CHANCE 0.5

16.5K 1.6K 84
                                    

Suasana hall mall yang dipakai untuk acara pesta sangat meriah. Berbondong-bondong tamu yang di dominasi oleh siswa SM SHS mulai berdatangan. Dua orang security yang berjaga di pintu masuk memeriksa satu-persatu tamu dan mempersilahkan untuk masuk bila tak ada sesuatu yang mencurigakan.

Sehun menggandeng tangan seseorang yang datang bersamanya, dan lagi-lagi hari ini dia menjadi pusat perhatian banyak orang.

“ramai sekali ya ampun, Hun… pasti mamih yang paling tua di pesta nanti” eluh Baekhyun, ya… orang yang datang besama Sehun ya ibunya sendiri.

“tidak kok. Walau nantinya mamih yang paling tua, wajah mamih tak menunjukan demikian. Mamih malah terlihat seumuran denganku” Sehun merapatkan gandengannya pada tangan Baekhyun, mengabaikan bisikan serta lirikan yang tertuju padanya.

Baekhyun memutar bola matanya jengah. Sudah terlalu biasa mendengar kata-kata itu dari mulut manis Sehun.

Acara dimulai sepuluh menit kemudian saat MC datang dan membuka acara. Seperti hal nya pesta pada umumnya, para tamu akan disuguhkan dengan berbagai hidangan yang nikmat, bebagai minuman segala rasa, dan tentu saja hiburan. Baekhyun berdecak kagum dengan kemegahan pesta yang dihadirinya sekarang. Dia yakin siapapun orang yang punya Mall, dia pasti orang yang sangat kaya dan berjiwa muda, buktinya si pemilik tahu seperti apa selera anak muda zaman sekarang.

Sehun membawa Baekhyun ke salah satu kursi yang masih kosong, dia mengambilkan ibunya itu segelas jus strawberry dan cake berperisa sama.

“Sehun, kau benar-benar datang” seruan Jongdae barusan mengalihkan pandangan Sehun yang semula fokus pada jalannya.

Pemuda itu tersenyum kemudian mengangguk,

“yeah, aku datang. Ah, ini pasanganmu?” tanyanya, melirik seorang yang datang bersama Jongdae

“iya, namanya Minseok. Minseok Hyung, ini Sehun teman baruku yang kuceritakan tadi” kata Jongdae,

Pemuda yang  bernama Minseok itu tersenyum pada Sehun kemudian menjabat tangannya.

“halo Sehun, salam kenal. Aku kelas dua belas”

Sehun mengangguk faham. Pantas saja Jongdae memanggilnya dengan sebutan Hyung.

“oh iya, Hun. Mana pasanganmu?”

“itu, dia sedang menunggu disana”

Jongdae mengikuti arah tunjukan Sehun dan matanya membola begitu tahu siapa orang yang jadi pasangan Sehun.

“ibumu?” katanya

Sehun mengangkat bahu acuh.

“kalau begitu aku duluan, ya… kasihan mamih, sepertinya dia sudah mulai kebosanan”

“oke. Salam padanya ya”

“oke”

Jongdae dan Minseok berlalu, begitu pula dengan Sehun yang melanjutkan langkahnya untuk menghampiri sang bunda yang telah lama menunggu.

“kau lama sekali” omel Baekhyun kesal lalu menyambar jus strawberry yang di berikan Sehun.

“ada Jongdae tadi, Mih. Katanya titip salam untuk mamih” Sehun mendaratkan pantatnya pada kursi di belakangnya.

“temanmu itu sepertinya akan jadi penggemarku, Hun”

“mungkin saja”

Mereka berdua asik dengan makanan yang di sajikan oleh penyaji yang berseliweran. Sambil makan mereka menikmati alunan lagu yang dilantunkan oleh salah seorang siswa di panggung.

CHANCE [CHANBAEK] ✔Where stories live. Discover now