Time A Darkness Hurt

3.3K 698 0
                                    

Each storyline is formed fictitiously from the author's ideas and imagination in order to form the plot of a story for the future without hidden intentions.


[•••]

Summary ;

Setelah kemerdekaan Korea Selatan 1945. Perang dunia II berhenti untuk sementara waktu. Pada pertengahan tahun 1950 pasukan Korea Utara menyerbu Korea Selatan dalam perang susulan. Sejak saat itu, hubungan kedua negara menjadi semakin memburuk.

Tahun 1960, sepuluh tahun kemudian. Lee Eunha, putri pengusaha terkaya di Seoul terjerat situasi sulit yang menyangkut tentang nyawanya. Keberadaan Eunha di wilayah DMZ, zona demiliterisasi, wilayah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara membuatnya dihadapkan oleh sebuah pilihan rumit. Dalam kondisi mencengkam tersebut, Eunha bertemu seorang kapten militer Korea Utara. Keduanya memiliki banyak kesamaan termasuk keberanian untuk melindungi hal berharga masing-masing.

[•••]

PREVIEW ;

Saat Jungkook membuka kemejanya untuk memperlihatkan luka di bahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Jungkook membuka kemejanya untuk memperlihatkan luka di bahu. Seketika Eunha memekik. Bukan karena terkejut dengan keseksian tubuh bagian atas Jungkook yang memiliki abs sempurna. Melainkan Eunha dibuat tidak percaya dengan bekas luka yang pria itu miliki. Sangat banyak. Mungkin tak terhitung. Bekas luka tersebut adalah tanda bagaimana kerasnya perjuangan Jungkook dalam melindungi negara.

"Jika takut, minta Jimin untuk melakukannya." sang ajudan yang setia itu kini berada di halaman depan kediaman Lee.

" sang ajudan yang setia itu kini berada di halaman depan kediaman Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha menarik napas dalam, lalu dihembuskan secara perlahan. "Aku takut. Tapi aku jauh lebih takut jika luka baru datang lagi. Apa perang selalu membuatmu terluka seperti semua bekas luka ini?" Eunha mencoba untuk menyentuh salah satunya. Terlihat seperti luka tusukan tombak. Membayangkan saat pertama kali Jungkook terluka, Eunha tidak tega.

"Aku bisa menahannya."

"Saat terluka, apakah sangat sakit?" Eunha mulai membuka perban lama di bahu Jungkook. Mengoleskan alkohol terlebih dulu guna membersihkan bakteri yang mungkin saja menempel pada luka. Setelah itu mulai membalut perban yang baru.

Jungkook tersenyum. "Tidak ada luka yang tidak sakit." itu benar. Semua luka yang ada di dunia ini, sangat menyakitkan. Bahkan luka di dalam hati yang bahkan tidak di terima secara langsung.

"Ayah pernah berkata, jika ia memiliki seorang putra, walau akan menderita karena terluka saat berperang, itu jauh lebih baik karena tugas tentara begitu mulia. Ayah terkadang merasa kecewa pada dirinya sendiri karena para leluhurnya sudah mengajarkan cara berbisnis dibanding cara berperang. Itu sebabnya, ayah berusaha keras menjadi pengusaha yang sukses, dan membantu untuk biaya para tentara yang melindungi negara ini."

"Sayang sekali, ayahmu bukan bagian warga di negaraku. Bagaimana jika kita menikah saja agar Korea Utara memiliki pengusaha hebat seperti keluarga Lee?"

"Mimpimu terlalu tinggi ingin menikahi putri pengusaha terkaya di Korea Selatan."

Jungkook menyeringai pada Eunha. Menatap wajah cantik gadis itu lekat-lekat. "Setinggi apapun itu, aku bisa menjangkaunya. Kau ingin bukti? Aku akan melakukannya jika diizinkan."

[•••]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[•••]

[NEW] ebook project by Jiinsky.

Ebook "Time A Darkness Hurt" open PO 23-26 november 2022. More info dm on instagram @jiinsky_vee

The List [New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang