F

263 56 2
                                    


Fantom.

Plan sedang sendiri, di tengah-tengah kesunyian tempat tinggalnya, omong-omong.

Mean?

Oh, Mean sibuk akhir-akhir ini.

Benar-benar sibuk, sampai tidak bisa mengunjungi Plan di condo-nya. Absen dari kegiatan yang biasanya Mean lakukan.

Jangankan mengunjungi Plan, menghubunginya saja hanya bisa dilakukan melalui pesan singkat. Kalau memaksa melalui panggilan, hanya bisa dilakukan saat malam hari, pun selalu berakhir dengan Mean yang tertidur.

Plan sendiri sudah berjanji tidak akan mengeluh. Tapi apa daya, Plan merindu.

Tentu saja dia tidak bisa terang-terangan mengatakannya pada Mean. Bisa-bisa lelaki itu langsung lari darimanapun keberadaannya dan memeluk Plan.

Tidak masalah sebenarnya, hanya saja, Plan selalu merinding dan ingin memukul jika Mean melakukan itu.

Yang mampu Plan lakukan hanya diam di tengah kesunyian malam, membiarkan fantom Mean melayang-layang memenuhi sanubarinya.

Sungguh, Plan rindu budak cintanya.






Alphabet.

[3] Alphabet; meanplanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang