Part 3 (Lantai 5-6)

Mulai dari awal
                                    

"Kok lu malah disini sih? Sekarang kan waktunya kita kumpul ngedance," protes Yeonjun.

"Oh iya, lupa gua. Sorry, kalian duluan aja nanti gua nyusul."

"Bentar, Din. Barusan kenapa penghuni lantai 4 pada teriak sama banting pintu?" tahan Heeseung.

"Nggak tau. Gua keluar dari ruang karaoke udah pada pada ngibrit masuk kamar."

"Lah, emang lu nyanyi lagu apaan?" bingung Yeonjun.

"Lingsir Wengi."

Pletak

"Kok gua dijitak sih, Hee!" protes Dino.

"Gapapa, lagi pengen jitak orang aja."

"Bego, bisa-bisanya nyanyi Lingsir Wengi. Ya pantes aja pada lari," lanjut Heeseung dalam hati.

"Bang Jeonghan!" teriak Dino tiba-tiba.

"Loh, kok malah manggil Bang Jeonghan sih," kaget Heeseung.

"Ya lu pake acara jitak segala," panik Yeonjun.

"Bang Jeonghan, Heeseung ngeji--hmph!"

Heeseung sama Yeonjun gercep nutup mulut Dino. Ngangkut paksa dia ke lantai 5. Kalo nggak gitu nanti pawangnya dateng.

"DINO!" teriak Jeonghan tapi nggak dapet balesan.

"Loh, kok ilang? Barusan Dino, kan? Kok gua merinding."

Lantai 6 penghuninya EJ, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, Taki sama Ni-ki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lantai 6 penghuninya EJ, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, Taki sama Ni-ki. Lantai ini dijuluki "Lantai Julid". Diketuai Sunoo sama Jungwon. Duo ini dikenal paling julid seantero Kosan HYBE. Bahkan Seungkwan sama Taehyun aja kalah julid.

"Sunghoon!" panggil Sunoo tapi nggak ada jawaban.

"Sunghoon, lu dimana sih?!"

"Ngapain sih teriak-teriak gitu, Noo? Berisik tau," dumel Taki.

"Liat Sunghoon nggak lu?"

"Sunghoon? Itu lagi di balkon."

Sunoo langsung aja tancap gas ke balkon. Lupa bilang makasih ke Taki. Untung Taki udah biasa digituin.

"Sunghoon!" panggil Sunoo lagi.

"Ya elah, malah ngebug."

"Ngapain lu berdiri disini, Noo?"

"Eh ayam ayam! Ngagetin aja lu, Won!" sebel Sunoo sambil geplak pundak Jungwon.

Jungwon meringis, "Lagian lu kayak bocah ilang gitu."

"Salahin Sunghoon tuh daritadi dipanggil nggak nyaut ternyata lagi jadi patung."

"Sunghoon ngebug lagi? Demi dewa."

"Ya biasalah. Problem orang terlalu tampan."

"Sunghoon!" gantian Jungwon manggil.

"Hm, ada yg manggil?" toleh Sunghoon.

"Eh, Sunoo sama Jungwon. Kenapa?"

"Sini lu bantuin gua angkut-angkut barang," kata Sunoo sambil narik Sunghoon.

"Loh, kok gua? Kan ada Jungwon yang nganggur."

Sunoo ngegeleng, "Pokoknya lu yang kudu bantuin."

Jungwon cuma ngeliatin mereka sambil ngemil coklat. Milih buat ke lantai dasar. Mau nonton TV. Pas banget di bawah ada EJ sama Jake.

"Kagetin ah," gumam Jungwon.

Nggak ada angin nggak ada hujan ada yang nepuk pundaknya, "Jungwon!"

"Eh buset, Ni-ki! Santai aja dong nepuknya. Sakit tau. Untung coklat gua kagak jatoh."

Ni-ki nyengir, "Sorry. Btw lu ngapain ngendap-ngendap kayak maling?"

"Tuh ada mangsa," tunjuk Jungwon kearah EJ sama Jake yang lagi nonton TV.

"Oh, jangan bilang kita punya ide jahil yang sama?"

"Lu juga mikir gitu?"

Ni-ki ngangguk, "Mohon kerjasamanya, Yang Jungwon."

Jungwon bales uluran tangan Ni-ki, "Dengan senang hati, Ni-ki."

Dua bocah itu ngendap-ngendap barengan. Sepelan mungkin karena lantainya tuh sensitif kayak cewek yang lagi dapet tamu bulanan. Keinjek dikit pasti langsung bunyi "sret". Jungwon ngasih aba-aba pake jari.

Satu...dua...tiga!

"DORRR!"

"HUWAA! OM SIHYUKK!" kaget Jake sampe jatuh dari sofa alias nyungsep.

"Astaga, untung gua kagak punya penyakit jantung," sabar EJ.

"Muka lu lucu banget, Jake," ngakak Jungwon sampe guling-guling.

"Demi Layla, gua jitak lu lama-lama, Won. Untung nyungsep di karpet."

Ni-ki juga ikut ketawa tapi sebentar doang, "Gua cabut dulu ke gedung seberang ya," pamitnya.

"Ngapain?" tanya Jake.

"Biasalah."

"Oh, hati-hati ya," pesan EJ.

Ni-ki ngacungin jempol dan lari keluar. Nyisain EJ, Jake sama Jungwon disitu. Masih sama Jungwon yang ngakak.

"J, ini anak enaknya diapain ya?"

"Diceburin ke kolam renang belakang kosan aja."

"Yuk angkat bareng."

EJ sama Jake langsung aja bopong Jungwon. Bopongnya kayak bopong karung semen. Bikin Jungwon kaget dan ngejatuhin coklatnya.

"Heh, gua mau dibawa kemana ini?!" berontaknya.

"Ceburin ke kolam renang," jawab EJ sama Jake barengan.

"HAH? KOLAM RENANG? HUWA! NGGAK MAU! TURUNIN! OM SIHYUK!" teriak Jungwon pake suara lumba-lumba.

"Ribut banget astaga. Kapan bisa nyantai." - Sihyuk

Dan semua kekacauan itu (dari lantai 1-6) terjadi di hari yang sama.

18/7/21

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang