ABOL×[1]×

63 23 62
                                    

×_[WAITING FOR YOU]_×
°
°
°

^Diantara banyaknya orang yang ada didunia ini, ada nggak sih yang suka menunggu. Kalo nggak ada, apa aku satu satunya orang yang suka menunggumu? ^

•••

Hay!! Aku Chika, Miskha Salma Amanda. Dari sekian banyak nama aku gak tau ya, kenapa orang tuaku milihin nama itu. So don't ask me

Sebenernya hidupku nggak ada yang istimewa, but ada satu hal yang ingin aku ceritakan dan bagikan kepada kalian, dan ini tentang DIA.

Pernah merasakan kehadiran seseorang yang mengubah kehidupan biasa kalian menjadi luar biasa? And yes, aku pernah.

Cerita ini berasal dari kehidupan masa putih abu abu-ku

Semarang, 08 September 2019

Pukul 06.30, jika dihitung sudah tiga puluh menit gadis itu diam menunggu didepan gerbang rumahnya. Sepeda yang ada disampingnya dibiarkan tergeletak dengan pemilik yang tengah duduk dipinggiran pagar hidup. Rasa kantuk yang dari tadi menyerang, sekarang musnah saat decitan pagar terbuka didepannya terdengar. Sambil mengambil sepeda yang tergeletak disampingnya dia mencoba berinteraksi dengan lelaki yang dari tadi ditungguinya.

"He, tungguin. Mau ke sekolah ya? " dituntunnya kendaraan roda dua itu kearah lawan bicaranya.

"Gak. " jawabnya cuek.

"Loh, "

"Ya, lo liat sendiri lah, masa gue mau ke sawah pake seragam gini. " balasnya tak senang melihat kebingungan tetangganya.

"Oh, bil___Eh, tungguin-" baru saja dia mau mengeluarkan beberapa kata untuk pendekatan, eh sudah ditinggal saja dibelakang. Buru buru dia mengejar lelaki itu.

"Bareng--" pintanya melas. Bukannya menjawab malah semakin cepat saja lelaki itu mengayuh sepeda gunungnya, kini jarak mereka terpaut lumayan jauh, dengan gadis itu yang sedang berusaha mencoba memegangi rok sebatas lututnya agar tidak menyingkap.

"Yah ditinggalin lagi deh, tau gini mending gue pake training olah raga aja. Dari pada pake rok gini, ribet. " gerutunya mendapati nasib yang tak pernah beruntung.

Padahal sudah beberapa hari ini dia mencoba mendekati tetangga yang sudah beberapa hari ini juga berhasil mencuri hatinya, sejak insiden penyelamatannya dari kecelakaan berkat sosok lelaki bernama lengkap Dava Mahendra, tetangga depan rumahnya.

Tepat pukul tujuh kurang lima menit dia baru sampai disekolah, kadang rok yang hanya sebatas lutut terlalu menyusahkannya. Dia sebenarnya bukan tipe gadis yang suka memakai rok, apalagi sebatas lutut dan itu sesak. Terlalu menghimpitnya. Jadi dia kurang suka, kalo boleh memilih dia lebih baik memakai celana atau training jika sekolah. Sayang setiap sekolah mempunyai aturan yang tidak sesuai keinginan kita.

"Dava mau kemana? Ke kantor yah? Bawa buku banyak gini, mau Chika bantuin gak? Gak papa gak usah sungkan, Chika emang baik kok orangnya. Manis lagi, kayak gula. Tau nggak Dava? Makannya jadi pacarnya Chika ya? Mau kan? "

Satu kata dari Chika untuk lelaki itu, SADIS. bukannya menjawab pernyataan panjang lebar yang sudah susah susah dikeluarkan gadis itu, malah dia berlalu begitu saja. Tak ada jawaban bahkan sekedar tanggapan satu kata saja tidak ada.

"Gue dicuekin lagi, apa gue kurang cantik ya? " tanyanya pada diri sendiri.

"Ah, masa sih. Gue imut kok, nih liat nih,, hii.. kurang unyu apa gue,, " lanjutnya sambil melakukan gaya gaya sok imut didepan jendela kaca kelas yang dilaluinya.

A BEAUTIFULL OF LOVE [MI_DOREMI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang