Teruntuk Pujaan Hatiku, Natasha
Berdegup hatiku sewaktu menerima suratmu
Sungguh, tak mengerti bagaimana caraku membalas rangkaian kata darimu yang serupa sang surya
Indah, juga menghangatkanTiada pandai diriku tuk merajut huruf demi huruf menjadi jalinan kalimat yang indah
Namun, ini ungkapku padamu
Ku merindukanmu bagai Rahwana menanti Sinta
Terus menunggumu tuk mengisi relung hatiku yang hampaYa, Rahwana menjadi penggambaran yang paling tepat, melihat berbagai sifat angkara murka yang melekat pada pribadi ini
Namun, tidak.Ku tetap akan menjadi Rama bagimu
Kuharap kau tetap menemani dalam proses metamorfosis menjadi kupu-kupu nan menawan
Ucapanku meracau tak karuan, bak seseorang yang dimabuk alkohol
Mabuk? Mungkin saja
Dimabuk asmara.
YOU ARE READING
secarik surat
Romanceini adalah kumpulan surat cinta yang kami tulis. tulisan ini saling berkaitan jadi aku harap pembaca membacanya dari awal.