkau
Aku tak ingin menjadi tua yang berisik
(Salatiga, 2017)