Curhat dikit boleh ya?
Jadi aku update cerita ini karena hari ini aku lagi seneng. Tadi waktu lagi di kelas, aku nyalain mobile data aku, terus aku liat dari grup line tiba-tiba gebetan aku ngucapin happy birthday pertama. Senengnyaaa...
Terus pas aku liat bbku, dia juga ngucapin, lumayan panjang terus wishnya dia aku suka banget. Terus gara-gara itu aku jadi bbman sama doi seharian. Seneng deh pokonya.
Hahahha, ini author kode buat diucapin ya?
Sebenernya sih iya, tapi anggep aja ngga. Hahaha
Oke, enjoy!
***
Malam ini Luna tidur sendiri sambil memeluk boneka anjing yang tingginya melebihi setengah badannya sendiri.
Tristan belum pulang karena lembur akibat sudah 3 hari belakangan ini dia selalu pulang jam 3 sore. Mentang-mentang bos gitu.
Tidur Luna terasa tidak nyaman, ia yang terbiasa tidur dipeluk Tristan malam ini merasa kedinginan, padahal tubuhnya sudah ditutup selimut hingga batas leher.
Manja!
(Author sama readers kan jadi keki)
Luna membuka mata, dan matanya langsung tertuju pada jam diatas nakas samping tempat tidurnya. Terlihat jelas, jam menunjukan pukul 11 kurang 15 malam.
Luna langsung meraih ponselnya yang berada disamping jam weaker tersebut, dan mendial nomor yang sudah dihafalnya diluar kepala.
"Halo?"
"Kaaaakkkk," panggil Luna yang terdengar seperti rengekan. "Dimana? Luna kedinginan" keluhnya jujur.
Tristan tertawa mendengar pernyataan polos yang keluar begitu saja dari mulut istri manjanya itu, "bentar lagi aku pulang ya sayang" jawab Tristan. "Kok kamu jam segini belom tidur sih?"
Luna mendengus, "udah tidur, tapi Luna kedinginan jadi kebangun deh" akunya jujur.
Lagi, Tristan tertawa terbahak mendengar pernyataan lucu Luna. "Pake selimut dong?"
"Udah, tapi beda angetnya," rajuk Luna manja. "Pokoknya kakak pulang sekarang, ato ga Luna gak kasih jatah sampe dede bayi lahir" ancam Luna.
Di tempatnya Tristan membelalakan matanya, "gila! Gak bisa gitu dong! Masa aku harus puasa 6 bulan lebih," ucap Tristan tak terima akan keputusan sepihak istrinya.
"Makanya pulang" rajuk Luna lagi.
"Iya iya, ini juga udah beres-beres kok"
"Baguslah," jawab Luna. "Kak," panggilnya.
"Hm?"
"Dede mau ayam bakar," pinta Luna langsung.
Tristan tersenyum. Kandungan Luna sudah menginjak minggu ke-10, namun sudah 10 minggu ini Luna jarang ngidam.
Waktu itu dia cuma minta cheesecake strawberry, sekuteng, bubur sum-sum di malam hari. Dia juga pernah ngidam mau nyiumin baju bekas kerja Tristan, pernah juga sekali dia ngidam dibikinin macaroni scuttle sama Mamanya Tristan. Dan hal-hal kecil lainnya yang sama sekali gak merepotkan Tristan.
"Yaudah nanti pulang aku bawain ya," jawab Tristan.
"Yang banyak," pinta Luna tak tanggung-tanggung.
"Siap ibu bos!"
"Makasih," jawab Luna tulus. "Love you, bye"
"Love you more, bye"
أنت تقرأ
Happily Ever After ✅
العاطفية[Sequel from Sweet Wedding] . . . . Tentang pasangan yang sangat manis setelah mempunyai anak. Copyright © by chocodelette. All rights reserved.
