ABOL×[4]×

20 7 1
                                    

_×[SMART AND STUPID]×_
°
°
°

^Kadang aku bersyukur dilahirkan, kata orang sebagai orang bodoh. Karena disetiap kekuranganku aku ingin kamu yang mengajarkan segala kesempurnaan yang kamu miliki kepadaku. Jadi aku mempunyai waktu yang lebih untuk dapat perhatianmu,^

•••

Akhir pekan yang membosankan. Untuk teman teman seusianya pasti telah melakukan rencana rencana yang telah dibuat dan disusun sebelum weekend tiba. Bukan seperti Chika sekarang, yang sibuk berguling guling diatas tempat tidurnya. Liburan yang tak terencana biasanya membuat sebagian orang diam saja dirumah, tanpa melakukan kegiatan atau acara dan itu sangatlah membosankan.

Chika menggigit ibu jarinya pelan, yang telah menjadi kebiasaanya sejak lama saat tengah berpikir. "Apa gue datang ke undangan pelantikan komunitas anak pungut ya?! Kan lumayan, bisa nyalurin hobi ngelukis. Biar gak boring kayak gini. "

Tanpa berpikir lebih panjang lagi, dia segera bersiap untuk pergi kesana. Segala keperluan telah selesai dia persiapkan, tinggal mandi dan ritual ritual lainnya yang belum.

"CHIKA, MAMAH MAU ARISAN SEBENTAR!! JAGA RUMAH YA!! " mendengar teriakan sang mamah dari bawah, sontak saja membuatnya berhambur keluar kamar.

"Mah, Chika mau pergi!! " teriaknya diambang pintu kamar.

"MAU KEMANA SIH? DIRUMAH AJA, GAK USAH KEMANA MANA!? "

"Tapi mah—"

"Sudah ah, mamah mau pergi dulu, dah,,, JAGA RUMAH YA!!? "

Suara knop pintu terkunci terdengar sampai kamarnya, yang membuat Chika berdecak sebal. Dia masuk kedalam kamar, kembali melakukan ritual yang tadi belum sempat dilakukannya, mandi.

Setelah melakukan semua persiapannya dia turun kebawah. Benar saja, pintu rumahnya dikunci dari depan oleh sang mamah.

"Ck. Gimana nih,, " seperti kebiasaannya saat berpikir, dia gigit jempol sambil memikirkan jalan keluarnya.

"Halo pah, kunci cadangan rumah dimana sih?! " sapaan pertama saat panggilannya tersambung.

"Wa'alaikumsalam. " balas papahnya, mengingatkan.

Sedangkan Chika, hanya bisa menyengir lebar mendengar balasan papahnya. "Eh, Assalamualaikum papah. "

"Ada apa sih Chik? Tumben telpon papah, kamu nggak papa kan? " tanya Dika khawatir, diseberang sana.

"Nggak papa, kunci cadangan dimana pah? " balasnya cepat.

"Dalam bufet, laci terakhir, paling ujung kiri. "

"Makasih papah,, " ucapnya.

"Ada apa sih.. " balas Dika bingung.

"Gak ada apa apa, udah ya pah Assalamualaikum —"

"Eh, Chik—"

Tut

Begitu sambungannya tertutup, dengan segera dia mencari kunci cadangannya. Tak berapa lama kunci itu ketemu dan dia bergegas keluar dari rumah, yang sebelumnya telah ia kunci.

🍁

Kali ini pelantikan diadakan disepanjang dinding gedung tua kumuh dipinggir kota. Chika baru mendapatkan lokasinya setelah melihat pengumuman grup WA komunitas tersebut.

Baru saja Chika turun dari halte bus trans semarang, dia sudah disambut gerombolan anak anak sekomunitas dengannya yang sedang melakukan aksinya dipinggir jalan. Memang, lokasinya berada lumayan dekat dengan halte jurusan yang mengangkutnya.

A BEAUTIFULL OF LOVE [MI_DOREMI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang