3

439 42 0
                                    

Heejin, Yeji dan Jaemin menunggu di luar pagar sekolah Hyunjin. Seperti yang dikatakan Heejin tiga hari yang lalu, akan bermain bersama sebelum berangkat study tour.

Ketika lulus SMP, Hyunjin memutuskan pisah dengan teman-temannya. Ia memilih SMA yang khusus untuk laki-laki, saat ditanya mengapa Hyunjin akan menjawab "lebih fokus belajar"

"Itu Hyunjin! Hyunjin!" Yeji memanggil sang empunya nama saat keluar dari gerbang sekokah.

"Kalian berdua kenapa bisa di sini?"

"Main bersama." Heejin menjawab pertanyaan Hyunjin.

"Kenapa? Aku kira hanya berdua."

Yeji menoyor kepala Hyunjin "Kampret ya kau!" toyoran itu membuat Hyunjin mendengus.

"Berharap ya?" ledek Jaemin seraya menepuk bahu Hyunjin, ditambah ekspresi Jaemin yang minta dipukul.

"Stop stop stop! Kalo kalian berteman akan buang-buang waktu. Lebih baik langsung saja." Heejin mendahului mereka dan Yeji berjalan di samping Heejin dan mengaitkan tangannya di lengan Heejin.

Langkah mereka diiringi dengan canda tawa meski udara sedikit menusuk kulit mereka. Namun tidak mengurangi niat mereka untuk menghabiskan waktu bersama dalam beberapa jam ke depan.

Mereka mencoba beberapa wahana, dari beberapa wahana tersebut membuat Hyunjin mual dan Jaemin menangis serta membuat Yeji emosi.

"Eomma! maafkan Hyunjin!" teriak Hyunjin saat menaikin kora-kora, membuat mereka yang mendengarnya berteriak sekaligus terkekeh. Saat sudah turun, Heejin mengusap punggung Hyunjin dan menepuknya.

"Hyunjin, Hyunjin! Bikin anak gadis jejeritan ok, yang ini kau mabuk?" Yeji berdecak dan Hyunjin menyuruh Yeji diam dengan isyarat tangannya.

Sekarang mereka masuk rumah hantu. Yeji berjalan dengan santainya dan Jaemin bersembunyi di balik tubuh Yeji. Hyunjin mencari kesempatan.

"Heejin kalau kau takut pegang saja lenganku." tawar Hyunjin karena Heejin meremas hoodie Hyunjin erat.

"Jalan sendiri bisa tidak?! Bahuku sakit, peganganmu terlalu kuat Jaemin!" keluh Yeji.

"Diam saja kau Yeji, -Eomma!" Jaemin berteriak saat hantu-hantuan menjerit, ditambah efek sound yang mendukung. Setelah mereka keluar hanya Jaemin yang matanya merah dan berair. Menangis dalam diam, mereka hanya mendengar Jaemin menjerit namun tidak untuk suara tangisnya.





























-tbc

jgn lupa vote dan comments chingu 😚

WAITING || 00 Line [COMPLETED]Where stories live. Discover now